Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan rombongan, di Ruang Kerjanya Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Jumat (28/4) siang.
Dalam audiensi tersebut dipaparkan tentang akan dilaksanakannya Kejuaraan Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 dan Kejuaraan Bukit Lawang Orangutan Trail 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito mendukung pelaksanaan APRC 2023 yang akan dilaksanakan dua putaran yakni 23-25 September 2023 dan 24-26 November 2023 serta Bukit Lawang Orangutan Trail 2023 yang akan digelar pada 26-28 Mei 2023.
“Kemenpora akan memberi dukungan kepada Pemda Sumut untuk menggelar Kejuaraan APRC 2023 dan Bukit Lawang Orangutan Trail 2023. Untuk dua even olahraga ini kalau bisa memang ada partisipasi dari kehadiran Kemenpora,” ujar Menpora Dito.
Khusus untuk APRC 2023, Menpora Dito meminta kepada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono untuk mengkaji penyelenggarakan APRC 2023 dalam rangka memuluskan Indonesia menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) 2024.
“Mungkin coba di kaji, apa yang bisa dilakukan Kemenpora untuk menuju WRC 2024 ini. Jadi tolong di kaji apa saja yang bisa di dukung oleh Kemenpora. Begitu juga untuk Bukit Lawang Orangutan Trail 2023, Kemenpora akan mendukung,” ucapnya.
Sebelumnya, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah ini mengatakan bahwa, Sumut akan mengelar dua evan olahraga yang juga untuk menuju kejuaraan dunia.
“Pertama adalah kejuaraan APRC 2023. Beberapa waktu yang lalu saya sudah menyampaikan Kejuaraan APRC 2023 kepada Bapak Presiden Jokowi saat kunjungan ke Sumut. Kaitannya adalah untuk mendukung pariwisata Danau Toba. Karena Danau Toba salah satu destinasi pariwisata yang oleh Pak Presiden menjadi salah satu yang prioritas,” ucapnya.
“Kedua, adalah kejuaraan dunia Trail Run 2024 yang juga dilaksakan di Sumut. Pada tahun 2023 ini, tanggal 26-28 Mei akan di gelar Bukit Lawang Orangutan Trail 2023 untuk menuju kejuaraan dunia,” sambungnya.
Menurutnya, untuk kedua even olahraga ini Sumut tidak bisa bekerja sendiri. “Karena ini kenyataan dunia maka kami butuh dukungan dari pemerintah pusat,” tutupnya.
