Semarang, Jawa Tengah, koin24.co.id – Memasuki hari ke -18 TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes menggelar kegiatan pelatihan pengelolaan sampah untuk warga setempat di Balai Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kegiatan edukasi ini digelar mengingat produksi sampah organik maupun anorganik semakin hari semakin meningkat. Sehingga untuk meminimalisir keberadaannya diperlukan proses pemanfaatan agar tidak mencemari lingkungan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta mengajak masyarakat tentang bagaimana cara pengelolaan sampah menjadi suatu kreasi yang memiliki nilai tambah.
Peserta yang juga dari anggota Pramuka Saka Wira Kartika binaan Koramil 11 Paguyangan mengikuti dengan antusias namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Materi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) DLHPS Kabupaten Brebes Agus Kholik yaitu tentang pengelolaan sampah rumah tangga melalui sistem bank sampah secara mandiri.
“Sosialisasi ini untuk mendorong masyarakat Kalinusu, untuk berdikari mengatasi masalah sampah rumah tangga, baik yang organik maupun plastik. Karena jika sampah dikelola dengan cara yang benar, maka sampah bukan lagi masalah tapi menjadi berkah buat peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menindaklanjuti terobosan itu, ke depan Kades Kalinusu Wasid (44 tahun), yang juga ikut hadir, menyatakan berkomitmen untuk membuat TPS 3R atau Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi, menggunakan, dan daur ulang) sampah. Rencananya lokasi yang akan digunakan yaitu sebagian lahan tanah bengkok seluas 8 hektar, tepatnya di titik jalan TMMD 1,2 kilometer dari 2,2 kilometer, yang membentang mulai Dusun Karanganyar menuju Dusun Kedung Kandri. Saat ini akses jalan selebar 4-6 meter menuju lokasi tersebut sedang diselesaikan Satgas TMMD bersama masyarakat.
“Untuk TPS 3R akan kami upayakan setelah jalan TMMD itu jadi. Akan dikelola Bumdes Kalinusu dan dikhususkan untuk masyarakat Kalinusu saja,” ungkapnya.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P., Jum’at (9/10/2020) mengungkapkan salah satu keuntungan memilah sampah adalah mengurangi timbunan sampah bahkan warga bisa memperoleh penghasilan tambahan. Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan pada skala rumah tangga salah satunya melalui Bank Sampah.
“Dengan pengaplikasian sederhana yaitu Bank Sampah tentu akan memaksimalkan partisipasi warga dan menambah nilai ekonomi dari sampah. Mari kita merubah perilaku dari diri sendiri dengan membiasakan pilah dan olah sampah bersama, mari kita cintai, merawat dan menjaga lingkungan kita”. (Pendam IV/Dip)
