Connect with us

Sport & Soccer

Lantik Ketua Pengprov TI Bali, ini pesan Ketua Umum PBTI

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Setelah menunggu selama enam bulan, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Bali akhirnya memiliki ketua yang baru Dr. Ir. A. A. P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc setelah dilantik secara virtual sebagai Ketua Pengprov TI Bali periode 2020 – 2024 oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Letjen TNI (purn) Thamrin Marzuki dari Jakarta, Minggu (23/8).

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI menuturkan, pelantikan ini sesuai dengan hasil Musyawarah Provinsi TI Bali yang digelar di Gedung Serbaguna IGP Dwinda, Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, Bali, pada 14 Maret 2020 lalu.

“Pelantikan baru bisa dilaksanakan sekarang, karena adanya wabah pandemi Covid-19. Namun, Insya Allah kondisi saat ini tidak mengurangi semangat kita dalam mengemban amanah dan tugas mengabdi yang disematkan oleh keluarga besar Taekwondo Indonesia di Bali kepada saudara-saudara,” ujar Ketua Umum PB TI.

Lebih jauh ketum PBTI menyampaikan bahwa pelantikan yang dihelat pada hari ini tidak terlepas dari perjalanan panjang proses dinamika organisasi Taekwondo di Provinsi Bali.
Dengan dukungan dan semangat persatuan sesama pengurus dan praktisi Taekwondo di Pulau Dewata, setelah sebelumnya sempat mengalami kekosongan selama enam bulan.

“Terima kasih atas komitmen dan etos kerja serta semangat untuk mengintegrasikan seluruh pemikiran dari seluruh komponen praktisi demi kemajuan Taekwondo Bali. Kepada Ketua Pengprov TI Bali, agar senantiasa menghadirkan suasana, semangat dan komunikasi berorganisasi yang konstruktif, efektif serta fokus pada tujuan utama, yaitu pembinaan dan pengembangan prestasi Taekwondo Provinsi Bali,” tuturnya.

Tantangan dan Prestasi

Lebih jauh Abituren Akademi Militer 1984 ini mengatakan, mengapresiasi capaian prestasi dan pengembangan Taekwondo di Pulau Dewata. Di tengah dinamika yang ada, Kepengurusan TI Bali tetap mampu meraih prestasi di kancah nasional, diikuti dengan terpilihnya Taekwondoin asal Bali untuk mengikuti Pelatnas guna mewakili Indonesia di ajang internasional. Di luar itu, jumlah anggota TI Bali pun terus bertambah.

“Fakta empiris prestasi TI Bali ini harus menjadi barometer bagi pengurus TI Bali di masa yang akan datang. Teruskan program-program yang telah berjalan positif selama ini, merekonstruksi menjadi lebih baik, sambil terus berevaluasi memperbaiki kekurangan yang ada. Evaluasi problem yang ada menjadi solusi, melihat dinamika dan tantangan ke depan sebagai opportunity menuju prestasi,” paparnya.

Terkait dengan hal tersebut,Ketua Umum PBTI menyadari, tentu bukan hal mudah untuk mewujudkannya. Sebab, tantangan yang dihadapi bukan hanya regenerasi, pembinaan dan prestasi, tapi juga kondisi global terkait pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi saat ini jangan sampai menghambat pengurus untuk berkreativitas guna memastikan keberlangsungan proses pembinaan dan pengembangan prestasi Taekwondo Bali.

“Ada tanggung jawab lebih pengurus untuk berusaha menjaga kesehatan seluruh komponen Taekwondo, baik itu atlet, pelatih, wasit, hingga menjaga komunitas Taekwondo tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Saat ini sudah zamannya era digital dan media sosial. Manfaatkan potensi yang kita miliki untuk adaptif pada perkembangan dan kebutuhan saat ini,” paparnya.

“Sudah banyak tersedia program latihan online (e-training) dan pertandingan online (e-tournament), dengan pola dan metode yang tidak mengurangi substansi dan kualitas kegiatan. Manfaatkan seluruh media komunikasi yang kita miliki, website dan media sosial, untuk bertuk gagasan informasi dan menimba ilmu pengetahuan terkait program-program online ini,” imbuhnya.

Ditambahkan olehnya, kepada pengurus baru ia berharap dapat menjamin sinergitas dan kolaborasi konstruktif program-program Pengprov TI Bali dengan program PBTI, khususnya terkait program pembinaan dan pengembangan atlet, pelatih dan wasit. Terlebih, saat ini PBTI tengah menyusun konsepsi panduan akademis dan standarisasi program pengembangan atlet jangka panjang (Long Term Athlete Development Program/LTAD), bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang akan disosialisasikan mulai tahun depan.

“Agar program kerja PBTI linier dan menjadi bagian dari implementasi program kerja seluruh Pengprov TI, guna menyukseskan visi Taekwondo Indonesia, yakni meriah prestasi tertinggi di setiap single dan multi event, yang puncaknya adalah prestasi Olimpiade. Tidak ada yang tidak mungkin, selama semua dapat mengintegrasikan dan mengelaborasi untuk mengembangkan dan memaksimalkan seluruh potensi sumberdaya yang kita miliki,” harapnya.

Turut mendampingi Ketua Umum PBTI dalam pelantikan virtual kali ini antara lain, Wakil Ketua Umum PBTI Irjen Pol (purn) Syafrizal, Ketua Harian PBTI Antony Musa Siregar dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI Yefi Triaji. (***)

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler