News

Cegah penyebaran Covid-19, Pos Kout Satgas Yonif 713/ST semprot fasilitas umum

Published

on

Keerom, Papua, koin24 – Pos Kout Km 31 Satgas Yonif 713/ST pimpinan Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu melaksanakan penyemprotan disinfektan terhadap fasilitas umum di wilayah Arso 1, Kab. Keerom, Provinsi Papua, Kamis (9/4/2020).

Fasilitas umum yang disterilisasi meliputi sekolah seperti SD Inpres 1 dan 2 Arso, TK Aisyah, Masjid Arso 1 serta Gereja GKI Arso 1 dan fasilitas umum lainnya.

Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol., mengungkapkan penyemprotan disinfektan terhadap fasilitas umum dilakukan dengan bekerja sama dengan stakeholder yang ada di Arso 1. Termasuk kepolisian. Dengan harapan sekolah dan fasilitas umum bersih dari penyebaran virus corona atau Covid-19 ini sehingga masyarakat bisa bekerja dengan baik  termasuk para pelajar akan bisa belajar seperti biasanya.

Penyebaran Covid-19 atau juga disebut dengan virus corona ini sangatlah cepat. Tidak hanya di tanah air, virus ini menyebar ke berbagai penjuru dunia. Bahkan telah ditetapkan sebagai pandemi. Sehingga menyebabkan pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia bekerja keras menghentikan penyebarannya.

Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala maupun gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Secara umum 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, batuk dan sesak napas.

Seperti kita ketahui, Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan Cina pada akhir Desember 2019. Kota ini sekarang sudah bangkit dari keterpurukan akibat virus ini. Dan Indonesia harus bangkit. Kita lawan Covid-19. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version