News

Itali menang petaruhnya babak-belur

Published

on

Itali menang, petaruhnya babak-belur

Wembley, Minggu (Koin24) – Itali setelah bersusah payah akhirnya bisa kalahkan Austria, namun petaruhnya babak-belur, berdarah-darah.

Rumah taruhan di Eropa dan Asia sejak pasaran dibuka unggulkan Itali dengan voor satu bola. Selain itu petarung atas masih kena key sampai 17,5 persen.

Meski terdapat enam tendangan ke arah gawang D Bachmann, namun tidak menghasilkan satu gol pun baik pada babak pertama maupun babak kedua.

Padahal selain diunggulkan sebelum pertandingan, memasuki babak kedua Itali kembali memberikan voor bola karena mampu menguasai 52 persen kuasai bola.

Sebanyak 668 operan bola dengan tingkat akurasi 86 persen tidak juga mampu menyelesaikan pertandingan dalam 2 X 45 menit.

Petarung atas yang menjagokan Itali pun babak-belur, berdarah-darah. Kalah berkali-kali dalam bola jalan yang disiarkan langsung televisi.

Selain kalah penuh, mereka juga harus membayar uang key sebesar 17,5 persen, sehingga nilai taruhan yang harus dibayar menjadi 117,5 persen dari pasangan.

Bandar atau pengelola rumah taruhan jelas senang dengan hasil ini karena memperoleh selisih key sebesar 10 persen dari petaruh atas yang menjagokan Itali.

Sementara pemain bertahan yang jagokan Austria memperoleh 107,5 persen dari nilai taruhan karena hasil 2 X 45 menit imbang 0-0.

Itali baru unggul 1-0 pada menit 95 melalui Chiesa pada sesi perpanjangan waktu sehingga tidak berpengaruh pada pasangan awal.

Gol Pessina pada menit 105 membuat Itali unggul 2-0 namun selisih gol diperkecil oleh Kalajdzic pada menit 114, enam menit sebelum berakhir babak perpanjangan.

Berbeda dengan Itali, Denmark yang sempat tersendat pada babak penyisihan dan melanjutkan ke babak 16 besar melalui selisih gol, justru membuat petaruhnya pesta.

Denmark hanya diunggulkan dengan 1/2 bola dan harus memberi key 15 persen. Namun hasil akhir unggul 4-0 di Amsterdam Arena, Belanda.

Dolberg membuka pesta gol pada menit 27 membuat Denmark unggul 1-0 dan sudah cukup untuk memenangkan petaruhnya. Gol keduanya pada menit 48 menambah kegembiraan.

Seperti ingin menunjukkan bahwa timnya sudah pulih, Maehie menambah gol pada menit 88 dan Braithwaite melengkapi pada injury time menit 90+4.

Gol terakhir bukan tanpa arti bagi petarung yang bertaruh untuk -3 menit sebelum pertandingan berakhir.

Perjudian sepak bola di dunia mengenal istilah asuransi pada tiga menit sebelum pertandingan berakhir.

Mereka yang pasang berubah hanya bayar satu kali pasangan bila kalah. Sementara yang pasang tidak berubah bisa kena 3 sampai 5 kali pasangan.

Gol pada injury time membuat skor berubah dan yang pasang tidak berubah harus bayar setidaknya tiga kali nilai taruhan.

Perjudian sepak bola, sangat rumit dan jangan coba-coba memasuki dunia ini. Bila anda menang kata Rhoma Irama itu awal dari kekalahan. Ingat jangan judi !

 

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version