Jakarta, Sabtu (Koin24) – Slowakia, tim kejutan yang sempat kalahkan Polandia pada pertandingan pertama, malam ini gagal mendapatkan tiket ke babak berikutnya.
Gawang Slowakia kebobolan pada menit 77 oleh Forsberg dari titik putih setelah penjaga gawang Dubravka melakukan pelanggaran dan dapat kartu kuning.
Pertandingan berakhir 1-0 dan membuat kesepakatan emas Slowakia menghilang. Swedia atas pertandingan ini langsung memimpin klasemen Grup E.
Kesempatan Swedia yang pada pertandingan awal berbagi angka dengan Spanyol langsung terbuka kembali untuk maju ke babak berikut.
Pengamat dunia Kang Ouw, Suhu Sakti (Susak) menilai ulah Dubravka, bukan saja membuat Slovenia berat melangkah ke babak berikutnya tetapi juga merugikan petaruh bawah.
Susak mengatakan pada putaran terakhir babak penyisihan, Slovenia harus menghadapi Spanyol yang “gahar”.
Spanyol membutuhkan poin penuh baik melawan Polandia Minggu dinihari maupun putaran ketiga menghadapi Slovenia.
Bila Slovenia main imbang tanpa gol pinalti peluangnya besar karena tetap memimpin klasemen dengan nilai 4 poin.
Grup E, sampai Sabtu dinihari belum menghasilkan tiket ke babak berikutnya. Prediksi yang akan berangkat dari grup ini adalah Swedia dan Spanyol.
Ceko Belum Aman
Seharusnya Ceko memperoleh tiket ke babak berikutnya setelah Schick mendapat pinalti pada menit 37 dan berhasil menang 1-0.
Namun Kroasia yang kalah pada pertandingan pertama melawan Inggris berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 47 melalui Perisic.
Hasil imbang menurut Susak, bukan saja membuat petaruh Kroasia kalah tetapi Timnas ini juga berat untuk langkah selanjutnya.
Inggris diprediksi akan mendapat tiket lebih awal setelah pertandingan melawan Skotlandia dinihari ini.
Rumah taruhan internasional yang berpusat di Eropa jagokan Inggris 1 1/2 bola, bawah kena key 15 persen.
Bandar baik di Eropa maupun Asia memprediksi Inggris dapat nilai penuh 3 poin sehingga membukukan dua kali kemenangan.
Anak buah Southgate ini akan dapat tiket pertama dari Grup D setelah Ceko ditahan lajunya oleh Kroasia.
Namun berapa jumlah bola yang bisa dimenangkan Inggris itu yang menjadi pertanyaan. Menang selisih satu bola saja petaruhnya kalah.
