Metro

Ini alasan Babinsa, Pramuka dan tiga pilar sterilisasi Pasar Tradisional Pulo Jahe

Published

on

Jakarta, koin24 – Babinsa Kelurahan Jatinegara Sertu Ucok Bambang bersama tiga pilar dan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0505/JT membantu penyemprotan disinfektan oleh Dinas Palang Merah Indonesia (PMI) di Pasar Tradisional Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (28/06/2020).

Hasil tes Swab di Pasar Tradisional Pulo Jahe Kelurahan Jatinegara, ada pedagang dan pengunjung pasar terindikasi positif Covid-19 sehingga PD Pasar Jaya menutup pasar selama tiga hari ke depan.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, selama tiga hari penutupan pasar, mulai Minggu (28/6) hingga Swlasa (30/6). Dan selama tutup pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan yang bekerja sama dengan PMI secara menyeluruh ke pasar tradisional tersebut.

“Dengan ditutupnya selama tiga hari Pasar Tradisional Pulo Jahe maka mulai hari Minggu ini dilakukan penyemprotan dan sterilisasi. Kalau satu hari penyemprotan virusnya tidak mati, jadi kita laksanakan sterilisasi selama tiga hari. Setelah itu pasar tradisional bisa beroperasi lagi dengan pengawasan Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan (PDMPK) yang lebih ketat lagi.

Sementara, di sela padatnya kegiatan PDMPK, Danramil 06/Cakung Kapten Inf Sayidan, SE., meminta seluruh Babinsa agar tetap sigap di wilayah binaan teritorialnya dan siap membantu sterilisasi wilayah binaan yang termasuk Pasar Tradisional yang terpapar Covid-19. “Salah satunya melakukan penyemprotan seperti yang dilakukan di Pasar Pulo Jahe, untuk mencegah dan mematikan virus corona,” ucap Danramil.

Penyemprotan disinfektan sendiri dilakukan secara menyeluruh oleh petugas PMI, dibantu Babinsa bersama tiga pilar dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika di seluruh area pasar. Baik bagian dalam maupun luar. Termasuk juga lingkungan rumah warga yang berdekatan dengan pasar. (06/Cakung@pendim jt)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version