News

Wajah-wajah Baru Anggota DPD Sepakat Mengajukan Komeng jadi Wakil Ketua MPR dari Unsur DPD

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Mayoritas anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) wajah baru mengajukan H. Alfiansyah Komeng, S.E untuk maju sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari unsur DPD. Hal tersebut disampaikan Anggota DPD terpilih dari daerah Sulawesi Tenggara Abcandra Muh Akbar.

“Wajah-wajah baru anggota DPD sepakat mengajukan Komeng menjadi Wakil Ketua MPR unsur DPD,” terang Akbar,pada Selasa(24/9/2024)malam di tengah kegiatan Orientasi Anggota DPD Terpilih Masa Jabatan 2024-2029,di Jakarta Selatan.

Akbar menjelaskan, kenapa wajah-wajah baru anggota DPD yang berjumlah 88 orang mengajukan Komeng sebagai Wakil Ketua MPR unsur DPD. “Salah satu alasannya adalah gaya komunikasi Komeng yang cair dan segar. Selain itu faktor jumlah pemilih Komeng yang mencapai 5 juta suara.

“Kami juga mengamati sosial media, di mana masyarakat begitu antusias dengan terpilihnya Komeng sebagai DPD,” imbuhnya.

Lebih lanjut Akbar menyatakan, lumbung suara pemilih Komeng datang dari daerah pemilihan barat 1 dan barat 2, timur 1 dan timur 2. Dan suara yang terakumulasi hampir 70 persen.

“Dari kalkulasi tersebut, kita optimis Komeng dapat berselancar dengan baik untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI,” harapnya.

Senada dengan Akbar, Anggota DPD dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan Al Hidayat Samsu menyatakan, sepakat untuk mengajukan Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.

“Kita tahu MPR adalah lembaga yang mampu mengharmonisasikan antara seluruh instansi di Indonesia,“ucap Al Hidayat.

Dengan diajukannya Komeng sebagai Wakil Ketua MPR diharapkan ada penyegaran dari pendatang baru anggota DPD.

Anggota DPD asal NTB Muhammad Rifki Farabi juga berharap dengan majunya Komeng sebagai Wakil Ketua MPR bisa menjadi lokomotif dalam membuat amandemen dan fungsi DPD.

“Kita ingin memperkuat kedudukan dan fungsi DPD di Indonesia,” ungkapnya.

Komeng sendiri ketika diminta tanggapan dengan gaya bicara yang khas dan berdiplomasi mengatakan, siap dipilih dan siap tidak dipilih.

“Saya merasa belum mampu. Ada tahapan-tahapan dululah, dimulai dari anggota biasa, nah,ini saya masih mampu. Tapi ketika disuruh untuk memimpin saya belum mampu,”pungkasnya.

Terpopuler

Exit mobile version