News

Mpok Lulu tetap berusaha dengan standar Prokes

Published

on

Mpok Lulu meski khawatir tetap dagang dengan Prokes

Jakarta, Sabtu (Koin 24) – Mpok Lulu, begitu pelanggan memanggilnya. Ibu dua orang anak ini berdagang makanan sarapan pagi khas Betawi.

Lokasi usahanya pas pada perempatan Jalan Bambu Hitam – SMIK 51/58 atau dulu dikenal dengan sebutan Gang Jengkol, Jalan SMEA 33.

Salah satu makanan khas Betawi yang sering jadi rebutan adalah “putu mayang” karena sudah jarang penjualnya.

“Kalau lopis mah banyak, seabrek di Bambu Apus ini,” ujarnya, saat matahari belum terbit.

Mpok Lulu mengaku setiap hari bila berdagang harus bangun pukul 01.30. kecuali kalau libur karena lelah.

Bangun, sambil mengronin nasi uduk ditinggal shalat malam. “Lha, meski repot, ibadah ga boleh ditinggal,” tuturnya.

Selesai shalat tahajud, kerjaan berikut membuat kue “putu mayang”. Kalau lopis sudah direbus kemarin sore karena lama, empat jam-an.

Dirinya mengaku khawatir dengan kembali merajalela Covid-19. Dua RW yang berhadapan di sini saja sudah ratusan jumlahnya.

Meski dia jualan dengan gunakan Prosedur Kesehatan atau Prokes tetap saja merasa khawatir karena setiap jualan ketemu orang banyak.

“Itu sebabnya, bangun tidur sebelum mulai masak kita ibadah dulu, berdoa supaya dilindungi Allah,” tambahnya.

Lulu menjelaskan dirinya masih menunggu vaksin. “Kalau suami sudah ikut program kantor tapi baru dosis pertama,” katanya.

Selama memasak dan berdagang, pasangan suami istri ini menerapkan Prokes dengan gunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.

Meski merasa takut dengan perkembangan Covid-19, Mpok Lulu mengaku harus tetap berjualan untuk membantu ekonomi keluarga.

Anak terbesarnya saat ini sedang mondok di pesantren, daerah Jawa Timur. “Rata-rata biayanya sebulan sejutaan dah,” ungkap Mpok Lulu dengan logat Betawi.

Sementara itu data resmi yang dikeluarkan pemerintah Covid-19 di DKI Jakarta Jumat (18/6) kasus positif bertambah 4.737 orang.

Masyarakat diingatkan kembali agar menerapkan 3M, bila perlu 5M. Selalu cuci tangan dengan sabun, gunakan masker dan menjaga jarak sudah menjadi kewajiban.

Hindari juga kerumunan dan keluar rumah bila tidak penting sekali. Pihak Polsek dan Kecamatan Cipayung pun rajin melakukan pengawasan.

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version