Connect with us

News

Diabetes Initiative: Inisiasi Gelombang Hidup Sehat sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Tipe 2 di Indonesia

Avatar

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – Data dari Atlas International Diabetes Federation tahun 2021, menyebutkan jumlah orang yang hidup dengan diabetes di Indonesia untuk kelompok usia 20-79 tahun mencapai 18.9 juta orang, dimana lebih dari setengahnya sudah mengalami komplikasi akibat diabetes. Angka ini menunjukkan peningkat dalam 20 tahun terakhir, terutama pada kelompok usia kurang dari 40 tahun.

Hal ini tentu menjadi masalah kesehatan yang penting bagi pemerintah dan masyarakat mengingat beberapa akibat dari komplikasi diabetes yang menyebabkan tingginya biaya kesehatan dan penurunan kualitas hidup.

Aspek lain yang sangat penting adalah promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang harus menjadi menu utama dalam penanganan diabetes. Oleh karena itu, pakar-pakar diabetes Indonesia kemudian menggagas gerakan Diabetes Initiative yang bertujuan untuk menciptakan GELOMBANG gerakan hidup sehat dalam upaya pencegahan diabetes, yang arusnya digulirkan oleh anak-anak muda Indonesia yang penuh dengan antusiasme, semangat dan kreativitas.

Gerakan Diabetes Initiative diresmikan pada tanggal 5 Februari 2023, yang diketuai oleh dr Roy Panusuan Sibarani, SpPD-KEMD, dan dibawah bimbingan Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE.

Kegiatan ini dihadiri oleh banyak pakar di bidang diabetes, dokter-dokter muda yang terlibat pada pelayanan diabetes di Rumah Sakit/Klinik, mahasiswa Fakultas Kedokteran, berbagai Organisasi pemerhati diabetes, politisi, serta penyintas diabetes itu sendiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda utama untuk menyatukan pendapat dari berbagai prespekif usia dan profesi.

Prof. Sidartawan berkaitan dengan hadirnya gerakan Diabetes Initiative, mengatakan, “Indonesia punya tanggung jawab untuk mengatasi masalah Diabetes karena memberikan sumbangsih yang besar pada tingginya angka diabetes di Kawasan Western- Pacific. Gerakan harus dimulai oleh anak muda, dan dilakukan untuk anak muda itu sendiri”.

Pada diskusi akhir, tambahnya, gerakan Diabetes Initiative ini melahirkan komitmen bersama untuk bergerak serentak membentuk budaya hidup sehat untuk menurunkan angka diabetes di kalangan muda di kemudian hari.

Menurutnya, Gerakan Diabetes Initiative pada dasarnya adalah gerakan budaya hidup sehat yang dimotori oleh anak-anak muda. “Oleh karena itu, gerakan ini memanfaatkan teknologi sosial media agar dapat tersebar secara masif. Gelombang hidup sehat diharapkan dapat menular seperti pandemi untuk menciptakan kesadaran dan budaya mengenai pentingnya pencegahan diabetes,” katanya.

Sisi lain, dokter Roy Panusuan mengatakan, gerakan Diabetes Initiative ini harus menjadi gelombang di tengah masyarakat, yang arusnya tidak pernah surut, namun terus pasang dan menjadi momentum perubahan positif.

“Berbagai strategi gerakan telah dicanangkan agar dapat tersampaikan secara efektif, seperti kompetisi gerakan Joged Diabetes melalui aplikasi TikTok, pembuatan konten edukasi milineal mengenai diabetes, pemilihan Duta Diabetes Muda, serta pembuatan film-film pendek terkait diabetes dan hidup sehat,” urainya.

Ditambahkannya, sejalan dengan tema “Young Leadership” yang diangkat pada gerakan ini, keterlibatan muda-mudi dapat mengasah kemampuan kepemimpinan untuk berdampak kepada masyarakat luas.

Dikatakannya, terdapat beberapa kelompok yang menjadi titik tumpu dari gerakan Diabetes Initiative, diantaranya mahasiswa di berbagai Fakultas Kedokteran untuk menjadi promotor gerakan di kampusnya masing-masing, kelompok perempuan yang menyuarakan peran krusialnya dalam kesehatan keluarga, serta kelompok kerja yang akan mengadakan Diabetes Camp untuk sarana pelatihan para penyintas dan pemerhati diabetes.

Berbagai upaya yang nantinya sudah dijalankan akan dibawa dan dipertunjukkan pada International Diabetes Federation Congress- West Pacific Region di Kyoto, Jepang pada 20-23 Juli 2023.

Hal ini, katanya, tentunya akan menunjukkan eksistensi dan pemenuhan tanggung jawab Indonesia untuk berkontribusi pada kesehatan dunia, khususnya diabetes secara nasional dan juga regional. “Pada akhirnya, semua gelombang gerakan tanpa surut ini berniat mulia untuk mendukung perubahan budaya hidup agar tercipta masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler