Jakarta, koin24.co.id – SELURUH warga masyarakat agat memahami kenapa perlunya melaksanakan sosial distancing (di rumah saja) maupun physical distancing (menjaga jarak), tentunya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Adanya pengawasan ketat dan sikap tegas yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 terhadap aktivitas masyarakat, adalah sebagai upaya keras dalam mencegah penyebaran virus Corona tersebut.
Upaya untuk mengurangi aktivitas berkumpul dan menjalankan kegiatan di luar rumah, bukan berarti pemerintah menghentikan dan melarang segala kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat.
Namun disini pemerintah ingin memutus rantai penyebaran virus corona, terlebih ada beberapa warga yang dinyatakan positif dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Inilah yang harus dipahami.
Begitu pula yang dilakukan oleh pihak Polsek, Koramil 03/Psr Rebo serta Tiga Pilar dalam membubarkan Kerumunan Warga di Taman Graha Cijantung,
Komandan Koramil 03/Psr Rebo, Mayor Kav Luky Dibyanto mengungkapkan, himbauan pembubaran warga yang sedang olahraga Minggu pagi ini dilakukan, karena menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan penyebaran virus Covid-19, diantara sesama warga di Taman Graha Cijantung.
“Warga yang sedang olahraga pagi ini tampak berkerumun, kami dari Tiga Pilar menghimbau serta membubarkan kerumunan warga tersebut,”jelas Luky Dibyanto.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol M. Marbun menambahkan, tentang 5 M dalam mematuhi protokol kesehatan, salah satunya adalah kerumunan, sehingga dilaksanakannya pembubaran oleh Satgas Gabungan Covid-19, dengan mendatangi kerumunan warga yang sedang olahraga pagi guna pencegahan penularan virus tersebut.
“Hal ini berdasarkan informasi yang diterima dari warga, tentang adanya kerumunan masyarakat sedang melakukan kegiatan olahraga pagi,” ujar M. Marbun.
Satgas Gabungan Covid-19 Pasar Rebo dengan humanis dan tegas, menyampaikan menghimbau serta membubarkan kerumunan warga, untuk segera kembali pulang kerumahnya masing-masing, guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar warga kedepannya tidak berkerumun lagi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, tambahnya. (red/dbs)
