Jakarta, koin24.co.id – Mengantisipasi bencana banjir yang sering terjadi saat musim penghujan, berbagai pihak saat ini sudah mulai melakukan antisipasi. Termasuk di wilayah Jakarta Timur.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Kodim 0505/JT dan Polres Jakarta Timur (Jaktim) menggelar apel kesiapan penanggulangan bencana dan banjir di Gelanggang Olahraga Otista, Jumat (09/10/2020).
Gelar apel kesiapan penanggulangan banjir tersebut dihadiri Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kapolres Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, Sik., Wakil Wali Kota H.Hendra Hidayat beserta jajaran dan Komandan Wing-1 Paskhas Kolonel PAS S.S. Qhodri, Perwira Staf, para Danramil dan Kapolsek jajaran Polres Jakarta Timur.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan paparan di Aula GOR Otista oleh Mayor Inf Agi Suprapto (Pasiter Kodim 0505/JT). Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan tujuan dipaparkan lokasi yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur ini agar dapat cepat tanggap dalam menanggulangi bersama unsur Polri, Satpol-PP, Dinas Sosial, Dishub, Damkar dan BPBD Wali Kota Jaktim.
Sementara, Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha pada kesempatan apel pengecekan kesiapan mengatakan, sebagai langkah awal personel melaporkan kelengkapan alat yang akan digunakan untuk menanggulangi bencana sesuai perencanaan yang telah dilakukan oleh Kodim 0505/JT, yang dilaksanakan oleh masing-masing Koramil melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhabinkamtibmas serta tiga pilar yang sudah bersiaga melakukan pemantauan di daerah rawan banjir dan melaporkan terhadap ketinggian air Katulampa Bogor sampai dengan Manggarai.
“Bila terjadi bencana banjir di wilayah Jakarta Timur, daerah Kampung Melayu, Cipinang Melayu, Cakung dan Krama Jjati kita bisa menentukan langkah, koordinasi dan penindakan untuk bergerak cepat dalam membantu warga,” lanjut Danrem 051/Wkt.
“Sehingga langkah awal setelah menerima laporan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas di lapangan, akan ditindaklanjuti dengan melakukan operasi cepat tanggap bantuan kepada warga di lokasi yang terkena dampak banjir. Nantinya bila kondisi bencana banjir terjadi maka markas Koramil ataupun lokasi Aula Kelurahan terdekat, sekolah atau lainnya bisa dijadikan Pos Komando Taktis (Pos Kotis) untuk penanggulangan bencana,” tutup Danrem. (@pendim jt)
