Jakarta, koin24.co.id – Kodim 0505/JT melalui Koramil 01/Jatinegara memberikan bantuan selimut kepada korban banjir Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dalam rangka cepat tanggap mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah binaan teritorialnya, Minggu (21/02/21).
Kegiatan pemberian 100 ikat selimut oleh Danramil 01 Jatinegara Mayor Czi. Jarmadi bersama jajarannya kepada korban banjir dengan peruntukannya kepada Lansia (lanjut usia) dan Balita ini dilakukan sebagai bentuk wujud kepedulian TNI terhadap warga terdampak banjir yang sangat membutuhkan bantuan. Koramil Jatinegara melalui jajarannya juga mengerahkan Babinsa untuk membantu masyarakat dalam hal evakuasi pada saat bencana banjir melanda wilayah Kelurahan Kampung Melayu.
Musibah banjir yang terjadi disebabkan curah hujan yang turun sangat lebat selama 2 hari tersebut mengakibatkan meluapnya arus Sungai Ciliwung. Akibatnya air sungai meluap masuk ke pemukiman warga Kampung Melayu.
Pada kesempatan pemberian selimut kepada Lansia, tokoh masyarakat yang juga ketua RW. 04 Sunarto dan Ketua RW.05 Aswat mengucapkan terima kasih kepada Kodim, Polres dan Danramil beserta jajarannya, karena semenjak banjir melanda wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Koramil Jatinegara, BPBD dan Muspika Jatinegara selalu melekat untuk membantu warga masyarakat. Mulai dari evakuasi, pemberian bantuan dan mendirikan dapur umum untuk keperluan warga korban banjir yang berada di lokasi pengungsian.
Mayor Czi. Jarmadi mengatakan, atas nama Kodim 0505/Jakarta Timur mengucapkan terima kasih kepada warga karena dalam pelaksanaan evakuasi dari lingkungan perumahan sampai ke lokasi pengungsian semua korban banjir masih diberikan ketabahan, kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi bencana alam banjir.
Koramil 01/Jatinegara juga menyalurkan bantuan paket Sembako, membagikan masker dan memberikan selimut kepada warga terdampak banjir di beberapa titik. Yaitu wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidaracina dan Kelurahan Cipinang Muara.
Menurutnya tiga kelurahan yang terdampak banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan. Ditambah terusan air dari bendungan Katulampa sehingga aliran sungai Ciliwung tidak bisa menampung tingginya debit air dan meluap ke pemukiman warga yang mengakibatkan terjadinya banjir. (Sumber Kodim 0505/JT)
