News

Manfaatkan kekayaan alam Papua, Satgas Pamtas Yonif 312/KH olah tanaman “bajakah”

Published

on

Keerom, Papua, koin24.co.id – Memanfaatkan kekayaan alam yang ada di tanah Papua, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam menemukan dan mengolah salah satu tanaman herbal berkhasiat “bajakah” di Kampung Senggi, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dankima Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Inf Puriadi Mardan dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/11/2020).

Diungkapkan Puriadi tanaman “bajakah” berasal dari hutan Kalimantan ternyata juga terdapat di Papua. Tanaman “bajakah” tengah menjadi perbincangan publik setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker dan berbagai macam penyakit lainnya.

“Penemuan tanaman “bajakah” di Kampung Senggi ini berbekal pengalaman prajurit Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang pernah melaksanakan pengamanan perbatasan di Kalimantan,” kata Puriadi.

“Dengan ini kami juga sekaligus mensosialisasikan pada warga sekitar tentang khasiat tanaman “bajakah” yang baik untuk kesehatan. Bahkan tidak mungkin akan bernilai ekonomi jika diolah dengan telaten dan serius,” tambah Puriadi.

Di tempat terpisah, Prada Salmon Towan Siba menjelaskan, tanaman “bajakah” tumbuh di lahan gambut. Sepintas pohon “bajakah” hampir mirip dengan tumbuhan lainnya yang berada di hutan. Secara kasat mata tidak ada yang spesial sehingga membutuhkan kejelian dalam mencarinya. Tanaman “bajakah” bisa merambat pada ketinggian 5 meter lebih hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.

“Cara mengolahnya cukup mudah. Dengan memotong tanaman bersulur “bajakah” kecil-kecil dan jemur sampai kering. Kemudian potongan yang sudah kering tadi dicacah kembali dan direbus dengan air mendidih sampai berwarna kemerahan seperti teh lalu siap untuk diminum,” kata Salmon. (Pen Satgas Yonif 312/Kala Hitam)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version