Metro

Anies Baswedan terima penghargan dari LKPP, ini respon Ketua DPW PBB DKI Jakarta

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Penghargaan langsung diterima Anies Rasyid Baswedan pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

Penghargaan didapat sehari setelah dirinya diperiksa Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kerumuman massa di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam WIB.

“Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan,” kata Anies terkait penghargan yang diterima Pemprov DKI seperti dikutip dari akun Facebook miliknya.

Menurut Anies, Republik Indonesia dan Kota Jakarta harus dibangun dengan semangat gotong royong. Pihaknya menerjemahkan visi tersebut menjadi berbagai terobosan atau inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta.

“Salah satu terobosan tersebut adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id. Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM s/d 50 juta dengan menggunakan e-Order,” ujar Anies.

Di tempat terpisah Ketua DPW PBB DKI Jakarta Ical Syamsudin menambahkan, bahwa Anies Rasyid Baswedan seberapa banyak dirinya menerima penghargaan tetap saja akan dinilai dan ditanggapi secara negatif oleh lawan politiknya. “Tapi, ya begitulah konsekwensinya seorang gubernur berasal dari ruwatan kecerdasan dan piawai dalam berpolitik,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Ical kepada koin24.co.id, Kamis (19/11/2020).

Lebih lanjut Ical mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah pantas menerima penghargaan tersebut karena Anies cerdas. Mampu membuka ruang dialog dan kreatifitas kemandirian sektor UMKM. Marketplace yang diluncurkan Pemprov DKI sejak tahun lalu terbukti membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia. “Pada pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga ibu kota di masa awal pandemi Covid-19 itu pun melalui mekanisme e-Order,” jelas Bang Ical.

“Saya dukung dan apresiasi pak Anies pada penghargaan yang didapat Pemprov DKI tersebut. Tidak cuma itu saja, saya juga terus mendorong dan mensupport kebijakan positif dan kontribusi karya dan karsa untuk kepentiggan warga jakarta pada umumnya,” lanjut Ical bersemangat.

Bentuk kolaborasi pengadaan barang dan jasa yang Anies dorong sangat bersampak positif dan besar manfaatnya. Anies sekarang sudah mampu mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. “Ini yang disebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi. Luar biasa ! konsep pak Anies toh,” jelas pentolan Partai Bulan Bintang DKI Jakarta ini.

Lanjut Ical, dengan kolaborasi tentu saja membuat apa yang dikerjakan Pemprov DKI semakin akuntabel dan transparan. Sejatinya Anies selaku Gubernur DKI Jakarta tentunya akan terus menjadikan Kota Jakarta barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), serta memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah.

“Saya berharap pak Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dengan penghargaan yang diraihnya itu tidak larut dan berpuas diri. Anies tentunya harus mampu mengembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga dengan pendekatan pembangunan seperti ini dengan harapan dapat mencapai tujuan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena saya rasa Anies bukan hanya Gubernur Jakarta, bisa saja dirinya kelak menjadi Gubernur Seluruh Indonesia di 2024 mendatang,” pungkas Ical. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version