Connect with us

Sport & Soccer

Akhir pekan ini One Pride MMA tayangkan 5 partai MMA dan 1 partai silat bebas

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – One Pride MMA Sabtu ini (31/10) akan menyajikan 6 partai pertarungan, yaitu 5 partai perbaikan peringkat dan 1 partai silat bebas. Seperti laga-laga sebelumnya, pelaksanaan acara ini dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan Covid-19 yang ketat.

Partai perbaikan peringkat di kelas welterweight akan dilakoni Ramadana Fitrah Hidayat kontra Sarwo Edhi Sam. Ramadana fighter asal Medan, memiliki catatan bertarung yang cukup baik. Ramadana selalu memenangi laga yang ia lakoni. Sementara sang lawan Sarwo Edhie petarung asal Samarinda yang mempunyai basic beladiri karate mempunyai catatan 2 kali menang dan 1 kali draw selama bermain di One Pride MMA. Dari pertarungan-pertarungan sebelumnya keduanya merupakan petarung yang baik bermain atas maupun bawah.

Selanjutnya akan ada partai perbaikan peringkat kelas bantam weight antara Angga Antoni dan Dimas Wiradinata. Angga merupakan petarung yang memiliki basic beladiri wushu, ia memiliki rekor 2 kali menang dan 2 kali kalah. Pada petarungan terakhirnya ia berhasil mengalahkan Kusuma dengan serangan ground and pound bertubi-tubi. Lawannya, yaitu Dimas Wiradinata adalah petarung yang baru memulai karier MMAnya di One Pride. Dimas memiliki background beladiri boxing dan judo.

One Pride Sabtu nanti akan menayangkan laga perdana kedua fighter wanita kelas strawweight yaitu Mantili Gea VS Efidian Sofiana. Keduanya baru saja memulai debutnya, Mantili Gea merupakan petarung wanita asal Sibolga, sementara Efidian Sofiana adalah pertarung wanita asal Surabaya. Pada pertarungan selanjutnya Javier Van Theola dijadwalkan akan menghadapi Dede Suhendar pada partai perbaikan peringkat kelas flyweight.

Partai MMA yang terakhir yaitu partai perbaikan peringkat kelas Strawweight antara Guardiola Lumihi dan Rustam Hutajulu. Guardiola Lumihi yang berada di ranking 6 akan melawan Rustam yang berada di ranking 14. Keduanya memiliki basic beladiri yang sama yaitu Muaythai.

Silat Bebas Indonesia akan menghadirkan pertarungan di kelas bantamweight yaitu Daniel Martiemus Tahulending VS Farchan Okta Dwitama. Baik Daniel maupun Farchan, keduanya memiliki kesamaan umur. Namun, dari sisi background bela diri, Daniel lebih unggul dari Farchan. Selain memiliki keahlian beladiri silat, Daniel juga mempunyai keahlian beladiri Muaythai.

“Persiapannya sangat mantap, karena sebelumnya dijadwalkan tanding bulan lalu, tapi karena lawannya berhalangan jadi bulan ini siap untuk main,” kata Daniel dalam keterangan tertulis yang diterima koin24.co.id, Jumat (30/10/2020).

Partai Silat Bebas Indonesia juga akan ditayangkan pada 07 November 2020 dimana Fatkur Rozi akan bertarung melawan Jimmy Stif Menda. Kedua pesilat ini baru pertama kali bermain di atas oktagon One Pride. Jimmy memang lebih muda dibanding Fatkur Rozi, ia baru berusia 19 tahun sementara Fatkur berusia 25 tahun. Meskipun begitu ia sudah mulai belajar silat sejak duduk dibangku sekolah dasar dan memiliki keahlian di-beladiri Wushu.

“Kalau untuk lawan belum tahu seperti apa mainnya, karena baru pertama kali bermain di One Pride. Tapi untuk persiapan saya sudah sangat maksimal dari fisik dan mental,” ucap Jimmy.

Bagaimana keseruan para petarung berlaga di oktagon? Saksikan One Pride MMA & Silat Bebas Indonesia setiap hari Sabtu pukul 22.00 WIB hanya di tvOne.

One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan menghadirkan lebih dari 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. (***)

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler