Connect with us

Sport & Soccer

One Pride MMA Fight Night 39, Gugun sukses rebut sabuk juara kelas bantam

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kompetisi olahraga beladiri Mixed Martial Arts OnePride MMA Fight Night 39 telah digelar malam tadi (21/11). Mengusung tema The Real Fight, OnePride MMA tadi malam sukses menghadirkan 4 partai seru, yaitu partai perebutan sabuk kelas bantamweight, contender fight kelas bantamweight dan welterweight juga kelas partai perbaikan peringkat kelas bantamweight.

Tiga kali menggelar Fight Night di masa pandemi Covid-19, OnePride MMA terus menjaga protokol kesehatan secara ketat. Semua yang hadir telah melakukan tes Covid-19 terlebih dulu dan membatasi jumlah orang yang ada pada area OnePride MMA.

“Pada masa pandemi ini memang belum boleh ada penonton, tetapi kami coba dengan memberikan teknologi yang lebih baik sehingga penonton di rumah bisa mendengar pukulan/dentuman secara lebih real supaya menonton OnePride lebih seru dan menarik. Mudah-mudahan usaha kami untuk memberikan yang terbaik bisa meningkatkan industri MMA dan semakin banyak penggemar MMA di Indonesia.” kata Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI.

Partai utama OnePride MMA Fight Night 39 sang pemilik sabuk juara kelas bantamweight Yusuf Susilo melakukan rematch menghadapi Gugun Gusman. Rematch dilakukan setelah sebelumnya pada pertarungan tahun 2019 Gugun melakukan pelanggaran saat ia menghantam kepala belakang Yusuf Susilo sehingga Yusuf harus dilarikan ke rumah sakit dan diputuskan memenangkan pertandingan berdasarkan peraturan di MMA. Namun kali ini Yusuf harus menerima kekalahannya dan melepaskan sabuk juara ke Gugun Gusman.

“Ini kelas keramat, Gugun kembali mendominasi. Ketika dulu fight pertama Gugun didiskualifikasi, malam ini ia membuktikan dengan dominasi yang sama dengan ground and pound dan diakhiri dengan kuncian.” kata Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI.

Pada awal pertarungan keduanya masih menjaga jarak. Tendangan dilepaskan Yusuf, yang membuat Gugun tampil lebih agresif dan mendominasi. Gugun membawa Yusuf bermain bawah, ia sempat melakukan kuncian americana namun masih gagal.

Pada awal ronde kedua Yusuf bermain lebih agresif, ia beberapa kali melepaskan pukulan ke wajah Gugun. Tapi, Gugun kembali membawanya bermain bawah, Gugun mendominasi, ia melakukan ground and pound bertubi-tubi ke Yusuf, sementara Yusuf hanya bertahan di posisi bawah. Tak lama Gugun mencoba melakukan kuncian, Yusuf Susilo tidak bisa bergerak lebih.

Gugun sukses mengalahkan Yusuf dengan kuncian rear naked choked, ia akhirnya berhasil merebut dan memiliki Sabuk Juara Kelas Bantam yang sempat tertunda.

“Alhamdulillah dengan ini saya membuktikan bahwa sabuk ini berhak saya miliki. Saya memang punya target untuk mengalakan lawan di ronde kedua. Untuk ke depannya saya akan terus berusaha lebih keras mempertahankan sabuk juara ini” kata Gugun usai pertarungan.

Partai perbaikan peringkat kelas bantamweight pertama adalah laga antara Yacub Christ dan Rahul Pinem. Pada ronde pertama Rahul melakukan tendangan ke arah Yacub, kemudian Yacub justru menjatuhkan Rahul, keduanya terus bermain bawah sampai ronde pertama selesai.

Ronde kedua Yacub dan Rahul bermain bawah dan keduanya berusaha untuk melakukan kuncian. Di awal ronde ketiga keduanya memulai dengan jual beli pukulan yang cukup keras, namun akhirnya Rahul memaksa Yacub bermain bawah dan berusaha untuk melakukan kuncian ke leher Yacub sampai ronde ketiga berakhir.

Juri akhirnya memutuskan kemenangan poin untuk Rahul Pinem.

Laga selanjutnya adalah contender fight kelas bantamweight M. Kadafi vs Brian Lawitan. Brian tampil agresif pada pertarungan tadi malam dengan melepaskan straight ke wajah Kadafi. Mendapat serangan telak, Kadafi membalasnya dengan melakukan take down. Meskipun menguasai pertarungan Kadafi kesulitan untuk melakukan serangan. Pada ronde kedua Brian melakukan tendangan yang cukup keras ke arah Kadafi. Mendapat serangan yang cukup keras Kadafi seperti kebingungan untuk mengantisipasi serangan Brian selanjutnya, sementara Brian semakin agresif melakukan serangan juga ground and pound ke arah Kadafi.

Wasit memberhentikan pertandingan di ronde kedua, Kadafi KO, Brian sukses memenangi pertandingan di ronde kedua.

Partai contender fight juga berlangsung di kelas welterweight antara Andicka Mamesah dan M. Sofi. Awal pertarungan Andika bermain menekan sementara M. Sofi lebih menjaga jarak. Andika berusaha memojokkan M. Sofi beberapa kali namun M. Sofi berhasil lepas dan masih menjaga jarak sambil keduanya mencoba melepaskan pukulan dan tendangan.

Ronde kedua Andicka berhasil membanting M. Sofi, awalnya M. Sofi berhasil bangkit dan ganti melawan. Tapi kemudian Andicka kembali menjatuhkan M. Sofi untuk bermain bawah dan dengan mudah ia melakukan kuncian rear naked choked ke M. Sofi. Akhirnya Andicka berhasil mengalahkan M. Sofi pada ronde kedua.

OnePride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan menghadirkan 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. (***)

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler