Connect with us

Sport & Soccer

Dicky Kamsari Sanggah Keputusan Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Pordasi DKI Jakarta

Avatar

Published

on

Dicky Kamsari (baju hitam) bersama pendukungnya saat mengajukan pendaftaran ke Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua Pordasi DKI Jakarta..

Jakarta, koin24.co.id – Tokoh berkuda nasional yang pemilik Andalan Stable, Dicky Kamsari, menegaskan penolakannya terhadap keputusan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang tidak meloloskannya untuk menjadi calon ketua Pordasi DKI Jakarta 2021-2023 melalui  Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) 6 Juli 2021.

“Saya sudah memenuhi semua tahapan yang ditentukan, tetapi pencalonan saya dijegal melalui berbagai cara. Saya menyanggah berita acara TPP terkait verifikasi calon ketua Pordasi DKI Jakarta,” ujar Dicky Kamsari dalam keterangannya kepada media, Kamis sore, 24 Juni 2021.

Sebelumnya, TPP Calon Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, memutuskan Aryo Djojohadikusumo sebagai calon tunggal pada Musprovlub Pordasi DKI Jakarta tersebut.  Aryo, putra dari pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo, menjadi calon tunggal karena memenuhi semua persyaratan. Sementara itu,  Dicky  Kamsari disebutkan tak lolos larena tidak memenuhi kelengkapan secara administrasi.

Disebutkan, ada lima item  kelengkapan administrasi yang tak dilengkapi Dicky Kamsari. Di antaranya, Dicky masih memimpin Pengprov Pordasi Bali. Juga ada persyaratan secara medis yang tak lengkap.

“Sesungguhnya kedua calon, Aryo dan Dicky sama-sama mampu memimpin Pordasi DKI Jakarta. Dan, keduanya pun sama-sama berpotensi masuk sebagai pengurus Pordasi DKI. Tapi, tentunya Ketua itu hanya seorang jadi kami harus memilih. Siapa pun yang jadi Ketua nantinya terpenting bisa mewujudkan amanah dari Kepengurusan sebelumnya terwujudnya Lapangan Pacu di DKI Jakarta seperti yang juga sudah dijanjikan Gubernur DKI, Anies Baswedan,” kata Ahmad Huraera Nurhani, Ketua TPP kepada media di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021.

Seperti diketahui, pendaftaran calon ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta ini dibuka sejak 1 Juni 2021. Namun, baru pada 15 Juni 2021, TPP yang diketuai A. Huraera Nurhani, Robby F. Asshiddiqie (sekretaris), serta Audy Tambunan, Herlan Matrusdi dan Andi Supriandi sebagai anggota,  menerima pendaftaran Aryo Djojohadikusumo.

Dicky Kamsari baru mendaftar pada 17 Juni 2021. Empat hari kemudian, 21 Juni, Dicky Kamsari melengkapi kekurangan dokumen pendaftarannya. 

“TPP telah berlaku tidak adil kepada kami. Kami telah berusaha memenuhi semua persyaratan yang diminta TPP dalam suratnya. Namun secara jujur kami sampaikan bahwa banyak poin-poin persyaratan yang tidak logis dan terkesan mengada,” papar Dicky Kamsari.

Dia lalu mencontohkan, persyaratan bebas Covid-19 yang harus dinyatakan berdasarkan hasiltes PCR.

“Sedangkan kita semua tahu bahwa hasil tes PCR hanya berlaku selama tiga hari. Itu  tidak cukup untuk dijadikan patokan untuk mengikuti Musprovlub, karena pelaksanaannya masih lama yakni 6 Juli,” terang Dicky Kamsari.

Mengenai persyaratan bahwa penyampaian surat permohonan pencalonan harus dibubuhi materai, Dicky Kamsari menyebutkan, dia mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh TPP. “Sudah kami isi dengan lengkap. Syarat memperoleh dukungan dari minimal tujuh  klub anggota Pengprov Pordasi DKI Jakarta juga telah kami penuhi. Bahkan ada dukungan dari 24 klub anggota,” papar Dicky Kamsari, yang memiliki stable di kawasan Bogor.

TPP menganggap sebagian besar surat dukungan tersebut tidak sah, karena disamping tidak memiliki badan hukum, juga tidak berkop surat. Belakangan, dalam waktu perpanjangan yang diberikan TPP, Dicky Kamsari dapat menyerahkan 11 dukungan berbadan hukum atas nama klub pendukung dan surat dukungan di atas kop.

Menurut Dicky Kamsari, dengan tidak diakuinya surat dukungan dari klub anggota, maka secara tidak langsung TPP menganggap bahwa klub tidak sah menjadi anggota Pengprov Pordasi. “Itu sama sekali bukan domainTPP,” tegas Dicky Kamsari.

Sementara itu, terkait dengan dipertanyakannya surat pengunduran dirinya dari Ketua Pengprov Pordasi Bali, Dicky Kamsari menyebutkannya sebagai mengada-ada.

Dia bahkan menjelaskan tentang Surat Rekomendasi dari KON Provinsi Bali No: 266/KONI-Bali/VIII/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang disampaikan kepada Ketua Umum PP Pordasi untuk menerbitkan SK Kepengurusan Pengprov Pordasi Bali Masa Bakti 2020 yang sampai sekarang tidak dilakukan oleh PP Pordasi.

Dengan berbagai pertimbangan itu Dicky Kamsari menilai bahwa hasil verifikasi TPP, yang tidak meloloskannya sebagai calon ketua Pordasi DKI Jakarta, adalah mengada-ada. “Sangat aneh dalam lingkup organisasi olahraga yang seharusnya menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler