Jakarta, koin24.co.id – Tes swab antigen dan pemasangan Stiker di rumah warga yang baru kembali dari mudik Lebaran terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Tes swab antigen dan pemasangan Stiker ini ditinjau langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, saat meninjau tersebut dilakukan di RW 02 dan RW 03, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/5/2021).
Plt Walikota mengungkapkan, ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Bimas, Babinsa, Lurah, dan di dukung Ditkrimsus Polda Metro Jaya.
Artinya ini merupakan upaya kita dalam memutus mata rantai Covid-19 berjalan dengan baik di RW 02 dan RW 03.
“Tadi kita meninjau rumah-rumah yang prosedurnya harus di tempel stiker ketika mereka melakukan mudik, dan setelah di data, mereka harus mengikuti pemeriksaan swab antigen, apabila swab antigennya non reaktif mereka bisa melanjutkan aktifitas sehari hari. Tetapi, jika hasilnya reaktif maka harus di tes lagi dengan tes PCR dan hasilnya akan di ketahui sekitar 12 jam kemudian, sambil menunggu hasil tes PCR, yang bersangkutan tentunya harus di monitor perkembanggannya dan tidak boleh melakuakan kontak langsung dengan orang lain,” papar Isnawa.
“Alhamdulillah setelah saya lakukan peninjauan dan saya juga mendapatkan informasi dari teman-teman Polda, Polres dan Polsek, di sini hasilnya rata-rata non reaktif artinya mereka Alhamdulillah sehat, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran kita,” ujarnya.
Lanjutnya, penempelan stiker juga merupakan bagian dari upaya pemantauan bersama sebagaimana tindak lanjut Rapat Pimpinan, Gubernur, Kapolda, Pangdam, untuk memberikan data kepada kita, siapa saja yang pulang mudik.
“Ini memberikan kepastian dan rasa aman kepada tetangganya, jangan sampai tetangganya khawatir apabila yang pulang dari mudik tidak dilakukan pemeriksaan berkaitan dengan Covid-19,” jelas Isnawa.
Ia juga menjelaskan, untuk Stiker yang di tempelkan di rumah warga, ada tiga warna yang berbeda, yaitu stiker warna putih di tempel untuk menandakan setelah mereka pulang harus melakukan isolasi mandiri sambil menunggu dilaksanakannya tes swab, stiker warna kuning menandakan bahwa yang bersangkutan sudah melaksanakan isolasi mandiri, sementara stiker warna hijau menandakan yang bersangkutan sudah melaksanakan test dan hasilnya non reaktif.
“Saya menghimbau kepada warga untuk tetap lindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita dengan selalu menjalankan protokol kesehatan, tetep menggunakan masker, tetep menjaga jarak, dan tidak berkerumun,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Wali Kota mengatakan, seluruh Kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Selatan akan melakukan swab antigen terhadap para pemudik yang kembali ke Jakarta.
Bahkan berdasarkan data Minggu (16/5/2021), sebanyak 1.769 warga di Wilayah Jakarta Selatan melakukan mudik lebaran atau pulang kampung.
Untuk itu, swab yang dilakukannya itu berlaku terhadap warga yang tak bisa menunjukkan surat test Covid-19 kepada petugas saat kembali ke Jakarta.
Ia menjelaskan, cara petugas mengetahui warga yang pulang kampung dengan cara mendatangi setiap rumah secara langsung serta melakukan pemasangan stiker di kediamannya jika orang tersebut melakukan mudik lebaran. sudah dipasang stiker dan langsung diswab antigen saat kembali ke Jakarta.
Namun jika hasil Swab Antigen tersebut diketahui reaktif, maka akan dilanjutkan dengan test secara Polymerase Chain Reaction (PCR).
