Opini Redaksi Tamu

65 tahun usiamu, Prof

Published

on

Oleh: Ical Syamsudin, S.Sos.

Jakarta, koin24.co.id –
Rentang waktu
membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa
Rentang waktu
membuat kita lupa
bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa
Rentang waktu
membuat kita sadar
bahwa kita hanya manusia
yang tak punya apa-apa
selain jasad yang tak berguna
Rentang waktu
terkadang membuat kita sadar
bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa,
melainkan hati yang ada di dalam dada
dan amal jasad yang lata

Kala Einstein berkata bahwa rentang waktu itu
tergantung dalam keadaan apa kita berada
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.
Sekuler barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.

Waktu…
Alam terus menari dalam simponinya
Waktu…
Umur manusia di Imla’ olehnya
Waktu… setiap detaknya
memakukan kita di persimpangan jalan;
jalan Tuhan atau jalan Ablasa
Rentang waktu…
semoga tak melalaikan kita
tuk terus berjalan di jalan-Nya

Met Milad, Abangku…
3 tahun berjalan engkau telah menakhodai kami
Kendalikan kemudi kapal besar ini (PBB) menuju Bulan dan Bintang hingga bersandar ke pelabuhan Pari Senayan dan medan merdeka.

Jaga sehat mu…
Jaga kapal besar mu…
Jaga prinsip mu…
Utamakan kesucian ‘wudhu’ mu tetap lah terjaga.

Hayam Wuruk, 5 Februari 2021

Penulis:
Ical Syamsudin, S.Sos.
Ketua DPW PBB DKI Jakarta

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version