Majene, Sulawesi Barat, koin24.co.id – Demi menggaungkan publikasi kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021, Kapenrem 142 Tatag, Mayor Inf. Ahmad berharap wartawan di Majene turut ambil bagian dalam Lomba Karya Jurnalistik (LKJ)
Dikatakan, tujuan LKJ adalah menggaungkan publikasi kegiatan TMMD agar masyarakat dapat mengerti dan memahami kegiatan TMMD secara utuh.
“Setiap wartawan bisa ikut dalam LKJ dengan ketentuan menyajikan minimal 6 berita dalam sehari. Saya yakin wartawan di Majene maupun di Sulbar dapat memenuhi kuota seperti yang kita harapkan,” sebut Mayor Ahmad pada sejumlah wartawan di ruang pertemuan Kodim 1401/Majene, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/02/2021).
Ia mewanti-wanti agar wartawan tidak menerbitkan berita rilis secara utuh dari satu media dengan media lainnya karena hal itu dapat mengurangi poin atau poinnya hanya terhitung satu.
“Kalau hanya mengganti judul tanpa merubah narasi, sehingga titik komapun sama. Kalau seperti ini poinnya hanya satu. Sebaiknya rilis bisa dimainkan dengan tidak merubah maksud dan tujuan konten,” ungkap Mayor Ahmad.
Ia merinci, dasar perhitungan untuk sebuah LKJ berdasarkan kualifikasi media. “Seperti media online nasional nilainya 10. Media cetak dan online asing bisa sampai 25 poin, bahkan TV asing 30 poin,” ungkap Ahmad.
“Yang penting, jangan ada berita sama dalam satu momen,” tambahnya.
Ia berharap teman-teman media yang ada di Majene maupun Sulbar dapat ikut dalam konstestasi LKJ TMMD ke-110 tahun 2021.
Untuk ‘reward’ bagi pemenang Mayor Inf Ahmad belum membeberkan. “Mengenai reward nanti saya jelaskan pada pertemuan berikutnya dengan rekan media,” tandasnya. (***)
