Jakarta, koin24.co.id – Penyakit demam berdarah kembali mewabah pada sejumlah daerah. Masyarakat harus rajin kerja bakti membersihkan lingkungan dan genangan air bersih.
Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Lali mengakui ada warganya yang positif menderita demam berdarah. “Kita sedang pogging neh” kata RT Lali, Sabtu.
Ketua Rukun Tetangga yang memiliki 150 kepala keluarga (KK) itu mengaku wilayah lingkungan sudah dua kali dilakukan pogging untuk membunuh nyamuk.
Pemeriksaan jentik nyamuk dari rumah ke rumah rutin dilakukan tetapi masih ada yang terkena juga. Lingkungan RT 03 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, memang terdapat sejumlah sekolah yang libur selama PSBB Covid-19.
Selain pogging yang sudah dilakukan dua kali, RT Lali mengimbau warganya untuk membersihkan rumah masing-masing, terutama bekas tampungan air hujan.
Nyamuk aedes aegypti seperti diketahui senang berkembang biak pada air bersih yang tidak mengalir. Musim hujan memungkinkan sejumlah cekungan menjadi tempat genangan.
RT Lali juga mengimbau warganya setiap pagi dan petang saat nyamuk banyak menghalau atau mematikan dengan obat pembunuh serangga baik bakar, semprot atau elektronik.
Dia berharap tidak ada lagi warganya yang terkena DBD. Apalagi saat ini selain DBD pandemi Covid-19 juga masih tinggi di Jakarta.
Pandemi menyebabkan sejumlah rumah tertutup sehingga tim pemberantas jentik juga tidak bisa berkunjung ke rumah warga. Untuk itu apa yang biasa dilakukan tim jentik bisa dilakukan warga sendiri.
Warga diimbau terus menerus melakukan 3M. Gunakan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan atau keramaian. Bila tidak penting sebaiknya di rumah saja, bersih-bersih lingkungan. (Ril)
