Metro

Ngabuburit tentara era Covid-19

Published

on

Jakarta – Koin 24, Ngabuburit sebenarnya berasal dari bahasa Sunda yang artinya menunggu azan Magrib, waktu berbuka puasa. Saat ini tidak hanya warga Pasundan yang gunakan waktu tunggu itu dengan sebutan ngabuburit tetapi juga digunakan warga lainnya.

Menunggu waktu berbuka dengan ngabuburit bisa beragam bentuknya. Ada yang melakukan kajian agama atau taklim, namun tidak sedikit yang hanya sekedar jalan-jalan sambil mencari makanan ringan atau ta’jil untuk berbuka puasa.

Berbeda dengan kebiasaan pada umumnya. Warga RT 03 dan RT 09 RW 01 Kelurahan Bambu Apus bersama TNI AD, melakukan ngabuburit dengan membagikan masker kepada pedagang ta’jil, pembeli dan pelaju di sekitar pemukiman yang tak gunakan masker.

Aksi sosial TNI AD dan warga Bambu Apus ini dipimpin Mayor (TNI AD) Supriyanto, Minggu sore 26/04. Aksi ini adalah kelanjutan hari sebelumnya yang melakukan disinfektan pada lingkungan tersebut untuk memerangi Covid-19.

Juru bicara aksi sosial Syamsudin Wirabrata yang juga Ketua RT 09 RW 01 Kelurahan Bambu Apus menjelaskan, sore itu membagikan sebanyak 370 masker. ” Pengendara yang tak gunakan masker, pedagang tajil yang berjualan di sepanjang Jalan Bambu Wulung dan Bambu Hitam serta konsumennya yang membelah RW 05 dan RW 01 Bambu Apus, jadi sasaran aksi,” jelas RT Udin, Minggu.

Kegiatan aksi sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekaligus pembagian masker dihadiri Ketua RW 01, Susilo dan Ketua RW 05 Haji Komarudin. Kedua Ketua RW tersebut ucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya Mayor Supriyanto yang tanpa kenal lelah memimpin aksi simpatik dalam memerangi Covid-19 pada lingkungan warga RW 01 dan RW 05 Kelurahan Bambu Apus.

Mereka berharap warga disiplin menjaga kesehatan dengan gunakan masker dan sering cuci tangan setelah transaksi. Aksi ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara Ketua RW 01 Susilo juga berterima kasih atas kerja sama TNI AD dalam hal ini Mayor Supriyanto pengurus RT/RW di Bambu Apus. Susilo berharap aksi bagi-bagi masker ini di lakukan lagi dengan melibatkan warga sebagai donatur.

Ketua RT 09 RW 01 Syamsudin Wirabrata mengatakan sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia sampai dengan Minggu sore donatur internal di RT 09 sudah menitipkan hampir 450 masker kepadanya dan sudah di bagikan ke warga RT 09. Sisanya 70 masker di bagikan dalam aksi simpatik Minggu sore digabungkan bantuan dari TNI AD sebanyak 300 masker sehingga jumlahnya 370 masker.

Ngabuburit yang dirangkaikan dengan aksi sosial selain warga ikuti kader PKK dan Serda Topan dari Mabes TNI Cilangkap. Aksi dimulai pukul 16.30 dan selesai 17.30 jelang Magrib. (Zeni Ara)

Keterangan video, aksi warga dan TNI AD ngabuburit dengan membagikan masker.

Warga bersama TNI AD bagikan masker kepada pengendara

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version