Connect with us

Tekno

Transformasi digital jadi tantangan bisnis desain komunikasi di era kenormalan baru

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong Sub Sektor Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk membangun model bisnis baru melalui platform digital untuk menghadapi era normal baru.

Transformasi digital inilah yang dinilai akan menjadi tantangan bisnis bagi dunia desain komunikasi di era normal baru.

Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Ricky Pesik dalam acara Virtual Talkshow Subsektor DKV, Jumat (26/6/2020) menjelaskan, DKV di era kenormalan baru masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang menjadi tantangan ke depan.

“Secara ekosistem masih banyak pekerjaan rumah untuk menata secara luas ekosistem di sektor DKV. Bagaimana model bisnis saat ini sudah beralih ke dunia digital. Saat ini juga beberapa pelaku sudah mulai menjajaki ke platform digital, seperti sosial media digital dan lainnya,” katanya.

“Namun ini sifatnya masih belum menjadi model bisnis. Yang siap baru ecommerce, dan ini menjadi tantangan ke depan, bagaimana caranya sektor DKV bisa menyelenggarakan usahanya secara digital tanpa harus bertatap muka lagi,” tambah Ricky.

Dalam Virtual Talkshow Subsektor DKV hadir sebagai narasumber, Plt Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh, Ketua Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia Hastjarjo Boedi Wibowo, Principal Kudos Design Collaboratory New York John Kudos, serta moderator Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif M Ricky Fauziani.

Ricky menjelaskan, subsektor DKV terdampak sangat signifikan pandemi Covid-19 karena menurunnya kegiatan ekonomi dan usaha yang secara otomatis menurunkan kegiatan komunikasi dan pemasaran yang selama ini menjadi basis utama sumber usaha subsektor DKV.

“Ke depan, bagaimana undang-undang ekonomi kreatif bisa memiliki dampak besar dari lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya di sektor desain secara umum atau DKV secara khusus. Kebijakan ini juga bisa menjadi instrumen untuk membantu para pelaku di dalamnya,” katanya.

Sensus Desain 2020 dari ADGI yang dilakukan pada 1440 pekerja lepas, karyawan dan pemilik studio memperlihatkan dampak Covid-19 pada penurunan pekerjaan yang signifikan dari 65 sampai 80 persen. Hal ini berakibat langsung pada turunnya pendapatan mereka secara drastis. (Sumber: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

News

Universitas Mercu Buana Dorong Mahasiswa Mengeksplorasi Dunia Digital

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Dunia digital saat ini memberikan banyak peluang kepada siapa saja yang memiliki kreativitas untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Peluang tersebut bisa didapatkan dengan menjadi content creator melalui platform media sosial.

Hal inilah yang menjadi sentral pembahasan dalam acara Talkshow Digital Communication Creative Blast 2023 bertajuk How to Become Content Creator and Its Benefit yang digelar oleh mahasiswa kelas Event Management Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana di Jakarta (12/12).

Dalam sambutannya Dr. Santa Margaretha Niken Restaty, S.Sos. M.Si (Sekretaris Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Kampus Cabang) mengatakan acara ini bertujuan untuk eksplorasi, pembelajaran dan inovasi dalam ranah Komunikasi Digital dalam rangka meningkatkan personal branding generasi Y & Z yang kreatif dan unik di media sosial.

Dua orang pembicara dalam acara ini Perdana Kusuma (Direktur Operasional JakCcloth) dan Sri Nasution (Creative Manager Jakcloth) berbagi pengalamannya sebagai event organizer. Mereka memberikan tips dan trik seputar bagaimana mengoptimalisasikan media sosial untuk promosi dan penjualan serta membuat design menarik.

“Media sosial bukan sekadar aktivitas; media sosial adalah investasi waktu dan sumber daya yang berharga. Kelilingi dirimu sendiri dengan orang-orang yang tidak hanya mendukung Anda tetapi juga memberi informasi kepada pemikiran Anda,” kata Perdana Kusuma.

Sedangkan Hilyatus Suadah memberikan rahasia sukses menjadi content creator dan dapat menghasilkan keuntungan.

Acara yang merupakan output mata kuliah Event Management di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ini dihadiri ratusan peserta.

Continue Reading

Tekno

Bosan Network Lemot, Saatnya Nikmati Internet Unlimited Super Cepat dari Transvision

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kebutuhan akan jaringan komunikasi elektronik yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit (Internet) sudah tidak lagi jadi hal yang asing bagi masyarakat. Pasalnya, hampir seluruh kegiatan saat ini membutuhkan internet.

Apalagi dua tahun terakhir ini merupakan tahun yang menantang juga penuh dinamika bagi Indonesia serta seluruh dunia akibat pandemi Covid-19. Tidak dipungkiri bahwa pandemi juga membawa perubahan terhadap kebutuhan serta gaya hidup masyarakat terhadap tingkat adopsi digital yang meningkat.

Untuk menjawab akan kebutuhan masyarakat yang tinggi tersebut, Transvision hadir dengan Transvision HI-Speed, sebuah layanan internet fiber unlimited hingga 100 Mbps.

Dari rilis yamg diterima Jumat (19/11/2021), Transvision Hi-Speed dilengkapi oleh layanan TV kabel dengan pilihan channel live TV lengkap diantaranya 100+ Live TV Channel, 1000+ VOD, fitur Catch Up TV, dan 5000+ Android TV Apps.

Dengan menggunakan Transvision Hi- Speed, pelanggan juga langsung dapat menyaksikan tayangan olahraga berkelas dunia mulai dari Liga Sepakbola Terbaik Dunia seperti Liga Prancis, Spanyol, Italia dan berbagai liga lainnya dari channel beIN SPORTS.

Transvision Hi-Speed menawarkan layanan internet super cepat, stabil, tanpa pembatasan kecepatan dengan harga sangat terjangkau. Cukup dengan Rp 245 ribu per bulan, Anda sudah dapat menikmati layanan internet dengan kecepatan up to 50 Mbps dengan upgrade TV Hi-Speed Diamond selama 6 bulan dan gratis biaya instalasi.

Transvision Hi-Speed telah hadir di 15 kota besar Indonesia diantaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Solo, Malang, Kediri, Denpasar, Palembang, dan Cirebon. Transvision akan membuka jaringan di kota besar lain seperti Pekalongan, Purwakarta, Lampung, Medan, Makasar, dan lainnya. Transvision akan terus melakukan ekspansi untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas.

Ayo pasang Transvision Hi-Speed sekarang juga! Informasi lengkap mengenai Transvision Hi-Speed  dapat dilihat pada website www.transvision.co.id, atau hubungi call centre Transvision 1500060 serta ikuti akun resmi sosial media Transvision di @transvisionid. (***)

Continue Reading

Ekonomi

Surge, ciptakan inovasi dan solusi di era kompetisi solusi digital

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Teknologi memaksa setiap perusahaan untuk berubah dan berinovasi demi keberlanjutan bisnisnya. Peluang ini diendus oleh Surge dengan menciptakan inovasi bagi para kliennya.

Revolusi Industri Keempat yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital tengah berlangsung. Banyak pihak mendapatkan keuntungan besar, di sisi lain tak sedikit pula terlibas dan mengalami kehancuran.

CEO Surge Hermansjah Haryono menyadari hal tersebut. Menurut dia, perubahan teknologi selalu menimbulkan disrupsi. “Lupakan tentang teknologi, inovasi secara umum menyebabkan disrupsi,” ungkapnya kepada koin24.co.id di Jakarta, Senin (9/12/2020).

Hermansjah mengungkapkan optimisme tentang teknologi yang akan terus berkembang dalam nuansa positif. Menurut dia, teknologi juga mampu memperbaiki masalah dunia yang kompleks. Dalam Revolusi Industri Keempat, ungkap Hermansjah, Surge fokus pada teknologi bergerak yang memang sudah menjadi nadi perusahaan. Dulu perusahaan hanya fokus pada teknologi pendukung perusahaan.

CEO Surge Hermansjah Haryono. (Foto: Istimewa)

“Kami menyiapkan diri dengan setiap perubahan teknologi. Kami memiliki serangkaian inovasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi serta kesiapan penggunanya,” ucapnya.

“Kami juga bekerja sama dengan partner atau klien untuk membantu mereka tetap kompetitif,” lanjutnya.

Sebagai pelaku industri peranti lunak, menurut Hermansjah, perusahaannya harus memiliki kemampuan luas dengan teknologi yang terkini. Karena itu, pihaknya membangun tim terbaik dengan berbagai keahlian mulai dari Doktor, Teknisi, Akuntan, Ilmuwan, Ekonom, dan sebagainya. “Kita tidak hanya membutuhkan orang yang paham di industri teknologi, tetapi pemimpin yang menguasai berbagai bidang yang beragam karena Teknologi berasimilasi dengan seluruh aspek kehidupan,” tuturnya.

Menurut dia, partner sekarang datang ke Surge untuk menjadikan perusahaannya lebih efisien, kompetitif dan membutuhkan solusi nilai tambah. “Kami mengembangkan solusi dan menciptakan peranti lunak serta menyiapkan teknologi dan sumber dayanya yang sesuai dengan kebutuhan khusus di dalam ekosistem partner,” ujarnya.

Perusahaan teknologi informasi juga akan menyatu dan menjadi katalisator proses transformasi digital yang dilakukan banyak pihak. Itu dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang menjadi klien utama Surge.

Komisaris Utama Surge Rudiantara. (Foto: Istimewa)

Seperti diketahui, industri jasa termasuk jasa internet dewasa ini kian berkembang dengan sentuhan inovasi teknologi digital. “Kami memperkuat teknologi mereka. Banyak di antara mereka memiliki teknologi canggih, tetapi tidak memiliki pelayanan untuk menerapkan peranti lunak mereka. Mereka mitra kami dan bukan rival. Solusi yang Kami berikan juga termasuk perihal lisensi-lisensi yang dibutuhkan karena perkembangan teknologi ini berjalan sangat cepat.” katanya.

Prinsip yang dijalankan Surge adalah menciptakan inovasi yang legal untuk klien. Melalui integrasi teknologi, pekerjaan klien menjadi lebih efisien dan efektif dengan konteks sesuai ekosistem masing-masing perusahaan.

Hermansjah menjelaskan, inovasi bukan hanya milik perusahaan yang berada di Silicon Valley. Inovasi juga tumbuh di Surge dan Kami bagikan ke banyak perusahaan lain. “Setiap orang harus berinovasi untuk bertahan dengan mencari sumber permasalahan utama baik nyata maupun laten,” katanya.

Adapun susunan dewan komisaris dan penasehat Surge:
Komisaris Utama: Rudiantara,
Komisaris: Alexander Rusli, Komisaris Independen: Heri Sunaryadi dan Raymond Pribadi,
Penasihat: Herfini Haryono. Sedangkan Direktur Utama: Hermansjah Haryono, Direktur Bisnis George Samuel. (***)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler