News

Masjid Nurul Ikhlas Distribusikan 1750 Paket Daging Qurban

Published

on

Panitia dan RT Lali mendistribusikan paket daging qurban dari Masjid Nurul Ikhlas

Jakarta, Kamis (Koin24) – Pengurus dan Panitia Qurban Masjid Nurul Ikhlas, RT 005 RW 05 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, sukses lakukan pemotongan dan pendistribusian daging qurban pada masa PPKM darurat.

Lali, pengurus masjid dan panitia qurban, Kamis siang menjelaskan rangkaian penerimaan dan penyaluran daging qurban Masjid Nurul Ikhlas sudah selesai, meski hari tasyrik masih sampai Jumat besok.

Seperti juga masjid lainnya se Kelurahan Bambu Apus, Nurul Ikhlas tidak selenggarakan shalat Idul Adha 1442 H. Namun untuk pemotongan hewan qurban dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Pemotongan dilakukan pada lahan kosong yang berpagar tinggi di depan masjid. Masyarakat umum tidak bisa masuk dan nonton pemotongan seperti tahun-tahun sebenarnya.

Mereka yang masuk hanya panitia dan petugas pemotongan saja. “Alhamdulillah tahun ini ada tujuh belas sapi dan delapan ekor kambing,” jelas Lali yang juga Ketua RT 003 RW 01 Kelurahan Bambu Apus.

Masjid Nurul Ikhlas sendiri berada pada lingkungan RT 05 RW 05. Jamaahnya mayoritas dari lingkungan sekitar yaitu RT 03 RW 01 Kelurahan Bambu Apus dan RT 05 RT 06 RW 05 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur.

Itu sebabnya menurut RT Lali, demikian biasa dipanggil warga, pendistribusian daging qurban sampai ke sebagian kelurahan tetangga karena lokasinya berdekatan dan menjadi jamaah di Masjid Nurul Ikhlas.

Tahun ini, meski dalam suasana Covid-19 dan PPMK darurat jumlah paket daging qurban yang dibagikan meningkat mencapai 1.750 paket.

“Para ustadz dan ustadzah, panti sosial dan warga sekitar masjid insya Allah dapat,” ujarnya sambil menjelaskan distribusi dibagikan pada 11 Dzulhijjah, Rabu kemarin.

Selain perubahan pola pemotongan yang dilakukan secara terbatas, pendistribusian juga dilakukan tanpa kupon tetapi diantar langsung ke rumah warga oleh pengurus RT dan Dawis sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Pola pemotongan dan pendistribusian ini sesuai dengan peraturan gubernur, meski tidak dilakukan di RPH tetapi menerapkan protokol kesehatan dan didistribusikan langsung ke warga penerima.

Baik pengurus Masjid Nurul Ikhlas maupun Madjid Al Hidayah sepakat pola pemotongan dan pendistribusian daging qurban pada era PPMK darurat tahun 2021 bisa dijadikan model atau cara pada tahun berikutnya.

Panitia maupun pengurus masjid nampak menyediakan stok masker, sabun pencuci tangan, air bersih yang terus mengalir dan menjaga jarak.

Secara terpisah sejumlah warga mengaku pendistribusian daging qurban tahun ini lebih baik dan tidak terjadi antrean apalagi rebutan daging.

Masyarakat kata Saeni duduk manis di rumah daging qurban diantar sampai ke pintu rumah. Pendistribusian qurban tahun ini berbeda dan lebih baik karena tanpa menimbulkan kerumunan. (Kamsul Hasan)

 

 

 

 

 

 

 

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version