‘Marah Marah Melulu’, single perdana Liebie, pebisnis yang terjun ke musik dangdut

Jakarta, koin24.co.id – Sejatinya tugas musisi adalah melahirkan karya, apapun situasinya. Termasuk dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Apa yang dilakukan oleh Gilang A.K adalah benar. Meskipun dalam situasi terdampak Covid-19, ia tetap menghasilkan karya. Kali ini karya dari Gilang yang berjudul “Marah Marah Melulu” dipercayakan untuk dinyanyikan oleh pendatang baru di jagad musik dangdut besutan duo komposer kenamaan yaitu Rieke Roeslan dan Andika Mahesa yaitu Liebie.

Meskipun baru hadir di dunia hiburan khususnya musik dangdut, tetapi Libie sepertinya punya masa depan yang cukup bagus. Sebab ditangani langsung oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.

Dalam sebuah acara perilisan single yang dilakukan di kawasan Kemang Jakarta pada Jumat sore (07/08), Libe mengaku bahwa sebelum menekuni dunia tarik suara, ia adalah seorang pebisnis di dunia kuliner. “Saya baru masuk di dunia musik, terutama musik dangdut. Karena saya punya hobby nyanyi, maka kali ini saya seriusin untuk terjun sebagai penyanyi dangdut. Sebelumnya saya adalah seorang wirausaha dibidang kuliner,” jelas Liebie.

Lebih lanjut Liebie mengaku bahwa sebelum akhirnya merilis single ‘Marah-Marah Melulu’, ia mendapat bimbingan dari mentor senior yaitu Rieke Roeslan. “Sebelumnya saya belajar banyak dengan teh Rike (panggilan Liebie kepada Rieke Roeslan). Baik dari segi vokal maupun kepribadian. Termasuk bagaimana cara kita bersikap, bagaimana tampil di depan umum dan lain-lain,” tambah Liebie.

Terkait lirik, Gilang, si pencipta lagu, lirik lagu ‘Marah Marah Melulu’ mengatakan lagu yang ia ciptakan bercerita tentang kisah nyata yang selalu curiga dan marah marah melulu kepada pasangannya. “Lagu ini bercerita tentang pasangannya yang selalu curiga saat sejolinya berada jauh darinya. Ia orangnya curigaan, marah-marah, dan menuduh yang tidak mendasar. Bahkan, dirinya selalu ditelpon, di WA, juga di video call. Bikin dia tidak tenang, dan akhirnya cerita kepada sahabatnya,” jelas Gilang.

Sementara pengamat musik yang juga wartawan senior Bens Leo mengaku, lagu ini memiliki keunikan dibanding dengan lagu-lagu dangdut yang pernah ada. “Yang menarik dari lagu ini ada semacam mix atau campuran aransemen. Meskipun lagunya dangdut, tetapi ada sisipan aransemen elektronya. Jadi saya pikir ini cukup bagus,” jelas Bens Leo.

Dalam kesempatan yang sama Rieke, yang menjadi mentor dari Liebie mengaku senang bisa ketemu penyanyi baru yang memiliki bakat kemauan yang keras. Bahkan ia juga memberikan tips promosi mandiri di dunia maya melalui media sosial (Medsos). “Saya senang ketemu dengan penyanyi baru yang punya kemauan keras untuk belajar menjadi lebih baik, entah itu olah vokal atau yang lain. Ke depan Liebie ini sudah harus mulai mengerjakan promonya di Medsos agar cepat dikenal orang. Misalnya hari ini bikin mengunggah tulisan apa, lalu besok apa dan seterusnya. jadi harus dipersiapkan dengan baik,” jelas Rieke.

Sementara, meskipun tidak bisa hadir di acara perilisan single Liebie ini, Andika Mahesa selaku produser sempat merekam video dan diputar di acara jumpa pers yang berisi beberapa pesan untuk Libie. “Saya hanya ingin mengucapkan semoga lewat single perdana ini Liebie bisa meraih sukses. Tapi jangan lupa, kalau sukses nanti saya minta tetap rendah hati dan humble. Tidak boleh sombong,” pesan Andika.

Liebie sendiri menggaet Mr. 1 (baca : One) sebagai Executive Producer dari Bintang Adian Musika (B.A.M). Kemudian untuk urusan distribusi dan label dipercayakan kepada Musicblast.id.
Single ‘Marah-Marah Melulu’ dari Liebie ini mulai hari ini sudah tersedia di berbagai platform digital store. Untuk Video clipnya bisa disaksikan di channel YouTube Musicblast.id./Mik (***)