News

Bayi berumur 11 bulan tertolong di Rumah Sakit Lapangan TNI AD

Published

on

Mamuju, Sulawesi Barat, koin24.co.id – Bayi atas nama Kirena, umur 11 bulan putri pasangan Risman dan Mirda asal Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terselamatkan di Rumah Sakit Lapangan TNI AD di Makorem 142/Tatag Jl. Abd.Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat. Kamis, (25/02/21).

Bayi Kirena ini mengalami kejang atau step akibat demam tinggi disertai diare yang dideritanya.

Bayi tersebut berangkat dari rumahnya di Desa Bambu, dengan menggunakan sepeda motor digendong sang nenek dibungkus sarung menuju Rumah Sakit Lapangan TNI AD.

Personel dan dokter rumah sakit melihat Kirena menangis digendongan sang nenek, dengan sigap dan cepat melakukan penanganan medis langsung di bawah ke ruang emergency.

Tidak membutuhkan waktu lama penyakit kejang dan panas bayi Kirena dapat diatasi oleh tenaga medis Rumah Sakit Lapangan TNI AD.

Menurut Letda Ckm. dr. Randi Kusuma Elvandri kepada awak media mengatakan, bayi Kirena menderita kejang pada dini hari sekitar pukul 03:00 WITA dengan durasi 30 menit.
Kembali sadar sekitar pukul 06:00 WITA. Berselang beberapa menit kemudian bayi tersebut kembali alami kejang dengan durasi sekitar 3 jam.

Letda Ckm. dr. Randi juga menuturkan, bahwa tim medis yang bertugas di Rumah Sakit Lapangan TNI AD langsung melakukan penanganan medis dengan memberikan obat penurun panas, dan memasukkan cairan ke dalam tubuh bayi Kirena. Alhasil demam dan kejang yang diderita bayi asal Desa Bambu tersebut turun dan kondisinya berangsur normal.

“Setelah kondisi bayi Kirena normal dan membaik, kami rujuk ke salah satu rumah sakit di kota Mamuju, untuk memperoleh penanganan lebih lanjut dan harus di rawat inap,” kata Letda Ckm. dr. Randi.

Budi, salah seorang kerabat bayi Kirena mengakui, bahwa bayi Kirena sepekan lalu juga mengalami hal yang sama dan dilarikan ke salah satu rumah sakit di Mamuju. Karena terkendala biaya, pihak keluarga mengeluarkan Kirena dari rumah sakit disebabkan tidak sanggup membayar biaya pengobatan di rumah sakit tersebut.

“Orang tua Kirena berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak terdaftar ke dalam peserta BPJS kesehatan,” kata Budi

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis di Rumah Sakit Lapangan TNI AD yang telah memberikan pelayanan medis dengan cepat dan tepat sehingga nyawa Kirena dapat diselamatkan. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version