Keerom, Papua, koin24.co.id – Satgas Pamtas Yonif Raider 100/Prajurit Setia yang berada di bawah Kolakops Korem 172/PWY tidak hanya menjalankan tugas Pokok sebagai satuan pengamanan perbatasan tetapi melalui Pos Arso 13 Kompi Satgas-A juga melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin,(07/12/2020).
Lettu Inf Arya Megah Miko, S.Than., selaku Komandan Kompi (Danki) Satgas-A dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020), menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial dalam rangka menjalin hubungan emosional pada masyarakat. Sehingga diharapkan melalui kegiatan seperti ini akan meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat yang telah terjalin dengan baik selama ini. “Dengan adanya kegiatan ini akan lebih meningkatkan tali silaturahmi yang telah terjalin dengan baik selama ini. Sehingga tetap dalam jalinan kekeluargaan dan persaudaraan di tengah-tengah sukacita Natal di mana tidak ada rasa dendam, permusuhan di antara sesama umat manusia,” cetusnya.
Tambahnya, Natal adalah momen penuh dengan suka cita, kedamaian dan cinta kasih sayang yang sering ditandai dengan saling berbagi hadiah, bingkisan maupun kado ke sanak keluarga, sahabat, kerabat dan masyarakat di sekitar.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Komandan Pos Arso 13 Letda Inf Tri Yanto yang beserta 7 anggotanya menyambangi rumah masyarakat dan membagikan bingkisan. Ditambah dengan menggunakan topi Santa Claus sehingga menambah nuansa Natal yang segera datang. “Masyarakat sangat senang atas aksi kami. Semoga kegiatan bakti sosial ini dapat mempererat hubungan emosional antara personel Pos Arso 13 dan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Josh Aso (29 tahun) mengucapkan rasa terima kasih kepada personel Satgas Yonif R 100/PS Pos Arso 13 atas bantuan serta perhatian yang telah diberikan kepada warga perbatasan. “Kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga TNI diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas, sehingga dapat selalu membantu kesulitan warga perbatasan,” tuturnya. (***)
