News

Bupati dan unsur tiga pilar Kepulauan Seribu sambut empat pasien sembuh Covid-19

Published

on

Kepulauan Seribu, Jakarta, koin24 – Bupati Kepulauan Seribu bersama tiga pilar melakukan penyambutan terhadap empat pasien sembuh Covid-19 di Dermaga Utama Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta, Rabu (06/05/2020).

Dalam penyambutan tersebut Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad didampingi Asisten Ekbang Drs. Iwan Samosir, S.Ip, Kabag Ekbang Drs. Hendro S, Kasudin Kominfo Drs. Setyadi, S.Ip, Kasudin KPKP Devi.L MP, Camat Drs. Angga Saputra, S.Ip, Wadanramil 04/ KS, Kapten Inf Budi Wiyono, Lurah Pulau Tidung Hafsah, SKM, Kepala Puskesmas KSS dr. Rahma M, Bimaspol Brigadir Rudi, Ketua Gugus Covid-19 Pulau Tidung Baskoro.

“Ini kabar bahagia bagi warga Pulau Tidung. Sebelumnya yang bersangkutan menjalani perawatan intensif di RS Darurat Penanganan Covid – 19 Wisma Atlet. Sekarang sudah sembuh dan ke empatnya diperbolehkan pulang,” tutur Bupati.

“Empat pasien itu, yakni Harist (37 tahun),Romlah (47 tahun), Jamliha (51 tahun) dan Enah (69 tahun). Semuanya berasal dari Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Seribu, Husein.

“Masih ada 7 pasien lagi. Kita doakan segera sembuh dan kembali bersama keluarga di Pulau Tidung,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama tim medis Puskesmas Pukau Tidung, dr. Rahma menyampaikan, Pasien dapat kembali kepada keluarga dengan tetap menjaga ketentuan PSBB.

“Puskesmas selalu memantau perkembangan Ustadz Haris beserta 3 rekannya,” imbuh Rahma

Sementara itu Wadanramil 04 Kepulauan Seribu, Kapten Inf Budi Wiyono juga menyampaikan agar warga menerima Ustadz Haris dan tiga pasien lain di lingkungan Pukau Tidung karena telah dinyatakan sembuh oleh tim medis Wisma Atlet.

“Kepada seluruh warga agar mentaati anjuran dan imbauan dari Pemerintah dan MUI selama PSBB agar Covid-19 segera tuntas,” jelas Kapten Inf Budi Wiyono.

Data terakhir per 6 Mei, kasus di Kabupaten Kepulauan Seribu terkonfirmasi Covid -19 ada 10 pasien. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP), ada 21 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 200 orang. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version