Mamuju, Sulawesi Barat, koin24.co.id – Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf. Tri Aji Sartono menjelaskan tentang jumlah korban pasca Gempa bumi tektonik susulan dengan kekuatan 6,2 Magnitudo dengan Pusat gempa 6 km laut Kab. Majene.
Lebih jauh Dandim 1418/Mamuju menjelaskan tentang mekanisme kerja masing – masing instansi yang terkait sekaligus untuk mempermudah komunikasi satu sama lain dalam pelaksanaan tugas dalam menangani korban gempa bumi.
Dandim juga mengurai tentang bantuan dari TNI yang saat ini dalam perjalanan menuju ke Mamuju berupa personel TNI, truk 10 buah, dapur lapangan, eksavator, dumptruk serta tenda serba guna.
Dandim berharap agar seluruh masyarakat tetap tenang.
“Jangan mendengar informasi – informasi yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Dandim 1418/Mamuju.
Kasi Ter Korem 142/Tatag Letkol Arh. Sri Rusyono, S.E., mengatakan, dengan adanya Posko utama di Kodim 1418/Mamuju diharapkan informasi seluruhnya lewat Posko Utama, guna mengantisipasi kesimpangsiuran informasi.
Ia juga berharap agar seluruh relawan yang akan membantu dalam penanganan pasca gempa bumi agar benar – benar terkoodinir dengan baik.
Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari mengatakan, “Mari kita bekerja sesuai dengan fungsi Kita masing-masing khususnya pelaksanaan evakuasi korban agar Tim Kesehatan mempersiapkan segala kebutuhan”.
Turut hadir dalam rapat Koordinasi, Bupati Mamuju, Kapolres Mamuju, Basarnas, serta seluruh dinas terkait Kab. Mamuju. (***)
