Connect with us

News

Pengurus PWI Bengkulu yang pro aktif tutup usia

Avatar

Published

on

Foto: Alm. Sahyarudin, S.Sos, MM., Sekretaris PWI Provinsi Bengkulu (2016- 2021).

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu yang pro aktif terhadap semua kegiatan PWI, meninggal dunia di Rumah Sakit Tiara Sella, Jalan S. Parman Kota Bengkulu, Minggu (4/4) sekitar pukul 16.00.

Dia adalah Sahyarudin, S.Sos, MM., Sekretaris PWI Provinsi Bengkulu (2016- 2021). Dia meninggal pada usia 55 tahun. Saat meninggal di rumah sakit, dia ditunggui oleh istri dan anak-anaknya.

Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumahnya Jalan Raya Betungan, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.
Jenazah almarhum menurut rencana dimakamkan Senin 5 April 2021 sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Betungan.

Meninggalnya angkasawan RRI kelahiran 3 November 1966 ini membuat banyak kalangan merasa kehilangan, terutama kalangan wartawan.

“Dia meninggal karena sakit komplikasi. Kami benar-benar kehilangan sosok pengurus PWI yang baik,” kata Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antony ketika dihubungi oleh Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat M. Nasir.

“Beliau sangat aktif di PWI. Boleh dibilang PWI adalah kantor keduanya. Saat sedang sakit pun, dia pasti bertanya bagaimana kegiatan- kegiatan PWI, kapan uji kompetensi wartawan lagi. Kalau sudah mendingan sakit, saya akan datang,” kata Zacky menirukan Sahyarudin.

Menurut Zacky, terakhir dia mengikuti kegiatan PWI ketika pengecatan Tugu Pers menyambut HPN 2021. “Dalam kondisi berjalan masih dipapah, beliau tetap datang juga ke lokasi,” tuturnya.

Seperti dikabarkan rakyatbengkulu.com, almarhum dikenal sebagai sosok organisator yang ulung dan juga merupakan wartawan senior di lembaga penyiaran Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu. Almarhum wafat meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Zacky Antony didampingi Ketua Panitia HPN Provinsi Bengkulu tahun 2021 Iksan Agus Abraham, SH., menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum. Banyak kenangan indah yang terukir selama bergaul dengan almarhum ini.
“Beliau (almarhum) jika sedang mengerjakan sesuatu sangat fokus dan tak mau setengah-setengah, harus tuntas berjalan,” kata Zacky.

tri.co.id melaporkan juga, bagi para rekan dan kerabatnya,
Sahyarudin merupakan sosok yang supel dan sering membantu.
“Beliau orangnya supel,” kata rekan kerjanya Nasruddin yang saat ini bertugas di RRI Mataram, Minggu (4/4/2021).

Nasruddin juga mengingat kembali kenangan bersama almarhum saat mengikuti Diklatpim IV RRI. 
“Saat Diklatpim IV kerap saling bertukar pikiran,” kata Nasruddin seperti dikutip RRI.co.id.

Sementara, salah satu rekan Sahyarudin di RRI Bengkulu juga menceritakan kenangan bersama. Salah satunya adalah Rokky Eka mengatakan, sosok Sahyarudin merupakan pemimpin yang baik.
“Beliau senior yang baik sekaligus atasan yang mendidik. Banyak kenangannya selama 15 tahun dalam satu ruangan,” kata Rokky.

Segenap anggota dan pengurus PWI Pusat dibawah kepemimpinan Ketua Umum Atal S. Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi menyampaikan turut berdukacita yang mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. (•••)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler