News

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil “Dihujani” keluhan masyarakat pemohon di Depok

Published

on

Depok,Koin24.co.id– Kedatangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil di Kantah ATR/BPN Kota Depok dihujani dengan keluhan buruk masyarakat pemohon.

Saat berdialog dengan masyarakat pemohon, Menteri Sofyan Djalil langsung di “semprot” Ibu Ida Bangun dengan buruknya pelayanan yang dia alami. Sudah berbulan-bulan, surat Roya yang ia urus belum juga selesai.

“Tolong bantu saya,pak, surat Roya yang saya urus sejak sebelum PPKM hingga sekarang belum selesai. Sudah lima kali saya diminta datang. Ternyata saya hanya terus dimintai tambahan berkas yang kurang inilah, itulah. Tolong pak, rumah saya jauh di Gandul dan saya harus menutup usaha saya. Gimana mau dapat uang saya pak,” papar Ibu Ida mengadu ke menteri di Kantah ATR/BPN Kota Depok di Jalan Boulevard Raya, Kota Kembang, Depok, Rabu, (8/9/2021)siang.

Selain ibu Ida, Ibu N, Warga Maruyung, Kota Depok juga mengeluhkan pengurusan pecah sertifikat tanahnya yang tak kujung selesai dan merasa di “ping-pong” sana-sini.

“Sudah lebih dari setahun, pak, permohonan pecah sertifikat tanah saya belum ada kabar kelanjutannya.

Ternyata tukang ukur tidak berani mengukur di lokasi tanah milik saya. Alasannya karena takut ada “oknum preman”.

Masa petugas BPN bisa kalah. Kalau begitu kapan mau selesai,” ucap N kepada menteri berapi-api.

Di tempat yang sama, kepada wartawan, Fau(32) karyawan properti harus menahan rasa kecewa karena sertifikat tanah milik instansi tempatnya bekerja harus ditunda pengambilannya.

“Harusnya kemarin saya ambil. Tapi karena ada pemohon lain yang kisruh dengan petugas keamanan lantaran lambatnya pelayanan sehinga saya ditunda jadi hari ini.

Tapi sekarang, sertifikat tanahnya juga tak bisa diambil. Katanya kurang berkas surat kuasa. Padahal kemarin-kemarin enggak ada surat kuasa juga enggak apa-apa dan sertifikat bisa saya ambil.

Saya kan sering ngurus beginian di kantor BPN ini,” terang Fau geram.

Sebenarnya, selain tiga contoh aduan tersebut, masih banyak lagi pemohon yang ingin curhat kepada pak menteri. Namun karena keterbatasan waktu pak menteri, masyarakat pemohon pun dapat memaklumi kondisinya.

Setelah mendengar keluhan, Menteri Sofyan Djalil mencoba menenangkan hati masyarakat pemohon dengan berucap “saya datang ke sini juga sedang berupaya memperbaiki yang belum baik. Ibu kepala kantor pertanahan ini baru sebulan tugas di sini dari tugas lamanya di daerah Bogor,” tutur menteri seraya ‘membela’ Kepala Kantah ATR/BPN Kota Depok, Ery JP.

Usai bertemu menteri, Kepala Kantah ATR/BPN Kota Depok, Ery JP pun melakukan wawancara dengan wartawan. Namun, ketika wartawan minta nomor kontak Ery JP untuk konfirmasi lanjutan, dia pun meminta asistennya untuk memberikan nomor kontaknya. Namun ternyata hanya diberi nomor Hotline layanan (08111014001), bukan nomor kontak Kepala Kantah ATR/BPN Kota Depok, Ery JP.

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version