News

Airlangga: Target kita adalah, perekonomian pulih dan aman dari virus

Published

on

Jakarta, koin24 – Musyawarah Nasional Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resmi dibuka Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual, Selasa sore (23/6).

Setelah membuka Munas I JMSI, Airlangga Hartarto menyampaikan pemaparan berjudul “Cetak Biru Perekonomian Nasional dalam Kerangka New Normal”.

Ia antara lain mengatakan, pasca-Covid 19 banyak hal yang harus dilakukan untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi nasional.

Covid-19 Indonesia, diakuinya, membuat Indonesia mengalami penurunan ekonomi yang terbilang tinggi selama tiga bulan terakhir. Penurunan kinerja itu terjadi di berbagai sektor, dari sektor retail, penjualan kendaraan bermotor, industri manufaktur, dan pertanian, mengalami penurunan. Akibatnya terjadi kenaikan inflasi dan penurunan indeks consumer confidence.

Situasi ini juga ikut menambah jumlah pengangguran baru sebanyak 3 juta orang. Sekitar 1, 7 juta di antaranya telah terverifikasi. Jumlah ini tidak termasuk sekitar 7 juta orang yang memang berkategori pengangguran sebelum pandemi Covid-19.

Situasi yang menantang inilah yang mendorong pemerintah bekerja keras untuk menciptakan sistem mitigasi demi penyelamatan ekonomi.

Menko Perekonomian Airlangga optimistis, perekonomian Indonesia akan segera menemukan titik balik.

“Setelah tiga bulan semua indikator ekonomi turun drastis, mulai bulan ini ada tendensi naik,“ kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menambahkan, pihaknya akan terus mengeluarkan berbagai paket kebijakan baru yang intinya untuk mengembalikan track pertumbuhan ekonomi nasional.

Di antaranya adalah Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Program Exit Strategy berupa pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan baru hingga Rieset dan Transformasi Ekonomi untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi.

“Pemerintah membuat program padat karya dan memberikan pinjaman ke pemerintah daerah, insentif perumahan, cadangan DAK dan cadangan perluasan dengan anggaran mencapai Rp 106,11 triliun” tuturnya.

Pemerintah juga dikatakannya bekerja keras untuk menyelamatkan sektor UMKM, antara lain dengan memberikan insentif pajak.

“Pajaknya dibayar oleh pemerintah, diberi  subsidi bunga, pinjaman untuk modal, penempatan dana untuk restrukturisasi dan kebijakan lain. Total anggarn untuk UMKM sebesar 123,46 triliun,” kata Airlangga lagi.

Selain itu, pemerintah menyusun program padat karya dan memberikan pinjaman ke pemerintah daerah, insentif perumahan, cadangan DAK dan cadangan perluasan dengan anggaran mencapai Rp 106,11 triliun, tuturnya.

Pemerintah juga memberikan insentif usaha mencapai Rp 120,61 triliun yang diakumulasikan dari insentif untuk PPh 21 DTP sebesar Rp 39,66 triliun, pembebasan PPh 22 Impor sebesar Rp 12,75 triliun, pengurangan angsuran PPh 25 Rp 14,4 triliun, pengembalian pendahuluan PPN Rp 5,8 triliun, penurunan tarif PPh Badan Rp 20 triliun dan stimulus lainnya sebesar Rp 26 triliun.

“Kita pun menyaipakan anggaran untuk pembiayaan korporasi sebesar Rp 53,57 triliun,” katanya lagi.

Ditambah dengan anggaran perlindungan sosial yang mencapai Rp 203,9 triliun, total biaya penangan covid-19 yang disiapkan pemerintah menjadi sebesar Rp 695,2 triliun.

Di sisi lain, Airlangga mengatakan, keberhasilan bangsa Indonesia selamat dari dampak Covid-19 tak hanya tergantung pada kebijakan pemerintah.
Target kita adalah, Perekonomian Pulih
Dan Aman dari Virus.

Peran serta dari segenap rakyat Indonesia untuk mewujudkan tatanan hidup baru sangat dibutuhkan dan menentukan masa depan bangsa.

“Untuk mewujudkan semua ini butuh kedisiplinan masyarakat. Oleh karena itu kita libatkan aparat keamanan untuk mendorong pendisiplinan dengan harpan segera terbentuk budaya baru, normal baru, Selamatkan Hidup Kita Dan Selamatkan Kehidupan”, demikian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto yang adalah Ketua Umum Partai Golkar didampingi Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin. Selain DPD JMSI dari seluruh Indonesia, pembukaan Munas I JMSI juga dihadiri wartawan senior dan Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ilham Bintang. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version