News

Bentuk toleransi, personel Satgas 713/ST dan masyarakat bersihkan gereja

Published

on

Jayapura, Papua, koin24 – Sebagai wujud toleransi sesama umat beragama, personel Satgas Yonif 713/ST Pos Skamto di bawah pimpinan Sertu Khairil bersama satu tim personel dan jemaat Gereja Kalvari melaksanakan pembersihan gedung gereja Kalvari yang terletak di Kampung Yowong, Kab. Arso Barat, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (06/05/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sertu Khairil (anggota pos Skamto Satgas Yonif 713/ST), bersama satu tim personel Pos Skamto, Medan Warobai (Ketua Jemaat Gereja Kalvari), Ayor Baba (jemaat gereja Kalvari) dan
Lazarus (jemaat Gereja Kalvari).

Sertu Khairil berkata, gereja sebagai tempat beribadah bagi umat Kristen sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Hal itu untuk memberikan rasa nyaman bagi setiap jemaat yang akan beribadah. Demikian juga halnya dengan tempat ibadah lainnya.

“Bisa dibayangkan bila tempat ibadah kotor seperti Gereja, Masjid, Pura, Vihara dan Kelenteng maka akan mengurangi khusuknya jemaat untuk beribadah. Sehingga menjaga kebersihan tempat ibadah adalah sesuatu hal yang mutlak harus dilakukan,” jelas Sertu Khairil.

Pembersihan gereja ini sendiri dilaksanakan di dalam dan di luar gedung. Personel Satgas dan jemaat gereja saling bahu membahu melaksanakan pembersihan ini.

Medan Warobai selaku Ketua Jemaat Gereja Kalvari mengucapkan banyak terima kasih pada anggota Pos Skamto karena telah turut serta membantu membersihkan gereja. “Ini adalah bentuk toleransi umat beragama. Karena kami tahu personel pos yang ikut melaksanakan pembersihan ini tidak semuanya beragama Kristen,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol., bahwa kegiatan semacam ini bukan yang pertama dilakukan. Tapi sudah sering. Dan itu semua dilaksanakan di seluruh pos jajaran.

“Kami di dalam melaksanakan tugas di Papua ini tidak membeda-bedakan agama, suku, ras dan lain sebagainya. Kami hadir untuk semua kalangan,” pungkas Dansatgas.

“Kita adalah sama sesama ciptaan Tuhan. Oleh karena itu kita harus saling membantu, saling menghargai antara satu dengan yang lainnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, kebebasan memeluk agama dan menjalankan ajaran agamanya masing-masing harus dihormati. Karena tidak ada agama yang mengajarkan ketidak baikan semua mengajarkan kebaikan. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version