Kuliner

Mengenal lemang

Published

on

Jakarta, Koin24 – Pernah anda makan lemang?

Sebagian boleh jadi sudah. Tapi sebagian mungkin hanya mendengar atau membaca kata tersebut.

Lemang atau kalau di Ranah Minang dikenal dengan sebutan lamang. Lemang umumnya terbuat dari beras ketan dicampur dengan santan.

Adonan beras ketan dan santan itu dimasukkan ke dalam bambu berukuran panjang 80-100 centimeter yang sebelumnya sudah dilapisi daun pisang.

Lemang tidak hanya terbuat dari ketan. Ada pula lemang pisang dan lemang kuning.

Menurut warga Sijangek, Sungai Durian, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kambarana, lemang pisang berbahan baku pisang, santan dan gula merah.

Sedang lemang kuning terbuat dari beras, santan dan dikasih kunyit sebagai pewarna.

Oh yaa setelah bahan baku lemang dimasukkan ke dalam bambu, selanjutnya dibakar.

Lemang umumnya dibakar dengan sabut atau batok kelapa, pelepah daun kelapa atau kayu.

Diperlukan waktu 2-3 jam agar lemang matang dan siap dihidangkan.

Pembuatan lemang biasanya terkait dengan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tapi ada pula sengaja dibuat untuk acara berdoa terkait dengan kelahiran dan kematian seseorang.

Lemang bisanya dimakan tersendiri. Tapi kalau mau lebih enak bisa disantap bersama durian. Mau coba?
(Irmanto)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version