Connect with us

News

Wakil Jaksa Agung: Rancangan Revisi Undang-Undang Kejaksaan Diketok DPR, Tanggung Jawab Akan Lebih Berat

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi memberikan pengarahan pada pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Kejaksaan RI Tahun 2021 sekaligus berpamitan kepada peserta karena memasuki masa purna tugas.

Untung mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, perhatian, dan kerja sama semua pihak di Korps Adhyaksa, Dia menyadari, dalam melaksanakan tugas, dirinya tidak luput dari kekurangan, kesalahan dan kekhilafan. Baik dalam sikap, tutur kata, maupun tindakan. Dia pun meminta maaf.

“Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf dengan tulus yang sedalam-dalamnya, dan mengucapkan terima kasih atas segala perhatian, dukungan dan bimbingan serta kerjasama yang terjalin selama berdinas sebagai Pegawai Kejaksaan RI,” katanya.

Dijelaskan Untung, pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Kejaksaan RI tahun 2021 ini begitu istimewa. Kenapa? Sebab, pelaksanaannya bertepatan dengan pengesahan rancangan revisi Undang-Undang Kejaksaan yang baru saja diketok DPR.

“Hal ini tentu patut kita syukuri bersama sebagai sebuah bentuk kepercayaan Pemerintah terhadap Kejaksaan. Namun, tentu saja hal ini juga akan menimbulkan berbagai implikasi, baik berupa perubahan organisasi maupun perubahan tata kerja, hal ini tentu harus kita optimalkan secara bersama-sama,” ujar Untung.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan pada Raker Kejaksaan RI secara virtual, dari ruang kerjanya di Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.

Karena itu, dilanjutkan Untung, tema “Kerja Cerdas, Profesional, dan Berintegritas Untuk Menuju Indonesia Maju” yang diusung dalam Raker Kejaksaan RI Tahun 2021 dinilainya sangat relevan.

“Sebuah tema yang menggambarkan situasi sekaligus tantangan terkini dalam usaha kita bersama untuk menjaga marwah institusi dan meningkatkan kepercayaan publik, serta optimalisasi kinerja, untuk mencapai tujuan pembangunan,” imbuhnya.

Untung mengingatkan, dalam raker ini, institusi mengharapkan pemikiran serta inovasi progresif para Jaksa dalam rangka perbaikan, dan transformasi menuju Kejaksaan yang lebih baik, maju, dan modern.

Raker 2021, menjadi ajang menggali sedalam-dalamnya berbagai potensi pengembangan lembaga dengan mengikutsertakan seluruh satuan kerja, baik yang berada di pusat maupun di daerah.

Juga, menginisiasi kegiatan strategis yang bertitik tolak pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya.

Dalam Raker ini, juga dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi Rakernas Tahun 2020. “Berdasarkan evaluasi yang telah masuk, sebagian bidang telah melaksanakan rekomendasi. Namun masih banyak pula rekomendasi yang belum terlaksana. Belum seluruh rekomendasi telah dilaksanakan oleh seluruh Kejaksaan Tinggi. Sebagian Kejaksaan Tinggi bahkan ada yang belum melaporkan,” ingat Untung.

Soal Reformasi Birokrasi, Untung bilang, hal itu bukan “barang baru” di Kejaksaan. Jauh sebelumnya, tepatnya pada tahun 2005, Korps Adhyaksa telah mencanangkan program pembaruan.

Program itu mencakup pembaruan di bidang rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, standar minimum profesi Jaksa, pembinaan karir, kode perilaku Jaksa serta pembaruan di Bidang Pengawasan.

“Keenam program pembaruan ini merupakan modal yang sangat besar bagi Kejaksaan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi yang sifatnya lebih menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek organisasi,” beber Untung.

Reformasi Birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2021 telah diwujudkan dengan menetapkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2021.

Kemudian, ditindaklanjuti dengan Keputusan Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-I-03/B/WJA/02/2021 tentang Tim Manajemen Perubahan Dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia.

Dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Kejaksaan memperhatikan 8 area perubahan terhadap masing-masing bidang Eselon I.

Kedepannya adalah manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan dan penguatan organisasi, serta penataan tata laksana.
Berikutnya, penataan sistem manajemen, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, Kejaksaan juga meneruskan Transformasi Digital melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi yang telah dimulai sejak tahun 2020 dengan melakukan Penyusunan Inisiasi Rencana Implementasi Executive Summary IT Master Plan Kejaksaan RI yang mengacu pada Renstra Kejaksaan RI 2020-2024. “Terus berlanjut secara kesinambungan sejak tahun 2021 saat ini dan seterusnya,” terangnya.

Diingatkan Untung, sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan harus terus mengikuti perkembangan zaman, terutama di era digitalisasi saat ini.

Nantinya, seluruh tata kelola perkantoran, mulai dari persuratan dan administrasi perkara serta pelayanan publik di Kejaksaan harus berbasis teknologi informasi atau elektronik.

Penerapan teknologi, akan meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. Tapi, inovasi yang terus ditingkatkan, juga harus selaras dengan SDM Kejaksaan yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan di berbagai bidang. “Tidak ada pilihan lain selain menguatkan kelembagaan kejaksaan dengan dukungan SDM yang berkualitas, kreatif, dan inovatif,” ungkapnya.

Untung juga mengingatkan pentingnya penyusunan dan pengelolaan anggaran. Juga, peningkatan optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kejaksaan, antara lain dari denda tilang dan hasil penjualan barang rampasan.

“Dorong percepatan penyelesaian eksekusi barang rampasan, pengelolaan barang bukti dan barang rampasan. Karena masih ditemukan barang bukti dan barang rampasan yang nilai ekonomisnya menyusut, sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk pemasukan negara dari PNBP Kejaksaan,” imbau Untung. (Red).

News

Iqbal Irsyad dan Berman Nainggolan Mengartikulasikan Visi dan Misi Mereka

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Di acara halalbihalal pada hari Senin(16/4) yang lalu, Muhammad Iqbal Irsyad, calon Ketua PWI DKI Jakarta, dan Berman Nainggolan, calon Ketua DKP PWI DKI Jakarta, berhasil mendapatkan dukungan dari beragam generasi anggota PWI DKI Jakarta.

Demi mendapatkan dukungan maksimal pada hari pemilihan suara tanggal 25 April 2024 mendatang, Iqbal menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Ketua PWI DKI Jakarta.

Dalam visinya, Iqbal berkomitmen menjadikan PWI DKI Jakarta sebagai wadah yang inklusif bagi anggota yang berkualitas dan berintegritas, berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat dalam ekosistem informasi yang sehat. Iqbal juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi kode etik jurnalistik PWI serta memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak wartawan di era digital.

Sementara itu, Berman Nainggolan, yang mencalonkan diri sebagai Ketua DKP PWI DKI Jakarta, mengemukakan visi dan misinya. Ia ingin menciptakan lingkungan jurnalistik yang profesional di mana wartawan dapat bekerja dengan integritas, meningkatkan hubungan antara anggota PWI DKI Jakarta dan masyarakat, serta memastikan pematuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Pedoman Perilaku Wartawan (PPW).

Iqbal juga memaparkan misinya untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan integritas wartawan anggota PWI, memperjuangkan kebebasan pers, dan memajukan peran PWI dalam mendukung pembangunan dan kepentingan masyarakat. Selain itu, dia ingin mengembangkan kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan profesi wartawan dan kualitas pemberitaan serta mendukung pengembangan teknologi dan inovasi dalam praktik jurnalistik.

Berman juga memiliki program unggulan, termasuk pelatihan dan sosialisasi kode etik jurnalistik, penyelesaian sengketa melalui pendekatan mediasi, peningkatan kualitas jurnalistik melalui pelatihan dan workshop, pengawasan dan penegakan disiplin organisasi, serta kerjasama dengan pihak terkait untuk mempromosikan kebebasan pers dan hak atas informasi.

Dengan berbagai pengalaman dan dedikasi dalam dunia jurnalistik, baik Iqbal maupun Berman berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi PWI DKI Jakarta.

Biodata Iqbal Irsyad

Lahir: Palembang, 19 Oktober 1972

Pendidikan:
• Sarjana S-1 dari Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta
• Strata-2 (S2) Jurusan Manajemen SDM/ Program Studi Manajemen di Universitas Bina Bangsa

Karir:

• Wartawan Tabloid Esa Pos, Majalah Vista TV, Tabloid Cek & Ricek, Bintang Grup, KTV, Pemimpin Redaksi VOI Media
• Jabatan di PWI: Wakil Ketua Seksi Infotainment, Ketua Seksi Wartawan TV & Elektronik, Wakil Ketua Bidang Kesra, Sekretaris 1, Bendahara dan Ketua Tim Satgas Anti Hoax PWI Pusat.

Biodata Berman Nainggolan Lb Radja (Berman Nainggolan)

Lahir: Tapanuli Utara, 22 Desember 1964

Pendidikan Formal:

• STM HKBP Pernatang Siantar 1980

Pendidikan Non Formal:

• UKW Muda 2011
• UKW Utama 2018

Karir:

• Tabloid Bintang Sport Film (BSF), Harian Jakarta, Koran Jakarta, Harian Ibu, Harian International Media(dahulu Nasional News),Pemimpin Redaksi Mitrapolitika

Pengalaman Organisasi:

• Wakil Ketua dan Ketua Seksi Wartawan Perkotaan PWI Prov. DKI Jakarta, Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke 44 Tahun,2018,Sekretaris dan Plt. Ketua Dewan Kehormatan PWI DKI Jakarta masa bakti 2019-2024.

Continue Reading

News

Halalbihalal, Dukungan ke Iqbal Irsyad Sebagai Ketua PWI Jaya Semakin Menguat

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Masih dalam suasana Idul Fitri 1445 Hijriah, Calon Ketua PWI Jaya (DKI Jakarta) Muhammad Iqbal Irsyad bersama Calon Ketua DKP Berman Nainggolan, Ketua Tim Pemenangan, Dadang Rahmat dan seluruh tim sukses menggelar halalbihalal yang dihadiri puluhan pendukungnya dari lintas generasi, baik senior maupun junior dari berbagai media massa.

Halalbihalal digelar di Rumah Makan Sari Rendang yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024)sore.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal Irsyad menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran serta dukungan dari seluruh rekan-rekan yang memiliki komitmen dan semangat besar untuk memenangkannya dalam kompetisi Calon Ketua PWI Jaya yang akan dihelat pada Kamis, 25 April 2024 mendatang.

“Pertama saya ucapkan maaf lahir dan batin kepada seluruh rekan-rekan yang hadir di sini. Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya yang begitu besar untuk membantu saya dalam kompetisi ini. Saya harap, kita semakin solid dan kuat serta terus berusaha untuk kembali memperoleh dukungan lebih besar lagi dari apa yang sudah kita dapatkan hari ini. Dan saya berharap, semuanya hadir dalam pemilihan nanti,” kata Pemimpin Redaksi VOI.id, Iqbal Irsyad disambut tepuk tangan pendukungnya.

“Kita berkompetisi untuk menang. Karena itulah, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak teman-teman semua untuk terus bergerak dan mengawal proses pemilihan ini sampai tuntas,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Berman Nainggolan. Ia memohon dukungan yang ada saat ini terus bertambah dan semakin solid sampai proses pemilihan nanti.

“Kita mohon dukungannya dan terus bergerak untuk memenangkan kompetisi ini,” tandas Berman.

Wartawan senior yang juga mantan Direktur UKW Prof. Dr.Rajab Ritonga juga mengucapkan terimakasihnya kepada Iqbal Irsyad yang mengundang dirinya dalam kegiatan tersebut.

“Saya sampaikan rasa terimakasih atas undangan silaturahmi halalbihalal ini. Tentunya ini merupakan kehormatan bagi saya. Saya diminta oleh saudara Iqbal Irsyad jika diberi mandat menjadi ketua PWI Jaya untuk membantunya sebagai penasihat. Semoga kita bjsa wujudkan PWI Jaya bersama-sama menjadi lebih baik lagi,” ucap Prof. Rajab Ritonga penuh semangat.

Sementara itu, mantan Ketua PWI Jaya dua periode 2004-2009 dan 2009-2014 Kamsul Hasan berpesan, agar nantinya Ketua PWI Jaya terpilih dapat memaksimalkan perannya dengan memperhatikan seluruh anggotanya dan juga mampu memberikan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis kepada seluruh anggotanya. Termasuk juga perlindungan hukum sebaik-baiknya.

“Saya titipkan, Ketua PWI Jaya terpilih nanti dapat memperhatikan seluruh anggotanya sebaik-baiknya. Walau sulit, sebisanya memberikan UKW gratis kepada anggotanya dan juga memperhatikan perlindungan hukum dengan sebaik-baiknya,” tandas Kamsul Hasan.

Pemilihan Calon Ketua PWI DKI Jakarta atau PWI Jaya akan dilaksanakan pada Kamis, 25 April 2024 mendatang.

Dua kandidat Iqbal Irsyad dan Kesit B Handoyo menjadi dua calon yang akan berkompetisi. Berman Nainggolan dan Theo M Yusuf menjadi dua kandidat calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya.

Continue Reading

News

Buka Pra-UKW PWI Riau dan Papua Tengah, Ketum: UKW dan SJI Prioritas Program PWI Pusat

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – 60 peserta berasal dari Provinsi Papua Tengah dan di Riau yang bakal mengikuti ujian kompetensi wartawan (UKW) fasilitas PWI Pusat di dua daerah tersebut begitu antusias mengikuti pelatihan jurnalistik atau pra UKW yang digelar melalui Zoom meeting, Senin (15/4/2024).

Salah seorang peserta dari Nabire, Erens, begitu aktif berdiskusi saat penyampaian materi pelatihan jurnalistik oleh narasumber Ketua. Bidang Pendidikan M Nasir.
Respons dan semangat peserta juga dari PWI Riau. Di antaranya Syamsidir, dan peserta lainnya.

Menurut Direktur LUKW PWI Dr. Firdaus Komar, yang hadir memantau pelaksanaan pra-UKW Pelatihan jurnalistik diwajibkan diikuti oleh peserta yang akan mengikuti UKW. “Karena ada dua PWI Provinsi yaitu Riau dan Papua Tengah yang akan mendapat alokasi UKW PWI pusat kali ini, yang waktu pelaksanaannya beriringan, dan pra UKW nya digabung jadi satu paket,” ujar Firko. Selain menghadirkan Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, pelatihan jurnalistik juga mengadirkan narasumber yaitu Sekjen PWI Pusat yang juga penguji Sayid Iskandarsyah dan Dir LUKW PWI Dr.Firdaus Komar.

Provinsi Papua Tengah yang akan menggelar UKW di Ibukota Nabire sebanyak lima kelas pada 18-19 April 2024, dilanjutkan di Provinsi Riau enam kelas pada 23-24 April 2024 dan selanjutnya disusul di Sumsel sebanyak 8 kelas pada 26-27 April 2024 dan di Provinsi Kepri enam kelas, pada 3-4 Mei 2024.
Selain keempat Provinsi tersebut, saat LUKW PWI Pusat telah mempersiapkan PWI Provinsi yang telah siap menggelar UKW yaitu Kalsel, Sulteng, Sultra, Jatim, Surakarta, Papua Barat.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun, dalam sambutan pembukaan pelatihan jurnalistik / pra UKW, menyampaikan, UKW di Papua Tengah dan Riau kelanjutan dari pelaksanaan UKW yang telah digelar di 10 Provinsi.
“Saya dan pengurus PWI Pusat menjamin sesuai komitmen untuk menggelar UKW gratis di 38 Provinsi termasuk satu daerah khusus Surakarta,” tekan Hendry.
“Terkait dengan kritikan dan tanggapan hal yang biasa, karena makin tinggi pohon makin kencang juga tiupan anginnya,”tandas Hendry CH Bangun.

Karena program UKW ini komitmen dan sesuai dengan konsep kerja samanya, Hendry menjamin bahwa pelaksanaan PWI tetap jalan dengan bantuan sponsor dari pihak ketiga.

Dengan lanjutan UKW gratis PWI Pusat ini , menandakan bahwa program UKW tetap berjalan, setelah kick off pada akhir Desember 2023. UKW PWI Pusat gratis bersama BUMN telah sukses dilaksanakan di 10 PWI Provinsi yaitu di Papua Induk, Papua Selatan, Sulawesi Utara, Aceh, Yogyakarta, NTB, NTT, Bengkulu, Lampung, dan PWI Provinsi Kalteng.

Bukan hanya UKW, ujar Hendry tidak kalah penting juga menyukseskan program SJI dan sosialisasi pers kebangsaan. Kini Hendry lebih fokus bekerja dan bekerja, fokus menyukseskan program kerja yang telah berjalan sesuai dengan haluan kebijakan PWI Pusat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler