Connect with us

News

Dari Bumi Cenderawasih,Kemenko Polkam Kawal Pemerataan Internet dan Transformasi Digital Papua Barat Daya

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Sorong, Koin24.co.id – Papua Barat Daya menjadi pusat perhatian pemerintah pusat dalam upaya pemerataan konektivitas digital nasional. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI bersama lintas sektor menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet dalam rangka Pemerataan Akses Digital di Papua Barat Daya, pada Selasa (19/8/2025),di Kota Sorong.

Rapat ini dipimpin oleh Marsma TNI Agus Pandu Purnama, Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polkam, dengan dukungan penuh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, serta dihadiri oleh Bupati/Wali Kota se-Papua Barat Daya, perwakilan PLN, operator seluler nasional, asosiasi penyedia infrastruktur digital, dan lebih dari 85 peserta lintas pemangku kepentingan.

“Transformasi digital bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi soal keadilan sosial, akses yang merata, dan masa depan masyarakat Papua Barat Daya yang setara dengan wilayah lain di Indonesia,” tegas Agus Pandu dalam rapat.

“Kami tidak ingin Papua Barat Daya hanya menjadi penonton dalam arus transformasi digital. Warga kami berhak merasakan keadilan pembangunan yang sama dengan daerah lain. Pemerintah daerah siap bersinergi penuh, menyediakan dukungan infrastruktur, dan memastikan masyarakat di kampung-kampung hingga wilayah wisata dapat menikmati internet yang layak,” tegas
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.

Peta Masalah: Blank Spot dan BTS yang Rapuh

Papua Barat Daya masih menghadapi tantangan serius dalam pemerataan layanan internet. Masih banyak wilayah blank spot, menara rusak, serta spesifikasi BTS yang rata-rata hanya mampu menyalurkan kecepatan 2 Mbps. Kondisi ini semakin diperparah dengan 434 desa yang belum teraliri listrik, sehingga menghambat pengoperasian menara BTS dan kualitas sinyal di berbagai daerah, termasuk kawasan wisata Raja Ampat.

Telkomsel mencatat adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas bandwidth, sementara PLN menegaskan bahwa roadmap elektrifikasi sedang disusun dengan target lima tahun ke depan seluruh rumah tangga dapat menikmati listrik.

Langkah Strategis: Satelit Satria-1 dan Sinergi Multipihak

Dalam forum ini, Kemenkomdigi menegaskan peran penting Satelit Satria-1 untuk memperkuat layanan internet publik di sekolah, fasilitas kesehatan, kantor pemerintahan, hingga titik strategis lainnya di Papua Barat Daya.

APJII(Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia) menambahkan bahwa meski tingkat penetrasi internet di provinsi ini sudah mencapai 71,1%, indeks daya saing digital masih tertinggal jauh (31,8% dibandingkan DKI Jakarta 78,2%). Oleh karena itu, kolaborasi multipihak antara pemerintah pusat, daerah, operator, dan asosiasi mutlak diperlukan untuk mempercepat transformasi digital.

Target nasional hingga 2029 adalah 98% pemukiman terlayani 4G, perluasan fiber optik hingga 90% kecamatan, serta kecepatan internet minimal 100 Mbps. Pemerintah menegaskan bahwa Papua Barat Daya harus menjadi bagian dari lompatan digital tersebut.

Komitmen: Papua Barat Daya Bebas Blank Spot

Kemenko Polkam menegaskan komitmennya untuk mengawal hasil rapat ini agar menjadi kebijakan nyata. Sinergi lintas sektor mulai dari penyediaan listrik, pengelolaan BTS, penguatan kapasitas bandwidth, hingga kolaborasi dengan operator akan menjadi fondasi utama membebaskan Papua Barat Daya dari blank spot dan menjadikannya simbol transformasi digital Indonesia di kawasan timur.

Continue Reading

News

Pemuda Katolik Titip Harapan untuk Keuskupan TNI-Polri

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Partisipasi Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), atau Keuskupan untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri, dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan Gereja Katolik Indonesia. Untuk pertama kalinya, keuskupan yang menaungi umat Katolik di lingkungan pertahanan dan keamanan negara itu ikut serta dalam sidang agung yang berlangsung di Jakarta pada 3 – 7 November 2025.

Delegasi OCI dipimpin oleh Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, selaku Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri. Ia hadir bersama sejumlah tokoh Katolik berlatar belakang militer dan kepolisian, di antaranya Mayjen TNI (Purn) Ibnu Bintang Setiawan, Marsda TNI (Purn) A. Joko Takarianto, Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana R, Brigjen Pol (Purn) Yosepha Sri Suari, AKBP (Purn) Petronela Rosena Hasan, serta dua perwakilan muda dari keluarga TNI, Theodorus Dar Edi Yoga Hartantoro dan Meinar Dwi Yantie.

Kehadiran dua putra-putri keluarga TNI tersebut menunjukkan semangat pembaruan dan kesinambungan generasi di tubuh Keuskupan TNI-Polri. Keduanya menjadi representasi kaum muda Katolik yang tumbuh dalam lingkungan pengabdian kepada bangsa dan Gereja.

Partisipasi OCI di SAGKI 2025 disambut antusias oleh peserta dari berbagai keuskupan di Indonesia. Kehadiran keuskupan ini dinilai sebagai wujud nyata Gereja yang inklusif dan sinodal, hadir di setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di lingkungan militer dan kepolisian yang sering kali berada di garis depan menjaga keutuhan dan perdamaian bangsa.

Erika Tansil, S.H, Ketua Pemuda Katolik Komda Sulawesi Selatan, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para delegasi OCI.

“Saya merasa sangat terkesan dengan semangat dan kekompakan perwakilan Keuskupan TNI-Polri. Sebelumnya, saya tidak mengetahui bahwa Gereja memiliki keuskupan khusus yang melayani umat di lingkungan militer dan kepolisian. Kini saya paham bahwa Gereja sungguh hadir di tengah mereka yang mengabdi bagi keamanan dan pertahanan negara,” ujar Erika.

Ia menambahkan, kehadiran Keuskupan TNI-Polri membuktikan bahwa iman Kristiani dapat hidup dan berkembang di tengah tugas-tugas yang keras dan penuh tantangan.

“Bagi saya, keuskupan ini adalah contoh bahwa kesetiaan pada iman dapat berjalan seiring dengan pengabdian pada bangsa dan negara. Semoga semakin banyak kaum muda yang mengenal keuskupan ini agar kami terinspirasi untuk mencintai Gereja dan tanah air dengan semangat yang sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Azas Tigor Nainggolan dari Keuskupan Agung Jakarta menilai kehadiran OCI memperkuat semangat sinodalitas Gereja yang berjalan bersama seluruh umat.

“TNI-Polri adalah bagian dari Gereja yang berjalan bersama umat lainnya. Sebagai Gereja, kita semua dipanggil untuk berjalan bersama mewujudkan keadilan dan kesejahteraan Indonesia,” ujarnya.

“Dalam Gereja, tidak ada yang ditinggalkan. TNI dan Polri bersatu bergerak bersama keluar, merengkuh dan mendengarkan semua, terutama mereka yang miskin, tertindas, dan berkebutuhan khusus,” lanjutnya.

Harapan juga datang dari Romo Agus Arbol, Sekretaris Keuskupan Ambon, yang melihat OCI sebagai sarana pembinaan iman yang penting di lingkungan aparat negara.

“Saya berharap agar Keuskupan TNI-Polri menjadi wadah pembentukan umat Katolik yang militan dan mampu menjadi terang serta garam di tengah masyarakat,” katanya.

Dengan semboyan Pro Ecclesia et Patria, demi Gereja dan Tanah Air, kehadiran Keuskupan TNI-Polri dalam SAGKI 2025 menjadi penegasan bahwa Gereja Katolik Indonesia terus tumbuh sebagai Gereja yang terbuka, sinodal, dan misioner.(*)

Continue Reading

News

Polri Berikan Trauma Healing, Pulihkan Trauma Keluarga Korban SMAN 72 Jakarta

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Polda Metro Jaya menunjukkan aksi cepat dan humanis dalam menangani dampak pasca ledakan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta Utara.

Respons ini tidak hanya fokus pada aspek penyelidikan untuk mengusut tuntas kejadian, tetapi juga langsung turun tangan untuk memberikan bantuan pemulihan psikologis bagi para korban, keluarga, dan guru yang terdampak.

 

Tim Psikologi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya telah bergerak cepat sejak Jumat malam, 7 November 2025, untuk melakukan pendampingan. Mereka menerapkan metode Psychological First Aid (Bantuan Awal Psikologis) di beberapa lokasi.

Lokasi Rumah Sakit Cempaka Putih dan Rumah Sakit Yarsi. Tim mendampingi korban dan keluarga yang tengah menjalani perawatan medis. Tujuannya adalah membantu korban agar bisa pulih secara emosional dan tidak larut dalam trauma.

Lokasi SMAN 72 Jakarta Utara. Pendampingan juga dilakukan di lokasi sekolah untuk memberikan trauma healing kepada para guru dan pihak sekolah.

Selain pendampingan individu, Polri juga membuka Posko Pelayanan dan Koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Posko ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perhatian penuh, mulai dari penanganan medis hingga dukungan psikologis.

Intinya, Polri tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk menyembuhkan luka batin masyarakat yang terdampak.

Langkah cepat dan humanis yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya ini layak diapresiasi karena menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan yang menyeluruh bagi masyarakat. (***)

Continue Reading

News

Ketum PP MPI Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo,Melantik dan Mengukuhkan Pengprov MPI Nusa Tenggara Timur Periode 2025-2028

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Kupang, Koin24.co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo melantik dan mengukuhkan pengurus Modern Pentathlon Pengprov MPI Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025-2028 di bawah Ketua Kolonel ADM Burhanudin S.P, pada Kamis (6/11/2025), di Autorium Pangkalan TNI Angkatan Udara El Tari Kupang,NTT.

“Pelantikan dan pengukuhan pengurus modern pentathlon NTT menjadi momen penting, karena NTT akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 NTB-NTT,” kata Marsda Purwoko saat memberikan sambutan. “Pengurus modern pentathlon NTT bisa lebih fokus dan bergerak cepat,bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan KONIDA NTT untuk membangun sarana prasarana modern pentathlon agar siap pada PON XXII/2028,di mana NTT akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan cabang olaharaga modern pentathlon,” kata Purwoko.

*NTT Harus Juara*

Sementara usai dilantik dan dikukuhkan, Kolonel ADM Burhanudin dengan penuh semangat menegaskan NTT harus raih juara di PON XXII/2028 NTB-NTT. “Kami harus juara di modern pentathlon pada PON XXII/2028 NTB-NTT. Kami akan bergerak cepat menjaring atlet di sini yang memang gudangnya pelari,untuk kami siapkan sebisa mungkin. Pelaksanaan PON XXII masih tiga tahun lagi,kami optimis waktu yang cukup panjang itu untuk dapat mencetak juara modern pentathlon di PON XXII NTB-NTT,” jelas Burhanudin.

Menurut Burhanudin,pihaknya bersama Pemda Provinsi NTT dan KONIDA NTT tengah intensif menjajaki untuk pembangunan sarana-prasana membangun venue modern pentathlon di sekitar Pangkalan El.Tari.

“Kami intensif melakukan komunikasi untuk membangun sarana prasarana modern pentathlon sebagai venue PON XXII nanti,” kata Burhanudin. “Semoga segala sesuatunya lancar hingga keinginan NTT melahirkan juara modern pentathlon dapat kami wujudkan,” jelasnya.(***)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler