News

Pejalan kaki saat berolahraga ditabrak mobil Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kebiasaan berolahraga diruas jalan yang sudah terpotral dikawasan Banjir Kanal Timur yang biasanya aman dan nyaman ternyata menjadi petaka bagi pak Mulyadi Marjuki warga Kavling DKI, Duren Sawit Jakarta.

Disisi jalan dekat pintu air Banjir kanal Timur, Duren Sawit tersebut, pria kelahiran 21 Oktober 1952 tersebut tertabrak dan masuk kolong mobil dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta bernomor polisi B 9404 PMA yang akan menyiram pepohonan disepanjang ruas jalan sungai tersebut pada Kamis pagi, 3 Juni 2021.

Sang supir kendaraan bernama M Nuropik tidak mengetahui kalaulah dibelakang kendaraannya ada pejalan kaki yang sedang berolahraga.

“Sebelum saya jalankan kendaraan saya mundur, saya lihat jalanan kosong, tidak ada orang sama sekali. Ia pun membawa mobilnya jalan mundur untuk memulai menyiram air ke pepohonan dari ujung jalan” ujarnya.

“Itu jalannya turunan, bisa jadi jadi saat ia melihat kebelakang terlihat kosong, padahal saat turunan itu ada yang orang yang berolahraga jalan kaki” ujar Andri tetangga korban yang menyaksikan olah TKP. “Pandangan sang supir yang mengandallkan kaca spion jadi terbatas” tambahnya.

Tak jauh dari pintu air, diturunan jalan tiba-tiba ia merasakan benturan dari belakang mobilnya dan laju kendaraannya seperti mengenai sesuatu. ia segera menghentikan kendaraan operasional tersebut. “Saya dan kenek saya turun dari mobil dan melihat didepan mobil kami sudah ada orang mengerang kesakitan, masih sadar. lalu saya bawa ke Puskesmas terdekat dengan mobil tersebut” tambahnya. Sesampai di puskemas, pria yang tinggal tak jauh dari lokasi tersebut dinyatakan sudah meninggal.

Polisi yang mendengar kabar dari masyarakat atas peristiwa tersebut pun langsung mendatangi rumah korban dan mencari tahu penyebab kematiannya. Supir dan keneknya yang ada dirumah korban dimintakan menunjukan lokasi kejadian dan kronologisnya. “Benar, telah terjadi kecelakaan antara pejalan kaki sama kendaraan dinas pertamanan DKI pukul 08.30 WIB” ujar M Ali Petugas dari kepolisan Laka Lantas Wilayah Jakarta Timur. Selanjutnya supir, kenek dan kendaraan yang memakan korban tersebut diamankan di kantor polisi Kebon Nanas, Kali malang Jakarta Timur.

Jenazah korban dibawa pihak keluarga langsung ke pemakaman keluarga di Kutoarjo, Jawa Tengah. Pihak Dinas Pertamanan bertanggungjawab atas kejadian ini. “Segala keperluan korban dari rumah ke pemakaman kami fasilitasi” ujar Syafril sebagai atasan supir kendaaraan dinas pertamanan tersebut. “Kami pun berharap kiranya masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan” tambahnya. Namun dari pihak keluarga masih belum menjanjikan apa-apa terkait permitaan “damai” tersebut “Kami masih dalam suasana duka, dan berfokus untuk pemakaman lebih dulu” ujar Uha Suliha sebagai ua yang terdekat dengan keluarga. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version