Connect with us

News

Mari Kita Jual HPN

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Catatan Ian Situmorang

Jakarta, Koin24.co.id – Memang tidak mudah memetik hal positif dari sikap buruk yang dipertontonkan orang lain. Contoh, sikap ngeyel sekelompok wartawan yang mengaku sebagai pengurus PWI legal dan menuding pihak lain abal-abal adalah perbuatan keji.

Imitasi atau asli hanya dapat dibuktikan lewat respons dan partisipasi anggotanya. Dan tentu saja dibuktikan dengan legalitas organisasi profesi yang diterbitkan oleh pemerintah. Dalam hal ini PWI yang diketuai oleh Hendry Chaerudin Bangun (HCB) adalah yang sah.

Anehnya, Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2025 dilaksanakan di dua lokasi. Di Banjarmasin diikuti lebih dari 1500 wartawan dari 30 provinsi berlangsung meriah dan melakukan banyak kegiatan.

Walau buruk dan menjadi preseden, tapi bagi saya, gonjang-ganjing ini justru melahirkan beberapa hal baik. Hal ini terlihat kentalnya kekompakan dan persahabatan dari sesama peserta yang hadir di Banjarmasin. Sayang saya tidak dapat menggambarkan suasana di tempat lain.

Sudahlah, biarlah waktu yang menjawab kapan para sempalan itu kembali ke rumah PWI dalam suasana damai dan meredam api emosi. Braderku, seperti membangun rumah tangga, ada saja waktu untuk gesekan dan rujuk.

HPN MANDIRI

PWI berdiri di Solo pada 9 Februari 1946. Selama 79 tahun terus dirayakan dalam berbagai kondisi, tergantung kemampuan finasial dan berpindah ke berbagai kota bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Setelah pelaksanaan HPN di Banjarmasin, saya timbul ide agar PWI tidak lagi tergantung pada pendanaan Pemda, Sudah waktunya PWI hidup mandiri. Betul, PWI bukan bertranformasi menjadi organisasi komersil, tapi juga tidak menjadi parasit.

Mencari sponsor dan mengikat kerjasama dengan stasiun televisi adalah salah satu contoh. Bukankah nama besar PWI layak jual? Kita dapat membangun hubungan simbiosis mutualisme dengan perusahaan di berbagai daerah, termasuk BUMN milik negara.

Konon Peringatan Hari Pers Nasional berikutnya sudah punya tiga kandidat. Tentu banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk nantinya diputuskan setelah verifikasi.

Satu contoh yang telah lahir di bumi Kalimantan Selatan. Di bulan Agustus 2024, Banjarmasih adalah tuan rumah Porwanas yang juga dikategorikan sangat berhasil. Bulan Februari kemudian menjadi pelaksana Hari Pers Nasional.

Dari pelajaran di Kalsel ini menjadi model yang baik untuk pelaksanaan berikutnya. Artinya, tuan rumah Porwanas dan HPN dilaksanakan di kota yang sama. Panitia dan pendanaan bisa lebih efisien dan efektif.

Satu hal lagi untuk menjadi bahan perenungan. PWI dapat melakukan kontrak kerja dengan daerah penyelenggara, bukan hanyak untuk satu kali, tapi dua tahun berturut-turut.

Tentu ini semua masih buah pikiran yang dapat didiskusikan dan ditelaah. Tujuannya tentu untuk membuka wawasan. Siapa tahu pada 9 Februari 2026, Hari Pers Nasional sudah dapat dinikmati pemirsa televis di seluruh Indonesia secara langsung.

Mari kita jual event HPN. Mari melangkah maju.

– Penulis adalah Penasihat Siwo PWI Pusat Periode 2023-2028
– Mantan Pemimpin Redaksi Tabloit BOLA

Continue Reading

News

Indahnya Toleransi, Lanud Husein Sastranegara dan Masyarakat Umat Hindu Bagikan Takjil

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Bandung, Koin24.co.id – Dalam rangka mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di bulan suci Ramadan 1446 H sekaligus menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1947 Saka, Lanud Husein Sastranegara bersama dengan masyarakat umat Hindu Pasraman Widya Darma Bandung menggelar bakti sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat sekitar lanud, pada Jumat (21/3/2025) petang.

Kegiatan pembagian ta’jil dipusatkan di halaman Pasraman Widya Darma, Jalan Supadio, Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Puluhan relawan dari umat Hindu bersama personel Lanud Husein Sastranegara turut serta dalam aksi sosial ini. Takjil yang dibagikan terdiri dari makanan ringan, kurma, dan minuman segar untuk berbuka puasa.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas antarumat beragama. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan. Lanud Husein Sastranegara bersama umat Hindu, bersatu untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umat Hindu Pasraman Widya Darma Bandung, Mangku Gede Agung Djanardhana, mengapresiasi kolaborasi ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kita untuk bekerja sama dalam kebaikan. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Continue Reading

Kuliner

Maksimalkan Lahan Sempit, PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara Panen Kangkung

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Bandung, Koin24.co.id – PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara memanen kangkung hasil budidaya hidroponik,pada Kamis(20/3/2025),sebagai salah satu upaya pemanfaatan lahan sempit secara optimal sekaligus mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Lanud. Dengan metode hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan berkualitas meskipun ditanam di area terbatas.

Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, Annisa Alfian, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menginspirasi keluarga besar Lanud Husein Sastranegara agar lebih kreatif dalam bercocok tanam.

 

“Dengan hidroponik, kita tidak memerlukan lahan luas, tetapi tetap bisa menghasilkan sayuran sehat dan bernutrisi. Ini juga bisa menjadi kegiatan positif bagi keluarga,” ujarnya.

“Panen kangkung ini menjadi bukti bahwa metode hidroponik dapat diterapkan secara sederhana dan efektif. Selain hemat tempat, sistem ini juga lebih efisien dalam penggunaan air dibandingkan metode konvensional. Para pengurus PIA Ardhya Garini telah aktif dalam perawatan tanaman sejak masa tanam hingga panen, sehingga pengurus PIA semakin memahami teknik budidaya hidroponik yang tepat.

Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen ini juga berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk kegiatan sosial atau usaha produktif.

Ke depan, PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara berencana menanam berbagai jenis sayuran lainnya guna memperluas manfaat dari program ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang termotivasi untuk memanfaatkan lahan terbatas secara kreatif dan produktif. Hidroponik bukan hanya solusi bagi keterbatasan lahan, tetapi juga mendukung pola hidup sehat dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,”tutup Annisa Alfian.

Continue Reading

News

Fadli Zon Apresiasi Prestasi Film “Pangku” Melaju ke Cannes dari Hong Kong Asia Film Financing Forum

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Hong Kong, Koin24.co.id – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada tim film Pangku, yang disutradarai Reza Rahadian, atas pencapaiannya sebagai salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes dalam ajang Hong Kong-Asia Film Financing Forum (HAF) ke-23 di Hong Kong. Prestasi ini mengantarkan Pangku ke Festival FIlm Cannes 2025, sebuah capaian penting yang menegaskan daya saing industri film Indonesia di kancah internasional.

“Terima kasih kepada insan perfilman Indonesia yang telah membawa nama bangsa ke panggung dunia. Partisipasi 14 eksibitor Indonesia di Hong Kong FILMART 2025 adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan dan membuka peluang global bagi film Indonesia. Dan hari ini, kita kembali mencatat prestasi dengan terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes. Selamat bagi Reza dan tim Gambar Gerak atas prestasi yang membanggakan ini,” ujar Fadli.

HAF, yang merupakan bagian dari HKIFF Industry Project Market, dikenal sebagai salah satu platform pembiayaan film terkemuka di Asia. Program HAF Goes to Cannes memilih proyek-proyek unggulan untuk dipresentasikan di Marché du Film selama Festival Film Cannes, memberikan kesempatan bagi para sineas untuk bekerja sama mitra distribusi global.

Film Pangku, yang digarap oleh Gambar Gerak Films, diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, mengangkat kisah Sartika—seorang ibu yang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan. Film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantura, menampilkan perspektif tentang dinamika sosial dengan pendekatan artistik yang kuat.

“Terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes menunjukkan kualitas dan kreativitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Fadli. “Ini adalah prestasi penting, dan mudah-mudahan ke depan semakin banyak film Indonesia yang mendapatkan apresiasi dunia. Langkah ini tentunya membuka peluang lebih luas bagi sineas Indonesia untuk berkolaborasi, semakin dikenal dan diapresiasi di dunia internasional.”

Keberhasilan ini merupakan salah satu hasil keikutsertaan Indonesia di HAF, di mana pemerintah mendukung sineas nasional untuk membangun jejaring dan mengakses platform global. Fadli juga menegaskan dukungan pemerintah dalam memfasilitasi kolaborasi internasional dan akses ke platform global bagi pelaku industri film Indonesia. “Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem perfilman, mendukung karya-karya kreatif anak bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, termasuk melalui perfilman,” tambahnya.

Dengan capaian ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya di industri film dunia, membuka jalan lebih banyak bagi film nasional untuk mendapatkan pengakuan dan peluang produksi internasional. “Semoga prestasi Pangku dapat menginspirasi sineas untuk terus berkarya dan membawa cerita-cerita Indonesia ke panggung dunia,” tutup Fadli.

Hong Kong FILMART 2025 berlangsung pada 17-20 Maret 2025. Adapun eksibitor yang berpartisipasi sebagai bagian dari delegasi Paviliun Indonesia ialah TELKOM Group, Jakarta Film Week, KawanKawan Media, PT Aspirasi Adhya Aeron (Adhya Pictures), MNC Contents/IP Distribution, PT Tripar Multivision Plus Tbk., Gambar Gerak Film (PT. Raya Rasa Makmur), Metamora, Picklock Films, MD Entertainment,13 Entertainment, Visinema, Unlimited Production, dan Paragon Pictures.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler