Connect with us

Sport & Soccer

Dongkrak Kemampuan Atlet, Taekwondo Bali Gelar Tryout Taekwondo Nasional Tim PON Papua XX

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Bali ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dengan mengusung target yang tinggi. Pengprov TI Bali membidik capaian satu medali emas yang belum pernah diperoleh taekwondo Bali pada multievent olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Bukan bermimpi untuk mencapai target tersebut berdasarkan peta kekuatan atlet yang dimiliki Bali saat ini. Selain mengandalkan atlet yang sedang bergabung dalam Pelatnas Sea Games, Bali Optimis bisa mendapatkan medali emas.

Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Suryawan Wiranatha mengatakan, untuk memastikan target medali emas di PON tercapai, Pengprov TI Bali selain berencana mematangkan atlet dalam program Pelatda Jangka Panjang (PJP) Bali, juga akan mendongkrak kemampuan atlet dengan menjalani tryout Taekwondo Nasional yang berlangsung di GOR Purna Krida Kerobokan Kabupaten Badung Bali.

Kegiatan Tryout Taekwondo Nasional ditengah Pandemi Covid-19 ini, menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat dengan melaksakan wajib rapid tes bagi seluruh peserta baik atlet maupun official. Tryout yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juni tersebut diikuti 13 Provinsi, termasuk Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2021.

Tryout dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Pur) Thamrin Marzuki pada Sabtu 5 Juni 2021. Jumlah atlit yang terlibat sebanyak 120 orang yang didukung oleh 60 orang Officials dan dipimpin oleh 20 orang wasit.

“Sebagai Ketua Umum PBTI, saya mengapresiasi Pengprov TI Bali yang ambil bagian dalam mempersiakan atlet Taekwondo untuk menghadapi multievent di Papua nanti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Thamrin Marzuki sesaat setelah membuka kegiatan tryout tersebut.

Pembukaan Tryout Nasional juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah diantaranya, Perwakilan dari Kodam IX/Udayana, Wakapolres Badung, Bupati Badung yang diwakili oleh Plt Kadisdikpora, Ketua Koni Badung, Ketua Koni Bali yang diwakili oleh Sekum Koni Bali, Ketua TI Provinsi Bali dan jajaran pengurus serta para undangan lainnya.

Menurut Ketua TI Bali, Tryout ini selain bisa meningkatkan pengalaman bertanding dengan tim lain peserta PON XX dan juga sebagai evaluasi kemampuan atlet hasil pelatda selama setahun ini. Kalau berkutat pada kejuaraan di Bali saja, nilai kompetisinya masih kalah dibanding kalau kita mendatang tim-tim yang notabene atlet-atlet terbaik yang akan bertanding di PON XX Papua, jelas Agung Suryawan, Sabtu siang (5/6/2021).

Agung menambahkan, dengan bertanding di Tryout Nasional ini, diharapkan taekwondoin Bali bisa juga meningkatkan level kemampuannya sehingga setara dengan atlet-atlet di tingkat Nasional. Hal itu penting karena kompetisi di PON sangatlah ketat. Dengan demikian Agung yakin kemampuan atlet Bali juga ikut terdongkrak.

Ketua Pengprov TI Bali menyatakan, secara intern sendiri peningkatan kemampuan atlet dan sumber daya manusia (SDM) taekwondo di Bali terus diusahakan ditingkatkan. Itu dibuktikan dengan penambahan program kerja pembinaan yang dilaksanakan oleh jajaran Pengurus TI Bali.

“Mulai dari ujian kenaikan tingkat, penataran pelatih hingga penataran wasit dan juri, sampai mengikuti kejuaraan atau Try out seperti saat ini. Tujuannya hanya satu, kami ingin menghasilkan medali emas di PON XX nanti,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas PBTI, Kolonel Ruminta menyampaikan bahwa, melalui tryout ini, menunjukan adanya sinergitas yang baik antara PBTI dengan Pengprov TI seluruh Indonesia dalam persiapan PON Papua 2021. (Red).

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler