Connect with us

Sport & Soccer

Taekwondo Indonesia gelar Seleknas Sea Games Vietnam 2021, ini hasilnya

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) untuk persiapan multi event pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, Sea Games XXXI yang akan berlangsung di Vietnam November 2021 mendatang.

Diikuti 14 provinsi dan 114 atlet, Seleknas berlangsung di gedung Popki Cibubur, Jakarta Timur 4 – 7 Februari 2021.

Seleknas dibuka oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki, didampingi oleh sejumlah pengurus PBTI dan pengurus provinsi. Hadir pula Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI, Chandra Bakti yang memonitoring langsung jalannya Seleknas.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI mengatakan, bahwa prestasi taekwondo l Indonesia di Sea Games mengalami pasang surut. Namun selalu berikhtiar untuk terus mengevaluasi diri secara obyektif.

“Saya optimis, taekwondo Indonesia akan kembali menunjukkan prestasi terbaiknya di level Asia Tenggara. Walaupun atlet-atlet kelas dunia baik kyorugi maupun poomsae, saat ini juga bercokol di kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand dan Filipina,” terang Thamrin dalam keterangan tertulis yang diterima koin24.co.id di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Terkait Seleknas tahun ini, Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki menegaskan bahwa, walaupun dilaksanakan di masa pandemi, Seleknas tetap terukur obyektif dan memiliki parameter yang jelas dalam penilaiannya. Harapannya dengan dilakukan secara terbuka dan standarisasi sesuai ‘rule of WT’, kita akan mendapatkan atlet-atlet terbaik di kelas dan nomor/kategori nya. Terbaik dari segi fisik, teknik atau skill, maupun mentalitas dan intelegensianya. Sehingga, nanti ketika para atlet digembleng di kawah candradimuka Pelatnas Taekwondo Indonesia, mereka sudah siap pakai dan siap tanding.

“Ke depan, saya menginginkan pelatih di Pelatnas hanya tinggal mengasah dan meningkatkan aspek kapasitas fisik, psikologi dan strategi bertanding saja. Untuk teknik atau skill, tinggal dijaga saja kemampuannya. Karena mereka sebenarnya sudah sangat baik. Sebab telah dibina cukup panjang oleh pelatih di daerah dan hasil pembinaan di PPLP/PPLD/SKO. Pelatih Pelatnas tinggal mempertajam dan menjaga peak performance-nya hingga momentum pertandingan tiba,” ujar Thamrin.

Sementara itu, menurut Manajer Pelatnas Pino Indra, Seleknas kali ini diikuti 114 atlet. 78 atlet berasal dari disiplin Kyorugi (tarung) dan 36 atlet berasal dari disiplin Poomsae (jurus). Mereka berasal dari 14 provinsi, yaitu Bali, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Papua, Riau dan Sumatra Utara

“Mereka-mereka ini adalah para atlet yang terbaik di ajang Pra-PON XX 2019. Baik di seluruh kelas/nomor dan seluruh zona wilayah. Selain itu, mereka juga adalah para juara di ajang Pekan Olahraga Pelajar 2019. Dan yang terbaik di ajang Kejurnas antar SKO/PPLP/PPLD 2019.

Ditambahkan Pino, dari hasil Seleknas yang dibuat sesuai dengan standarisasi even internasional ini, nantinya akan terpilih 16 atlet. 6 atlet untuk disiplin poomsae dan 10 atlet untuk disiplin kyorugi.

Menurut Kabid Humas Kolonel Ruminta, PBTI akan melaksanakan kembali Seleknas yang ke-2. Direncanakan Seleknas tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei dan Agustus mendatang dengan syarat peserta juara 1 dan ke 2 Pra PON 2019, Juara 1 Popnas 2019 dan Kejurnas PPLP/SKO.

“Tiga kali rangkaian Seleknas di tahun ini bertujuan untuk menciptakan suasana kompetisi antar sesama atlet di lingkungan Pelatnas nantinya,” terang Ruminta.

Setelah itu, lanjut Ruminta sebelum mengikuti Sea Games, para atlet akan mengikuti event-event internasional, antara lain Korea Open di bulan Juli, Islamic Solidarity Games yang akan berlangsung di bulan Agustus dan kejuaraan Asia di Libanon pada bulan September mendatang.

Berikut adalah hasil Seleknas :

Kyorugi Putra U – 54

Reinaldy Atmanegara (Jateng)
Siloam Blegur (Kaltim)
Kumara Arsyi (Sumut)
Khaerullah (Jabar)

Kyorugi Putra U – 68

Adam Yazid (Jawa Barat)
Arya Danu (Banten)
Apriliandy (Papua)
Kenny Rafael (DKI Jakarta)

Kyorugi Putra U – 58

Bassam (DKI Jakarta)
Yudhistira (Jambi)
Pandu AJi (DKI Jakarta)
Seno Satrio (Jawa Timur)

Kyorugi Putra U – 63

Ibrahim Zarman (Riau)
Thoriq Muhammad (DKI Jakarta)
Farel Patra (Jambi)
Rifki Naufal (Banten)

Kyorugi Putra U – 87

Nicholass Armando (Jabar)
Tugabus Maulana (Jabar)
Angga Aulia (Papua)
Hilmi Rizky (DKI Jakarta)

Kyorudi Putri U – 46

Ni Kadek Heni ( Bali)
Fisca Afrila (Banten)
Pradinda Puspa (Jateng)
Felta Chaniago (DKI Jakarta)

Kyorugi Putri U – 62

Shaleha Fitriana (Jateng)
Defina Syahrani (Jabar)
Annisa CM (Jabar)
Nadira Putri (Jabar)

Kyorugi Putri U – 49

Megawati Amesti (Jabar)
Aqila Aulia (Jabar)
Luh Putu Aprilia (Bali)
Dhean Titania (Jabar)

Kyorugi Putri U – 53

Mariska Halinda (Kaltim)
Tsamara Tsabitah (Jateng)

Kyorugi Putri U – 73

Dinda Putri (Jateng)
Amelia Putri (Jateng)
Jessica Nur (Jateng)
Bella Oktafianty (Riau)

Poomsae Putra

Alfi Kusuma (Jabar)
Hafizh Fachrur. R (Jateng)
Syarif Hidayatullah (Jabar)

Poomsae Putri

Mutiara Habiba (Jateng)
Defia Rosmaniar (Jabar)
Kevita Deliza Rizkia (Jabar)

Seleknas kali ini dilaksanakan dengan prosedur dan protokol ketat kesehatan. Hal ini dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19. Seluruh atlet, pelatih dan perwakilan pengurus dari daerah yang diundang terbatas, wajib mengikuti rapit test terlebih dahulu dan wajib menggunakan masker.

Seleknas ditutup oleh Ketua Harian PBTI, Ir. M. Antony Siregar, SH., M.Kn. (Humas PBTI)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Sport & Soccer

Menpora Dito Dorong KONI Lakukan Pengembangan Inovasi dan Prestasi Olahraga Indonesia

meldachaniago

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam pengembangan inovasi keolahragaan melalui berbagai aspek seperti Sport Science, Sport Industry hingga Sport Tourism.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, saat membuka Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Tahun 2023 di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Selasa (4/7/2023).

Selain mendorong, Menpora Dito juga mengatakan jika Kemenpora siap berkolaborasi yang bertujuan agar prestasi olahraga Indonesia semakin mendunia.

“Kami di Kemenpora siap untuk berkolaborasi bersama-sama, mari kita tingkatkan prestasi olahraga Indonesia agar semakin mendunia,” ucap Menpora Dito dalam membuka Musornas KONI.

Pada kesempatan itu, Menpora Dito juga menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan KONI 2019-2023 di bawah komando Ketua Umum Marciano Norman dengan menyebutnya sebagai organisasi olahraga Indonesia dengan manajemen yang top.

“KONI di bawah pimpinan Bapak Marciano Norman beserta jajaran pengurus, secara organisasi, KONI menjadi organisasi olahraga Indonesia dengan manajemen yang top. Hal ini dibuktikan dengan prestasi diraihnya, yakni Sertifikat SNI ISO 9001:2015, Quality Management System pada 30 Juni 2023,” ujar Menpora Dito.

Politisi asal partai Golkar itu mengatakan jika salah satu agenda kegiatan KONI dan merupakan ajang kompetisi olahraga multievent terbesar Indonesia adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) dimana untuk pada 2024 akan dilaksanakan di Sumut dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Oleh karena itu, Menpora Dito menilai jika PON sebagai salah satu kegiatan akbar olahraga nasional bukan hanya sekedar kegiatan sepekan olahraga dan bukan sekedar ajang adu gengsi daerah, namun sebaliknya, untuk dijadikan sebagai wadah lahirnya kejayaan prestasi olahraga Indonesia menuju pentas internasional.

“PON harus menjadi wadah pemersatu bangsa. PON menjadi pesta akbar yang menjadi simbol lahirnya kejayaan prestasi olahraga Indonesia untuk menuju level internasional hingga tingkat dunia,” katanya.

Di sisi lain terkait Musornas KONI Tahun 2023 ini, Menpora Dito berharap mendapatkan hasil yang signifikan terkait arah pembinaan prestasi olahraga Indonesia di masa depan yang lebih terarah dan terencana.

“Selamat bermusyawarah. Dapatkan hasil yang optimal untuk kejayaan prestasi olahraga Indonesia,” pungkas Menpora Dito dalam pembukaan Musornas KONI yang juga dihadiri Ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti, selalu Ketua Umum PB Muaythai Indonesia.

Sementara itu pada bagiannya, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan, pelayanan dari pihaknya akan bekerja total untuk mencapai apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia guna mencapai prestasi di tingkat internasional, terlebih hadirnya perhatian yang begitu besar dari Kemenpora beserta jajarannya.

“Saya yakin perhatian yang begitu besar Kemenpora beserta jajarannya kepada Koni Pusat mencapai hasil yang positif dan kolaborasi antara Kemenpora, KOI dan Koni Pusat menjadi pendukung dan menjadi tulang punggung bagi upaya lahirnya prestasi olahraga Indonesia,” ucap Marciano Norman

Continue Reading

Sport & Soccer

Indonesia Diminta Jadi Tuan Rumah Special Olympic Summer Games 2027

meldachaniago

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo yang didampingi Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra bertemu dengan  Chief of Sports &Games Special Olympics   Louis Lauria dan Regional  President Asia pacific Specials olympics Dipak natali membahas kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympic Summer Games di tahun 2027 nanti.

Pertemuan itu berlangsung disela-sela kunjungan kerja Menpora Dito ke multi event Special Olympics Summer Games di Berlin, pada Rabu (21/6/2023) waktu setempat dan Special Olympics pun meminta Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympics Summer Games 2027 mendatang.

Permintaan Special Olympics terhadap Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympics Summer Games 2027 dilatarbelakangi kesuksesan Indonesia menggelar single event maupun multi event berskala internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.

“Pertemuan tadi membahas kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympics di tahun 2027. Mereka tengah mencari sekalgus meminta kita untuk menjadi tuan rumah untuk tahun 2027 nanti,” ujar Menpora Dito.

“Mereka menyanjung Indonesia karena berhasil menyelenggarakan Asian Games, Asian Para Games 2018 hingga perhelatan ASEAN  Paragames 2021 Solo, bahkan mereka juga menyebut Indonesia di era Presiden Joko Widodo memiliki perhatian khusus terkait kesetaran dan inklusifitas,” tambah Menpora Dito.

Special Olympics apa yang sudah dilakukan Indonesia sejauh ini sudah cukup memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah selanjutnya, sehingga meminta Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2027 nanti.

Sementara itu, Staf khusus Ardima Rama Putra mengatakan dalam pertemuan itu Menpora Dito pun menyampaikan jika Indonesia sudah terbiasa menggelar single event dan multi event berskala internasional, bahkan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, hingga World Beach Games 2023 yang akan berlangsung di Tanah Air dalam waktu dekat ini pun juga disinggungnya dalam pertemuan tersebut.

Pria yang akrab disapa Dima itu juga menyebut sepulangnya Menpora Dito ke Tanah Air akan segera melaporkan apa yang menjadi keinginan Special Olympics itu kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Indonesia sangat berpotensi menjadi tuan rumah dan Menpora Dito sepulangnya dari ajang ini akan langsung melaporkan hal tersebut kepada Bapak Presiden Jokowi, meminta arahan dan pertimbangan-pertimbangannya bila Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympics Summer Games 2027,” pungkasnya.

Selain melakukan pertemuan dengan members Asia Pacific Special Olympics dan games director, Menpora Dito pun berkesempatan menyaksikan Zakaria, atlet Special Olympics Indonesia yang tampil di cabor atletik nomor 400 level A, ketika berlangsung di Hanns-Braun-Stadion at Olympiapark.

Kehadiran Menpora Dito pun menjadi penambah semangat bagi Zakaria. Berlari dari lintasan satu dengan nomor punggung 1264, ia finish ditempat ketiga degan catatan waktu 00:56.77, dibelakang wakil Jepang Yuki Uemura (00:55.34) dan Jesse Thibeault 00:55.63) asal Kanada. Hasil ini pun sekaligus mengantarkan atlet berusia 27 tahun itu untuk berlaga di babak semifinal yang berlangsung Kamis (22/6/2023).

Special Olympics World Games 2023 di Berlin menjadi salah satu acara olahraga dan kemanusiaan terbesar yang diadakan tahun ini. Upacara Pembukaan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin itu diikuti oleh 7.000 atlet dari lebih dari 170 negara yang berlaga dalam 24 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Continue Reading

Sport & Soccer

Kota Surabaya Sabet Gelar Juara Umum POTRADNAS IX Tahun 2023

meldachaniago

Published

on

KUNINGAN, koin24.co.id – Perhelatan Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (POTRADNAS) IX Tahun 2023 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berlangsung sukses. Bukan hanya penyelenggaraan, tetapi jumlah remaja dari berbagai daerah yang terlibat pada event yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalami peningkatan.

Hal itu diungkapkan Asisten Deputi (Asdep) Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora, Aris Subiono yang ditemui usai menutup POTRADNAS IX di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023).

“Di POTRADNAS VIII Belitung 2021 lalu hanya tercatat diikuti oleh 21 Provinsi saja sedangkan di POTRADNAS IX Tahun 2023 mengalami peningkatan dimana peserta berasal dari 27 Provinsi plus 8 Kabupaten/Kotamadya. Peningkatan jumlah peserta ini jelas menunjukkan bertambahnya minat daerah dalam melestarikan jenis olahraga tradisional di Tanah Air. Mudah-mudahan pada pelaksanaan POTRADNAS X Tahun 2025 nanti sudah 28 Provinsi yang tampil,” kata Aris Subiono.

Yang lebih menggembirakan, kata Aris Subiono, peta kekuatan di POTRADNAS X yang tadinya dikuasai Jawa Barat dan Banten sudah merata dengan munculnya Bengkulu, Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Buleleng (Bali). “Program pelestarian Budaya lewat POTRADNAS telah mendapatkan respon dengan munculnya daerah-daerah lain yang mampu bersaing,” ungkapnya.

Ketika disinggung daerah yang menjadi tuan rumah POTRADNAS X Tahun 2025, Aris Subiono menjawab, penentuannya akan dilakukan setahun sebelum pelaksanaan yakni pada tahun 2024.

Menurutnya, daerah yang berminat menjadi tuan rumah POTRADNAS X harus mengajukan surat penawaran tertulis dengan disertakan persetujuan dari Bupati/Walikota dan Gubernur yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setahun sebelum pelaksanaan.

“Seperti biasanya, Tim Kemenpora nanti akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan daerah yang pantas menjadi tuan rumah POTRADNAS X Tahun 2025. Dulu, Kuningan, Jawa Barat mengalahkan Siak, Riau untuk menjadi tuan rumah POTRADNAS IX,” ungkapnya.

Di POTRADNAS IX Tahun 2023 yang mempertandingkan lima jenis olahraga tradisional ini, Tim Kota Surabaya merebut gelar juara umum dengan meraih 1 emas dan 2 perak. Disusul Provinsi Banten dengan 1 emas dan 1 perunggu, Kalimantan Timur dengan 1 emas dan 1 perunggu, Tim Provinsi Jawa Timur dan Kepulauan Riau dengan masing-masing meraih 1 emas.

Hasil Lengkap POTRADNAS IX Tahun 2023:

Egrang Putra:

  1. Provinsi Banten
  2. Kota Surabaya
  3. Provinsi Kalimantan Timur

Terompa Panjang Putra:

  1. Kota Surabaya
  2. Provinsi Bengkulu
  3. Provinsi Bali

Hadang Putri:

  1. Provinsi Jawa Timur
  2. Provinsi Jawa Barat
  3. Provinsi Banten

Gasing Putra:

  1. Provinsi Kepulauan Riau
  2. Kabupaten Buleleng
  3. Kota Balikpapan

Sumpitan:

  1. Provinsi Kalimantan Timur
  2. Kota Surabaya
  3. Provinsi Jawa Barat

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler