Connect with us

Sport & Soccer

Indonesia raih 15 medali di Taekwondo Speedkicking ATF Championship 2020

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kontingen Taekwondo Indonesia berhasil meraih 15 medali dalam kejuaraan internasional Taekwondo virtual bertajuk ‘Taekwondo Speedkicking ATF Championship 2020, yang digelar secara virtual dan diikuti oleh Indonesia, Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina sebagai tuan rumah, Minggu (4/10).

Dalam kejuaraan yang mempertandingkan ketegori Kadet, Junior dan Senior Putra-Putri ini, Kontingen Indonesia diperkuat oleh 20 atlet terbaik dari berbagai provinsi. Hasilnya, kontingen Indonesia meraih 4 medali emas, 4 medali perak dan 7 medali perunggu.

Medali emas diraih oleh Satria Wijaya (-51 Kg), Riga Setiangga (- 55 Kg) dan Muhammad Assifa (-63 Kg) dari kategori Junior Male serta Devita Natalia (-62 Kg) dari kategori Senior Female. Sementara untuk medali perak diraih oleh Gabriela Laonu dikelas (U 41 Kg) kategori Cadet Female, Putri Prasetyaowati (-52 Kg) dan Yusrifa Almahmudah (-63 Kg) di kategori Junior Female serta Sindhu Prakosa (-45 Kg) di kategori Junior Male.

Adapun medali perunggu diraih oleh Muhammad Fajar dikelas (U-65 Kg) kategori Cadet Male, Retno Dewitri (- 44 Kg) kategori Cadet Female, Muhammad Hilmi (-68 Kg), Regi Mopili (-73 Kg) di kategori Junior Male dan dan Yusrifa Al Mahmudah (-63 Kg) di kategori Junior Female, Gede Agasthya (-74 Kg) dan Nanang Huda (-87 Kg) dikategori Senior Male.

“Keberhasilan ini menunjukkan, bahwa di tengah pandemi Covid-19 saat ini, para atlet dan pelatih Taekwondo Indonesia, tetap bekerja keras dan berlatih, serta membuktikan diri tetap bisa berprestasi dan bersaing dengan atlet mancanegara,” jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (Kabid Binpres PBTI) Yefi Triaji.

“Harapannya, semoga dengan raihan ini, para atlet bisa termotivasi dan terbangun terus semangat berlatihnya di tengah keterbatasan aktivitas karena wabah Covid-19 yang masih belum berakhir,” imbuh Yefi.

Terpisah, Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) M. Thamrin Marzuki mengapresiasi atlet serta pelatih Taekwondo Indonesia yang tak hentinya menorehkan prestasi, meski di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Ia juga mengapresiasi geliat Taekwondo Indonesia di seluruh Indonesia yang tidak berhenti selama pademi, dengan mengikuti event/tournament yang digelar baik nasional maupun internasional.

Tercatat sejumlah kejuaraan nasional yang digelar selama pandemi antara lain, 1st Indonesia Taekwondo E-Poomsae Tournament Battle 2020 pada 4 – 6 Juli 2020, Indonesia Poomsae Championship (IPC) 2020 pada 22 – 23 Agustus 2020, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBTI E-Poomsae pada12 – 13 September 2020 hingga 2nd Tournament E-Poomsae pada 19 – 20 September 2020 yang menjadi tonggak sejarah baru penyelenggaraan kejuaraan Taekwondo secara virtual di Indonesia.

Sementara, sejumlah kejuaraan internasional yang diikuti antara lain, 1st Online Daedo Open European Poomsae Championship 2020 pada 4 – 10 Mei 2020 (4 medali perunggu), 1st Korean Martial Art – Open Global Taekwondo Poomsae Championships 2020 pada 1 September 2020 (1 medali emas dan 3 medali perunggu), Lents Taekwondo Worldwide Sport Online Poomsae Open Tahun 2020 pada tanggal 5 – 6 September 2020 (1 Medali Emas atas nama AL – Ghazali Asal Sulteng), Online World Taekwondo Association (OWTA) – Online Peace Championship 2020 pada 30 September (1 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu), hingga Virtual KTA Worldwide Poomsae and Para Poomsae Champuonships 2020 (United Kingdom Open) pada tanggal 5 Oktober 2020 dimana atlet-atlet Indonesia asal NTB berhasil meraih 1 emas, 5 perak dan 1 perunggu).

“Kita harus terus memiliki semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensi serta prestasi Taekwondo Indonesia, meski tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak kegiatan Taerkwondo. Semoga para atlet nantinya bisa lebih baik lagi dalam mengejar Prestasi di masa yang akan datang dan di event-event lainnya,” pesan Ketua Umum PBTI.

Ketum PBTI juga menyampaikan terima kasih atas support dari Kemenpora. Koni Pusat dan segenap Pengprov Taekwondo yang terus mendorong kemajuan Taekwondo Indonesia. (***)

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler