News

Peduli sesama, Pos Banti Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS lakukan ini

Published

on

Timika, Mimika, Papua, koin24.co.id – Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif 756/WMS SSK ll Pos Banti yang berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW menggelar bakti sosial dengan berbagi pada sesama melalui pemberian makanan siap saji pada masyarakat di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (14/02/2021).

Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf. Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, kembalinya masyarakat Banti dari pengungsian di Timika akibat menghindari teror Kelompok Separatis Bersenjata (KSB), kehidupan roda perekonomian masyarakat Banti saat ini belum benar-benar pulih. Melihat kondisi tersebut, Pos Banti Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS merasa terpanggil untuk sedikit meringankan beban mereka melalui pemberian makanan siap saji yang dibagikanselesai doa bersama yang diikuti oleh sekitar 200 masyarakat.

“Kepedulian dan saling berbagi dengan sesama, merupakan suatu perbuatan baik serta bernilai positif yang harus selalu dilakukan pada semua orang. Salah satu bentuk dan wujud kepedulian tersebut, seperti yang dilakukan oleh anggota kami di Pos Banti dengan memberikan makanan siap saji pada masyarakat Kampung Banti setelah kembalinya mereka dari tempat pengungsian di Timika,” kata Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, sikap saling membantu harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik. Apa lagi di daerah penugasan. Karena dengan berbuat baik pada sesama, maka dengan sendirinya akan menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menjaga antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan demikian keamanan wilayah sekitar tempat tugas bisa selalu terjaga aman dan kondusif.

“Sekecil apapun perbuatan baik yang pernah kita buat pada orang lain, mereka pasti akan merasa senang dan mengingatnya. Harapan kami semoga apa yang kami berikan ini dapat membantu mereka, sehingga beban yang mereka rasakan sedikit dapat tertolong dengan apa yang kami berikan,” harap Mayor Marolop.

Sementara itu Lettu Inf. Sony Teguh Bahtiar, Danki SSK ll yang sekaligus memimpin kegiatan bakti sosial tersebut mengatakan, rangkaian kegiatan bakti sosial diawali dengan ibadah bersama antara personel Pos Banti Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dan masyarakat Banti bertempat di Gereja Banti 2 dan dipimpin oleh Pendeta Hengki Magal. Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh Kepala Kampung Banti Demianus Natkime, tokoh perempuan Martina Natkime, tokoh pemuda Derek Alom dan sekitar 200 orang masyarakat Kampung Banti.

“Bantuan yang kami berikan jangan dinilai dari banyak maupun sedikitnya pemberian tersebut, namun yang lebih penting dari itu niat, ketulusan, kerelaan serta keikhlasan kami untuk mau berbagi dan membantu sesama,” ucap Danki SSK 11.

Di samping hal tersebut merupakan perintah langsung Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf. Marolop Hutapea, namun juga karena berbagi dan membantu sesama sudah merupakan kewajiban prajurit TNI di mana pun berada untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. “Biarpun dalam segala keterbatasan dan kekurangan yang kami miliki, kami selalu berupaya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat walaupun itu di pelosok pedalaman Papua sekalipun,” tegas Lettu Inf. Sony Teguh Bahtiar.

Tokoh perempuan wilayah Banti Martina Natkime mewakili seluruh masyarakat Kampung Banti mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian yang diberikan Pos Banti pada masyarakat.

“Kami mewakili seluruh masyarakat Banti mengapresiasi dan berterima kasih pada bapak-bapak TNI Satgas 756/WMS Pos Banti dengan kegiatan bakti sosialnya. Ini sangat membantu kami masyarakat. Karena Setelah kembalinya kami dari pengungsian, masyarakat sebagian besar masih mengandalkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucap Martina Natkime.

Lebih lanjut ia katakan bahwa untuk kegiatan berkebun saat ini hasilnya belum bisa dipanen karena mereka baru saja mulai menanam. “Kami juga sanagat berterima kasih pada bapak-bapak Satgas Pos 756/WMS karena selama kami mengungsi di Timika sekitar 10 bulan, bapak-bapak TNI sudah menjaga kampung kami, rumah kami maupun ternak dan kebun kami. Kami masyarakat sangat berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sampai aktifitas perekonomian di wilayah Banti kembali normal. Kami akan selalu berdoa semoga Tuhan yang maha Esa akan senantiasa membalas budi baik dari bapak-bapak semua,” harap Martina. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version