Connect with us

Metro

Ini masukan untuk meningkatkan performa investasi dan pelayanan masyarakat

Redaksi KOIN24.CO.ID

Published

on

Banten, koin24 – Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten menggelar diskusi publik bertajuk “Penyederhanaan Regulasi untuk Performa Iklim Investasi dan Pelayanan Masyarakat yang Lebih Baik,” di Restoran Waroeng Sunda Talaha Bestari, Jungle Walk, Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).

Diskusi yang diikuti sekira 40 orang dari elemen pelaku usaha, mahasiswa dan pemuda se-Kab. Tangerang ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kab. Tangerang, Ketua DPRD Kab. Tangerang, Akademisi Universitas Raharja dan Ketua Forum Komunikasi Personalia Tangerang (FKPT).

Pemerintah terus berupaya menyatukan banyak regulasi dan menyederhanakannya untuk menghasilkan kondisi pelayanan masyarakat dan iklim investasi yang lebih baik. Hal ini menurut Kepala Bapeda Kab. Tangerang Soma Atmaja merupakan tantangan luar biasa untuk melakukan sinkronisasi antara peraturan daerah dengan pemerintah pusat yang belum tentu cocok.

Pemanfaatan kecanggihan teknologi dalam operasional sistem pemerintahan, menurutnya juga membutuhkan sinkronisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada pelaku usaha dan masyarakat umum.

“Kabupaten Tangerang jadi tempat investasi yang luar biasa baiknya dan menjadi sentra industri yang banyak menyerap lapangan kerja. Bapeda Kabupaten Tangerang mengapresiasi kepada pelaku usaha yang membayar pajak dengan baik,” paparnya.

Sementara Ketua DPRD Kab. Tangerang Kholid Ismail mengatakan, pemerintah menciptakan kebijakan penyederhanaan Regulasi untuk kebaikan pelaku usaha, pekerja dan pemerintah harus didukung semua pihak agar menarik investor. “Investasi tidak datang sendiri, tapi perlu diusahakan oleh semua pihak seperti menciptakan kenyamanan, keamanan dan bisa menghasilkan keuntungan aspek ekonomis. Omnibus Law adalah langkah solusi untuk meningkatkan pelayanan dan investasi,” terangnya.

Dari Akademisi Universitas Raharja, Dr. Era Era Hia, mengatakan, Wilayah Indonesia yang luas adalah tempat yang baik untuk berinvestasi, sehingga pemerintah butuh investor untuk membangun dan menyediakana lapangan pekerjaan. “Oleh karena itu keduanya, Indonesia dan investor, saling membutuhkan. Pemerintah telah menyederhanakan regulasi untuk meningkatkan iklim investasi dan menarik investor. Bahkan OSS adalah salah satu upaya untuk mewujudkan kemudahan tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, terdapat tiga komponen yaitu pemerintah, swasta (dunia usaha), dan masyarakat, yang ketiganya harus kompak agar iklim investasi dapat terus baik dan dampak baiknya juga akan ke masyarakat. “Saat ini, ada saja gejolak, contohnya saat pemerintah baru akan membangun jalan tol, sudah di demo, dan hal ini tidak baik bagi iklim investasi. Janganlah masyarakat marah dan terus menolak,” imbaunya.

Narasumber lainnya, Ketua Forum Komunikasi Personalia Tangerang (FKPT) Imasihi KZ., SE, mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investor, investor perlu kenyamanan berusaha dan Indonesia juga memerlukan regulasi. “Oleh sebab itu kebijakan penyederhanaan regulasi adalah suatu upaya solusi yang baik. Kita harus menjaga agar jangan sampai investor pergi, karena kita juga yang akan merasakan dampaknya jika hal itu terjadi. Oleh sebab itu dibutuhkan juga kerjasama dari masyarakat dan semua pihak,” ajaknya.

Diskusi diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Metro

Persentase Vaksinasi Tercapai, Serbuan Vaksinasi Tetap Berjalan

Avatar

Published

on

Kab Tangerang, koin24.co.id – Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bersama tiga pilar melaksanakan monitoring dan pengamanan dalam rangka kegiatan

Serbuan percepatan Vaksinasi massal Covid-19 Produksi Sinovac tahap ke 1 dan 2 yang ditujukan bagi warga masyarakat di wilayah Koramil 12/Rjg Kodim 0510/Trs, Minggu (07/11/2021).

Kegiatan ini di monitoring oleh Koramil 12/Rjg bersama Tiga Pilar dimana Kegiatan serbuan percepatan Vaksinasi massal jenis Sinovac tahap ke 1 dan ke 2 ini, menargetkan ± 1000 orang, warga Kecamatan Rajeg di wilayah teritorial Koramil 12/Rajeg ini dengan penanggung jawab H Ahmad Patoni S.IP, MM Camat Rajeg.

Pelaksanaan ini dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional.

Disampaikan Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar melalui Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bahwa pengamanan sangat perlu dilakukan demi mencegah terjadinya berkerumun dan diabaikannya protokol kesehatan.

“Unsur menjaga hal tersebut tidak terjadi, kita libatkan pengamanan dari Koramil/12 Rajeg, Intelrem 052/Wkr, Unit Inteldim 0510/Trs dibantu anggota Satpol PP dan anggota Linmas,” jelas Danramil.

Lebih lanjut Danramil mengatakan, warga selalu kita ingatkan bahwa protokol kesehatan wajib dijalankan baik disaat ikut vaksin dan menjalani aktivitas sehari – hari.

“Meskipun wilayah Kabupaten Tangerang sudah mencapai target vaksinasi, tetapi kita tidak akan hentikan pelaksanaannya. Serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan terutama kepada warga yang masih belum ikut vaksinasi khususnya di wilayah Koramil 12/Rjg,” papar Danramil.

“Alhamdulillah, dari awal pelaksanaan hingga selesai kegiatan ini, semua berjalan aman, tertib dan kondusif. Ini membuktikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan warga terus meningkatkan dan memahami pentingnya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.,” pungkasnya.

Dari hasil akhir laporan yang kita terima, kata Danramil, sebanyak 537 orang yang terdaftar, 174 orang di vaksin tahap I dan 354 orang di vaksin tahap II, sedangkan 9 orang tunda/darting.

“Untuk seluruh peserta vaksin, kita persiapkan 10 orang tim vaksinator dan 20 orang nakes. Semoga serbuan vaksinasi ini dapat mencegah penyebaran Virus Corona Covid – 19 di Wilayah Kecamatan Rajeg dan diharapkan warga tetap memperhatikan Prokes 5 M,” tmbahnya. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Pemkot Tangerang Optimalkan Vaksinasi Untuk Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Avatar

Published

on

Tangerang, koin24.co.id – Pemerintah Kota Tangerang juga terus mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi secara door to door dan terus menerus dilakukan,” kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail, di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Sabtu (6/11/2021).

Wali Kota Tangerang juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Arief menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Apindo Kota Tangerang yang telah membantu Pemkot Tangerang dalam menuju terbentuknya Herd Immunity (Kekebalan Komunitas) untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari ini berlangdung di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang,” ujarnya. Dalam satu hari disediakan sebanyak 1.000 dosis vaksin, kata Wali Kota.

“Untuk dosis satu sudah di angka 91,3 persen dan yang sudah lengkap dosis dua sebanyak 66,3 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail menjabarkan 2.000 vaksin jenis Sinovac dan Pfizer yang disediakan, dibagi masing-masing untuk dua hari pelaksanaan vaksinasi.

“Target hari pertama 1.000 orang, dan hari kedua 1.000 orang. Vaksin Sinovac dikhususkan bagi yang akan melakukan vaksin kedua, dan Pfizer bisa untuk vaksin pertama mau pun kedua,” ujar Ismail. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Wartawan Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan dapat vaksinasi Covid-19 tahap dua

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Guna memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19, Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan melakukan suntik vaksinasi Covid-19 tahap ke-dua bagi seluruh wartawan di Gedung A, Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan. Giat vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang pemberian vaksin kepada pekerja dan petugas publik.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini diikuti langsung oleh sebanyak 117 Wartawan. Baik wartawan PWI Provinsi DKI Jakarta, wartawan yang meliput Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan mau pun Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga kota Jakarta Selatan karena meski pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap kedua ini dlakukan di bulan Ramadhan, masyarakat tetap antusias melakukan suntik vaksin tahap kedua ini.

“Giat ini merupakan pelengkap atau melengkapi vaksin ke 1 ke vaksin 2. Vaksin ini dumaksudkan untuk mendapatkan untuk kekebalan tubuh. Terutaa rekan-rekan media diwajibakn karena kerja wartawan yang bertugas dilpangan dalam peliputan berita. Alhamdulillah pelaksanaan dan vaksin 2 ini tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan menyeluruh sebagai lahkah waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19. Media sering turun kelapangan dan ketemu orang untuk buat berita. Makanya media penting juga untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” papar Isnawa Adji, di Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis, (22/4/2021).

Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kota Jakarta Selatan yang telah memfasilitasi penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk para pekerja jurnalistik.

“Semoga dengan diberikannya vaksin tahap kedua ini, diharapakan sistim kekebalan tubuh atau imun, lebih baik lagi, sehingga tubuh kita mampu melawan dan tidak mudah terserang atau terpapar covid-19 yang mematikan,” tutur Sayid.

Sementara itu, Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengatakan, pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini dilaksanakan selang tiga minggu setelah pelaksanaan vaksin tahap pertama.

“Alhamdulillah hari ini dilaksanakan Vaksin Covid-19 tahap kedua. Giat ini setelah ada jeda waktu dengan vaksin pertama untuk mengetahui reaksi tubuh/penyesuaian peserta vaksin pasca vaksin pertama,” papar Edi Kuswanto.

Menurut Edi Kuswanto, vaksin tahap kedua ini dilaksanakan untuk menambah imun tubuh kepada wartawan khususya Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan mengingat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya yang sering bertatap muka dengan masyarakat lain termasuk nara sumber. (***)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler