Beberapa produk makeup dan kecantikan mengandung glitter untuk menambah efek kilau. Namun apakah kamu pernah memikirkan, apa yang terjadi usai membersihkan sisa riasan dan sisa produk perawatan kulit berkandungan glitter? Dalam beberapa penelitian, para ilmuwan menyerukan larangan global pemakaian glitter plastik karena akan berdampak buruk pada air.

Jika ingin mencoba menjadikan rutinitas kecantikan kamu sedikit lebih ramah lingkungan, Christy Coleman dapat menerangkannya khusus utuk kamu. Coleman merupakan seorang penata rias yang berbasis di Los Angeles dan telah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Dilansir dari harpersbazaar.com, Coleman yang juga Kepala Desain Kreatif di Beautycounter, akan memberi tips terbaik untuk tampilan makeup yang berani dan glamor yang sehat.

Sumber: fimela.com

Meski sama-sama berfungsi mengangkat sel kulit mati, produk krim scrub untuk badan tidak boleh digunakan pada wajah. Mungkin Anda berpikir bahwa cara ini lebih ringkas; sekalian aja menggosok wajah sambil scrub badan. Ada baiknya Anda memisahkan penggunaan keduanya. Mengapa demikian?

Scrub badan sebaiknya tak dipakai untuk wajah

Bila Anda bertanya-tanya mengapa scrub badan sebaiknya tidak dipergunakan untuk wajah, jawabannya sama seperti sabun. Sabun mandi pun tak seharusnya digunakan untuk membersihkan wajah.

Kulit badan memiliki sifat yang berbeda dengan kulit wajah. Secara struktur fisik, kulit tubuh lebih tebal dan “tahan banting” ketimbang kulit wajah yang sensitif dan tipis.

Maka itu, krim scrub buat badan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan tebal dibandingkan scrub wajah. Bahan aktif yang terkandung dalam scrub badan juga biasanya memiliki konsenstrasi asam yang lebih kuat dibandingkan produk buat wajah.

Ketika scrub badan dipakai untuk mengangkat sel kulit mati wajah, hal ini bisa saja menyebabkan kulit teriritasi. Iritasi pada kulit wajah akibat pemakaian scrub tubuh dapat menimbulkan jerawat, dan bahkan luka gores.

Sumber : hellosehat.com