Kuliner

Duren Acin Mangga Besar, omset turun hingga 60 persen di era pandemi meski terapkan protokol kesehatan ketat

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Buah durian atau duren memang menjadi salah satu favorit kuliner warga Jakarta dan juga Indonesia. Di tengah tengah hingar bingar kota, salah satu kawasan kuliner yang ramai dikunjungi adalah kawasan Mangga Besar Jakarta. Selain menyajikan berbagai macam makanan dan minuman, kawasan Mangga Besar juga jadi surganya pesta durian di sepanjang jalan Mangga Besar.

Harum buah durian dan rasanya yang di angan-angan, sudah pasti memikat anda untuk mencicipinya. Salah satu kedai yang menyita perhatian adalah Kedai Durian Acin. Anda bisa melihat dengan jelas spanduk besar di kawasan Mangga Besar. Karena memang letaknya di pinggir jalan dan ada tiga cabangnya.

Durian Acin menyajikan berbagai macam durian baik montong maupun lokal. Namun yang menjadi spesialisnya adalah durian medan dengan rasa manis pahit yang menggoda lidah.

Sang pemilik Acin mengaku sudah 25 tahun berjualan durian di kawasan Jakarta. Dijelaskan Acin, sebagian besar pembelinya adalah pelanggan tetap yang memang sudah merasakan sensasi durian Medan Acin yang terjaga kualitasnya.

“Kita pengiriman setiap tiga hari sekali langsung dari Medan menggunakan thermo king. Dan kami jaga kualitas durian Medan mulai dari pengiriman sampai penyimpanan di Jakarta hingga sampai di pelanggan,” ucap Acin belum lama di kiosnya di daerah Mangga Besar, Jakarta.

“Rasa kami tanggung jawab. Karena kalau tidak enak baik dikarenakan busuk atau hal lain, langsung kami ganti. Jadi jangan protes, langsung bilang saja ke karyawan kami yang berseragam, pasti diganti yang baru,” tagas Acin yang menjamin rasa buah duriannya paling favorit di Jakarta.

Ditambahkan Hengki, rekan kerja Acin, durian yang dijajakan ke pelanggan merupakan durian pilihan. “Yang di atas sudah pilihan kami baik dari rasa atau pun bentuk. Kita sudah sortir satu per satu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Intinya kami tanggung jawab soal rasa, kalau tidak sesuai, kami sajikan buah baru. Anda puas, kami juga puas,” ucap Hengki dengan ciri khas rambut panjang yang dikepang.

“Saya sudah 16 tahun ikut Ko Acin, di sini kami tidak mau pelanggan pulang dengan rasa kecewa. Kami maunya pelanggan puas dan pasti akan balik lagi. Ini yang kami jaga,” ucap salah satu karyawan setia Acin.

Soal harga Acin menjualnya mulai dari Rp50 ribu, tergantung jenis dan ukurannya. “Saya makan duren bersama kawan-kawan 6 buah. Tadi ada dua buah yang besar ternyata kurang mantap dan begitu lapor langsung diganti duren baru. Pokoknya di sini tinggal duduk, langsung dipilihkan, kita percaya sama tukang duren,” ujar Anto yang mentraktir rekan-rekannya.

“Ini saya makan, keluarga di rumah minta dibungkus. Untung Durian Acin juga menyediakan packing untuk dibawa pulang. Temen senang, keluarga juga senang,” tutur Anto.

Di saat pandemi, Acin mengaku omsetnya menurun drastis hingga 60 persen. Namun demikian, Acin tidak mau ambil pusing dan tetap mengikuti aturan pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan. Semua karyawannya diwajibkan memakai masker, lalu juga menyediakan tempat cuci tangan sampai dengan imbauan untuk menjaga jarak. Acin juga selalu berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk berkonsultasi dan menjaga protokol kesehatan dengan baik.

“Sudah pasti kita terapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kesehatan menjadi prioritas kami,” ucap Acin menutup pembicaraan. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version