Keerom, Papua, koin24 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di perbatasan, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad beranjangsana dan bagikan buku di rumah warga. Kegiatan itu dilakukan karena para siswa libur sekolah dan masih dalam antisipasi penyebaran Covid-19, sehingga para prajurit berinisiatif untuk beranjangsana dan membagikan buku ke rumah-rumah warga di Kampung Warlef, Distrik Senggi, Kab. Keerom, Papua, Minggu (21/6).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Letda Inf Indra Dasilva, Pasiter Satgas Yonif Raider 509 Kostrad beserta 4 anggota. Ia menuturkan bahwa pihaknya peduli akan generasi muda di perbatasan khususnya dalam bidang pendidikan. “Mengingat wabah Covid-19 masih merebak. Anak-anak di perbatasan juga libur sekolah hingga tahun ajaran baru, sehingga kita sebagai TNI merasa terpanggil untuk peduli membagikan buku tulis kepada anak-anak di perbatasan untuk belajar di sekolah nantinya,” ujar Pasiter.
Semenjak wabah Covid-19 melanda di Indonesia, seluruh kegiatan belajar mengajar di Indonesia juga diliburkan sampai libur sekolah sekarang. Hal itu sebagai antisipasi agar virus tersebut tidak melebar ke daerah-daerah khususnya di perbatasan.
“Semoga wabah ini dapat selesai dengan cepat, sehingga anak-anak bisa melakukan aktifitas belajar lagi di sekolah jika sudah masuk tahun ajaran baru,” imbuh Pasiter.
Yuli (52 tahun), salah satu warga setempat, sangat berterima kasih dan bangga akan hadirnya Satgas Yonif Raider 509 Kostrad. “Bapak-bapak TNI di Pos Kotis sangat peduli akan generasi muda kami di Kampung Warlef. Walaupun sekolah libur, mereka tetap datang membagikan buku tulis dari rumah ke rumah”.
“Semoga apa yang dilakukan oleh prajurit TNI ini dapat menjadi contoh yang lainnya, dan menjadi contoh generasi muda di kampung kami untuk lebih semangat dalam belajar,” tutupnya.
Di lain tempat, Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc., mengatakan bahwa personel Satgas Pamtas selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya pembinaan teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan. Terutama bidang pendidikan agar tercipta generasi yang cerdas dan andal bagi generasi penerus bangsa terutama untuk membangun daerah perbatasan,” ucap Dansatgas. (***)
