Connect with us

News

Selaraskan sinergitas dengan mitra, Pengurus PWI Jakarta Selatan Periode 2021-2024 lakukan ini

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Dalam rangka membangun dan mendukung serta menyelaraskan program Sinergitas dan kerjasama yang baik di bidang Komunikasi informasi dan pemberitaan, PWI Koordinatoriat Jakarta Selatan melakukan Audiensi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa, (6/4/2021).

Kedatangan Pengurus Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan disambut baik oleh Sekretaris Kota, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin berserta seluruh jajarannya di ruang rapat Wakil Walikota Jakarta Selatan.

Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Kota Jakarta Selatan beserta seluruh jajarannya yang telah menerima silahturahmi kunjungan dari Pengurus PWI Jakarta Selatan periode 2021-2024.

“Jadi kedatangan kita untuk mengenalkan kepengurusan PWI Jakarta Selatan. Itu menyusul telah menerima SK kepengurusan dari PWI Provonsi DKI Jakarta. Dimana anggota PWI Jakarta Selatan tercatat ada 35 wartawan berkompeten dan seluruh media yang tergabung di PWI Jakarta Selatan telah terverifikasi Dewan Pers. Tentu ini adalah langkah baik untuk bersinergi dengan pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai pers, mendukung kepemerintahan Wali Kota Jakarta Selatan,” papar Edi Kuswanto sembari memperkenalkan seluruh pengurus Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Selasa, (6/4/2021).

Disamping itu, sejumlah pengurus PWI Jakarta Selatan melalui seksi bidang kerja masing-masing memaparkan program kerja baik jangka pendek mau pun jangka panjang. tak hanya memaparkan program dan sinergitas, ketua bidang masing-masing juga memberikan masukan sejumlah permasalahan yang berada di wilayah kerja Pemerintah kota Jakarta Selatan. Salah satunya, pemerintah harus memberikan akses yang luas mau pun nara sumber yang juga berkompeten dibidang masing-masing. Sehingga dalam penyampaian publikasi dan informasi kepada masyarakat adalah informasi yang baik dan benar sesuai fakta.

“Untuk menghindari dan menangkal berita bohong, alias berita hoax maka kami meminta kepada pemerintah kota Jakarta Selatan melalui Sekretaris Kota Bapak Munjirin agar membuka keran informasi kepada seluruh jajarannya untuk memberikan keterangan yang baik dan benar sesuai fakta agar kita sama-sama bisa menghindari berita bohong atau hoax. Kita (Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan-red) tentu akan mendukung semua kebijakan pemerintah kota dari semua aspek, berdasarkan kesesuaian dengan aturan yang ada. Dan kita akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang keluar dari jalur,” tambah Edi.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kota Pemerintah Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan bahwa pemerintah kota Jakarta Selatan beserta seluruh jajaran dibawahnya bersedia memberikan informasi apa pun yang diperlukan wartawan di Koordinatoriat Jakarta Selatan. Bahkan Munjirin juga meminta kepada Pengurus Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan untuk membantu menepis pemberitaan yang tidak benar alias berita Hoax.

“Saya mohon PWI Jakarta Selatan bisa bekerjasama secara positif menginformasikan dan memberitakan program Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang sudah baik. Sebab pemerintah Kota Jakarta Selatan selalu bekerja keras mewujudkan kota Jakarta Selatan menjadi kota yang lebih baik dan program Jakarta Selatan KOMPAK bisa terwujud dengan lebih baik,” papar Munjirin.

Selain itu Munjirin juga merespon baik paparan dari pengurus PWI Jakarta Selatan yang akan melaksanakan kembali Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang bertugas di Jakarta Selatan. Sebab, menurut Munjirin, hal tersebut sejalan dengan peningkatan SDM jurnalis sesuai dengan aturan yang ada.

“Semoga dengan diadakannya kembali UKW ini kita berharap wartawan-wartawan yang ada di Kota Jakarta Selatan semakin meningkat mutunya dalam memberikan berita yang akurat dan terpercaya,” tutup Munjirin. (***)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler