Connect with us

News

Presiden apresiasi kiprah pendidikan dan dakwah Mathla’ul Anwar

Avatar

Published

on

Bogor, Jawa Barat, koin24.co.id – Presiden Jokowi mengapresiasi para tokoh pendiri, pengurus, dan keluarga besar Mathla’ul Anwar yang selama 105 tahun telah menebarkan cahaya kebaikan serta mencerdaskan dan mencerahkan umat, selain telah melahirkan banyak tokoh besar yang selalu setia menjaga dan merawat NKRI.

Presiden mengemukakan keterangan tersebut ketika membuka Muktamar ke-20 Mathlaul Anwar secara virtual, Jum’at (2/4/2021). Muktamar Ormas Islam yang kini berusia 105 tahun itu berlangsung di Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

“Dakwah Mathla’ul Anwar yang menyejukkan bagi semua anak bangsa mohon untuk terus dilanjutkan, yaitu dakwah yang menjadi inspirasi bagi umat serta menjadi sumber kemajuan, keadilan, dan kedamaian untuk membangun peradaban bangsa yang semakin terbuka, demokratis, dan berkeadilan,” katanya.

Menurut Presiden, semangat Mathla’ul Anwar untuk mencerdaskan umat sangat relevan dalam situasi dunia yang penuh tantangan seperti sekarang ini serta di tengah dunia yang semakin tanpa batas dengan arus informasi yang berlimpah dan sering diwarnai hoax dan ujaran kebencian.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia mendapatkan anugerah sebagai negara yang majemuk dan beragam dari sisi agama, suku, dan bahasa. Anugerah itu, menurut Presiden harus disyukuri dan digunakan sebagai kekuatan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

“Karena itu moderasi agama yang selalu diusung oleh Mathla’ul Anwar harus terus dilanjutkan dan bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya memperkokoh kedamaian dan memberi manfaat bagi masyarakat dan alam semesta.

“Saya juga berharap agar Mathla’ul Anwar terus meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai kalangan untuk memberdayakan ekonomi umat dalam rangka ikut mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan serta ketimpangan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemerintah sedang terus bekerja keras memulihkan kesehatan masyarakat dan membangkitkan ekonomi nasional. Dalam hubungan itu ia mengajak Mathla’ul Anwar untuk bergerak bersama mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi serta tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

Tujuannya tidak lain agar ikut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran pandemi COVID-19 serta memulihkan kondisi masyarakat agar mereka kembali produktif dan bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.

“Saya percaya muktamar ini akan semakin meneguhkan semangat Mathla’ul Anwar untuk terus berjuang di jalan pendidikan, dakwah dan sosial guna membebaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan serta terus berikhtiar untuk memajukan negara kita, Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Ahmad Sadeli Karim dalam laporannya mengemukakan bahwa Muktamar ke-20 Mathlaul Anwar diikuti oleh perwakilan Mathla’ul Anwar dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Munas ke-5 Muslimat Mathla’ul Anwar.

Ketua Umum PBMA selanjutnya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan membuka Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar. Presiden juga membuka Muktamar ke-19 yang dilaksanakan di Pandeglang Provinsi Banten pada 8 Agustus 2015.

Ia juga mengingatkan para muktamirin supaya terus berpegang teguh pada Sembilan Prinsip Organisasi Mathla’ul Anwar yang merupakan pedoman untuk memajukan pendidikan, dakwah, dan sosial sesuai visi Ormas Islam tersebut.

Kesembilan prinsip itu adalah berpegang teguh kepada Quran dan Sunnah, bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, toleran dalam khilafiyah, tegas terhadap bid’ah, berorientasi kepada kemaslahatan ummat, piawai dalam siyasah, bersama Pemerintah membangun masyarakat, dan berjuang di jalan Allah SWT.

Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan secara virtual mengharapkan Mathla’ul Anwar bisa terus berkolaborasi dengan Kementeraian Agama serta mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada Ormas tersebut yang di usianya ke-105 terus aktif dalam membangun bangsa melalui bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

Ia juga mengemukakan, Mathla’ul Anwar dikenal sebagai saudara seperjuangan Nahdlatul Ulama (NU), bahkan pendiri Mathla’ul Anwar KH Mas Abdurahman adalah sahabat dekat pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.

“Maka, ke depan, Mathla’ul Anwar dan NU perlu terus bergandengan tangan melanjutkan semangat moderasi beragama dan menekankan arti pentingnya kerukunan beragama, karena tanpa kerukunan akan sulit tercipta kemajuan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Bogor Hj Ade Munawaroh Yasin dalam kata sambutannya antara lain mengapresiasi kiprah Mathla’ul Anwar dalam memajukan bidang pendidikan, termasuk di Kabupaten Bogor.

“Ke depan, silahkan Mathla’ul Anwar mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Bogor. Kami mempersiapkan lahannya. Di Bogor ini banyak lahan tidur, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan,” ujarnya.

Secara keseluruhan acara pembukaan Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar berlangsung lancar, terutama berkat teamwork panitia yang solid, termasuk panitia yang menangani bidang IT, karena muktamar dilaksanakan secara tatap muka dan virtual. (***)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler