News

Koordinator Tim Wash TDB Banjir Bandang apresiasi dan ucapkan terima kasih pada TNI

Published

on

Luwu Utara, Sulawesi Selatan, koin24.co.id – Warga yang ada di pengungsian Desa Radda dan Desa Meli, Kec. Baebunta, Kab. Luwu Utara dari awal mereka sudah mendapat pasokan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang dibantu oleh personel TNI AD.

Mekanisme pembagian air bersih disalurkan secara bergiliran setiap hari di tempat tempat penampungan di sekitar tenda pengungsi yang sudah disiapkan. Seperti yang nampak terlihat ketika petugas Tim Wash Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir Bandang bersama personel TNI AD membagi air ke penampungan.

Untuk diketahui, Tim Wash (Water, Sanitation and Higiene) atau dulu dikenal dengan istilah WATSAN merupakan Tim Sanitasi Darurat PMI.

Dihubungi lewat telpon genggamnya, Muhammad Supriadi, Koordinator Tim Wash TDB Banjir Bandang Luwu Utara PMI mengatakan, setiap hari menyuplai air bersih ke 3 titik pengungsi yakni di Desa Radda, Desa Meli dan di Kota Masamba.

“Setiap hari kami menggunakan 9 armada pengangkut air bersih ke tempat pengungsi dan setiap armada memuat 5000 liter,” ucap Muhammad Supriadi, Sabtu (8/8).

“Rata rata kami menyuplai air bersih 95 ribu liter perhari karena terkadang sampai 3 kali dalam satu hari mengantar pasokan air ke pengungsi,” tambah Muhammad Supriadi.

Lebih jauh ia mengatakan, alhamdulillah setiap operasi bencana maupun non bencana kami selalu bersama – sama dengan TNI AD. Saling membantu di lapangan, dan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa TNI lahir dari rakyat untuk rakyat.

“Setiap banjir bandang kami selalu dibackup oleh TNI di lapangan. Ikut membantu kami pendistribusian air bersih di pengungsian,” ucapnya.

“Ketika armada kami tenggelam yang tarik truk TNI dan yang menyuplai makanan juga personel TNI,” kata Supriadi.

Di akhir kalimatnya, ia mengucapkan terima kasih pada keluarga besar prajurit TNI AD atas kerjasamanya selama ini. (Red).

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version